Pilkada 2008 Dinamika Sosial Politik Kota Tangerang

54

3. Pemilu 2009

Pada tahun 2009 lagi-lagi Kota Tangerang dihadapkan dengan proses Pemilihan Umum. Berbeda dengan Pemilu 2004, pada Pemilu 2009 diikuti oleh 38 Partai nasional dan ditambah dengan 6 partai lokal aceh. 20 Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan Jumlah partai peserta Pemilu tahun 2004. 38 partai politik peserta Pemilu tersebut bertarung untuk merebutkan 50 kursi DPRD tingkat II di Kota Tangerang, jumlah tersebut lebih banyak 5 kursi dibanding tahun 2004. Pelaksanaan Pileg dilaksanakan pada tanggal 9 april 2009. Tabel III.V. Perolehan Kursi Partai Politik di DPRD Kota Tangerang 2009-2014 No Nama Partai Jumlah Kursi Presentase 1 DEMOKRAT 13 26 2 GOLKAR 6 12 3 PKS 6 12 4 PPP 5 10 5 PDIP 5 10 6 GERINDRA 5 10 7 PAN 4 8 8 PKB 3 6 9 HANURA 2 4 10 PKNU 1 2 50 100 Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa partai Demokrat merupakan pemenang Pemilu 2009 di Kota Tangerang dengan mendapatkan 13 kursi, sedangkan Partai Golkar yang merupakan partai pemenang pemilu 2004 dan PKS masing-masing mendapatkan 6 kursi. Partai PPP, Partai Gerindra dan PDIP 5 kursi, PAN 4 kursi, PKB 3 kursi, Partai Hanura 2 kursi dan PKNU 1 kursi. 20 Diakses pada 16 Agustus 2014 dari http:www.organisasi.org197001daftar-nama- partai-politik-parpol-peserta-pemilu-2009-pemilihan-umum-republik-indonesia.html 55 Pada pelaksanaan Pemilu 2009 di Kota Tangerang terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, dimana Ketua KPUD Kota Tangerang telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan penambahan suara bagi calon legislatif DPRD Provinsi Banten Partai Golkar atas nama Krisna Gunata. Tidak hanya ketua KPUD, 4 orang dari KPUD lainnya yaitu Dadang Hermawan, Hisweni Dumaria, Baihaqi dan Namun Kosasih juga terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan ikut serta karena kelaliannya sehingga terjadi perubahan sertifikat suara bagi Krisna Gunata sebanyak 260 suara. Selanjutnya Hakim yang memimpin Persidangan di Pengadilan Tinggi Tangerang menjerat mereka dengan dakwaan primer pasal 299 ayat 2 UU No 10 tahun 2008. 21

C. Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilwalkot Tangerang 2013

Pilwalkot Tangerang 2013 merupakan Pemilihan Kepala Daerah yang kedua kalinya menggunakan sistem pemilihan langsung setelah sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2008 silam. Dalam melaksanakan Pilwalkot, KPUD Kota Tangerang telah menetapkan tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pilwalkot Tangerang 2013.

1. Tahapan Persiapan

Penyelenggaraan Pilwalkot Kota Tangerang tahun 2013 dimulai sejak tanggal 2 Februari 2013 yang diawali dengan tahapan persiapan yaitu: Pertama, penyusunan program dan anggaran Pemilu Walikota dan Wakil Walikota 21 Diakses pada 20 Agustus 2014 dari http:tempointeraktif.comhgPemilu2009 _berita_mutakhir20090612brk,20090612-181657,id.html 56 Tangerang. Rencana kebutuhan biaya pada Pilwalkot Tangerang 2013 sebesar 60 Miliar yang terdiri dari 42,51 Miliar kebutuhan anggaran putaran pertama, 842 juta untuk penyelesaian sengketa dan 16,62 Miliar untuk biaya putaran kedua. 22 Kedua, Penetapan Keputusan KPU Kota Tangerang yang terdiri dari Keputusan Non tahapan dan tahapan, format-format tahapan pelaksanaan keputusan, pembentukan dan pelatihan PPK, PPS dan petugas pemutakhiran data pemilih, pemberitahuan dan pendaftaran pemantau, menerima pemberitahuan DPRD Kota Tangerang kepada KPU Kota Tangerang mengenai berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, dan rapat koordinasirapat kerjaBimtek kepada KPU Kota Tangerang dengan penyelenggara Pilwalkot. 23

2. Tahapan Pelaksanaan

Pada Pilwalkot Tangerang 2013 tahapan Pelaksanaan dibagi menjadi 6 tahap, yaitu: 1. Pemutakhiran data dan pemilih, 2. Pencalonan, 3. Pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan serta penghitungan suara, 4. kampanye, 5. Pemungutan dan penghitungan suara, 6. Pelantikan dan pengucapan janji. 24 a. Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih Tahap Pemutakhiran data dan pemilih dimulai sejak 3 Maret 2013, pada tahap ini KPUD menerima DP4 dari Pemkot dan selanjutnya dilakukan penyusunan data pemilih, pemutakhiran data pemilih dan penetapan DPS, 22 KPU Kota Tangerang, KPU dalam Angka Pemilukada Kota Tangerang Dokumentasi Pemilukada Kota Tangerang: T.pn., 2013, h. 28-32. 23 SK KPUD Kota Tangerang No. 27kptsKPU-Kota Tng015.436421III 2013 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilwalkot Tangerang 2013. 24 SK KPUD Kota Tangerang No. 27kptsKPU-Kota Tng015.436421III 2013. 57 pengesahan dan pengumuman DPS, serta perbaikan DPS yang dilaksanakan sampai 28 Juni 2013. Pada 03 Agustus 2013 KPUD Kota Tangerang menetapkan rekapitulasi jumlah DPT sebanyak 1.161.855 yang terdiri dari pemilih laki-laki 588.892 dan pemilih perempuan 572.963 yang tersebar di 2.938 TPS. 25 b. Proses Pencalonan 1 Pendaftaran Proses pencalonan diawali dengan sosialisasi tentang tata cara pencalonan pada Pilwalkot Tangerang 2013 baik calon perseorangan maupun dari partai politik atau gabungan partai politik sejak tanggal 3-22 April 2013. KPUD Kota Tangerang menetapkan prosentase persyaratan pencalonan Pilwalkot dari partai politik adalah 15 jumlah kursi partai politik atau gabungan di DPRD Kota Tangerang yaitu 8 kursi atau 15 perolehan suara partai politik atau gabungan pada Pileg 2009 yaitu 104.910 suara. 26 Tanggal 31 Mei sampai 1 Juni 2013 merupakan waktu untuk pengambilan formulir pendaftaran pasangan calon yang diajukan partai politik atau gabungan partai politik, sedangkan tahap pendaftaran dibuka sejak tanggal 2 Juni sampai 8 Juni 2013. 27 Pada pelaksanaan Pilwalkot Tangerang 2013 tidak ada pencalonan yang menggunakan jalur perseorangan, semua melalui jalur partai politik. Hingga waktu pendaftaran ditutup pada 08 Juni 2013 pukul 24.00 WIB setidaknya ada 25 KPU Kota Tangerang, KPU dalam Angka PemilukadaKota Tangerang Dokumentasi Pemilukada, h. 34. 26 SKKPUD Kota Tangerang No. 60kptsKPU-Kota Tng015.436421V 2013 tentang Penetapan Prosentase Persyaratan Bakal Pasangan Calon Dari Partai Politik Atau Gabungan dalam Pilwalkot Tangerang 2013. 27 SKKPUD Kota Tangerang No. 27kptsKPU-Kota Tng015.436421III 2013. 58 enam pasangan bakal calon WalikotaWakil Walikota Tangerang mendaftar ke KPUD, lima pasangan balon resmi diterima dan akan diverifikasi. Sedangkan satu pasang balon yaitu Sherisada Manaf –Sutan Rabat ditolak karena tidak membawa pengurus dan rekomendasi parpol pengusung. 28 Pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin yang didukung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra dan PKB serta pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto yang diusung oleh Partai Hanura dan 22 parpol non parlemen PPRN, PKPI, PBR, PDS, Partai Barnas, PMB, Partai Patriot, Partai Pelopor, PNBKI, PKDI, PRN, Partai Kedaulatan, PNI Marhaenisme, PSI, Pakar Pangan, PDK, PPDI, PPI, PPPI, Partai Merdeka, PPIB dan PDP mendaftar ke KPUD pada Kamis 06 Juni 2013. Kemudian pada hari berikutnya Pasangan Tb.Dedy Gumelar- Suratno Abubakar yang diusung oleh PDIP dan PAN mendaftarkan diri. 29 Pada hari terakhir pendaftaran tangggal 08 Juni, pasangan balon Abdul Syukur-Hilmi Fuad yang diusung oleh Partai Golkar, PKS, PBB, dan PKPB mendaftarkan dirinya ke KPUD. Sedangkan pasangan balon Harry Mulya Zein- Iskandar Zulkarnain yang diusung oleh PPP, PKNU, dan Partai Gerindra murapakan pasangan terakhir yang mendaftarkan diri. Terkait dukungan ganda Partai Gerindra, ketua KPUD kota Tangerang mengatakan tetap menerima 28 Wawancara Langsung dengan Bapak Safril Elain Mantan Komisioner KPUD Kota Tangerang Pada Tanggal 12 Agustus 2013. 29 Wawancara Langsung dengan Bapak Safril Elain.