Pemilu 2004 Dinamika Sosial Politik Kota Tangerang
53
padahal mereka memiliki peluang yang lebih besar ketimbang Arief karena lebih dikenal masyarakat. Faktor yang paling dominan kenapa WH memilih Arief
karena Arief merupakan pengusaha muda sukses yang sudah teruji kinerjanya dan untuk menghindari perpecahan partai pengusung. Faktor lainnya adalah faktor
pragmatis, dimana sebagai pengusaha sukses tentunya Arief mampu mengeluarkan
Cost Politic yang cukup besar.
17
Pada Pilkada 2008 tersebut tingkat partisipasi masyarakat Kota Tangerang cukup tinggi, yaitu menyentuh angka 72 . Tingginya tingkat partisipasi
setidaknya dipengaruhi oleh 2 oleh dua faktor: Pertama, merupakan Pilkada
pertama di Kota Tangerang yang menggunakan sistem pemilihan langsung. Hal inilah yang kemudian membuat masyarakat banyak yang berpartisipasi dengan
datang ke TPS untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan. Kedua, sosok
Wahidin Halim yang dianggap berhasil pada kepemimpinan sebelumnya. Secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang tahun 2008
berjalan dengan baik, tidak ada permasalahan yang menggangu jalannya proses Pilkada. Hanya ada sedikit permasalahan mengenai ketidak akuratan DP4, tidak
optimalnya kinerja petugas pemutakhiran data dan keadaan TPS yang dibuat seadanya.
18
Pada saat proses rekapitulasi hasil pemungutan suara, tidak ada keberatan dari masing-masing saksi mengenai hasil rekapitulasi.
19
17
Diakses pada 29 Agustus 2014 dari http:rumalutfi.wordpress.com20081121kenapa -wahidin-arief
18
KPUD Kota Tangerang, “Laporan Penyelenggaraan Pemilu Walikota dan Wakil
Walikota Kota Tangerang 2008”, h. 98-99.
19
Diakses pada 13 Agustus 2014 dari http:www.pelita.or.idbaca.php?id=58161
54