15
informasi interviewer yang mengajukan pertanyaan dan sumber informasi
interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
25
Selain itu wawancara didefinisikan juga sebagai sebuah proses interaksi dan komunikasi
verbal dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah informasi yang di inginkan.
26
Wawancara juga merupakan metode tepat untuk pengumpulan data tentang subjek kontemporer yang belum dikaji secara ekstensif dan tidak banyak literatur yang
membahasnya.
27
Peneliti melakukan wawancara kepada mantan Ketua KPUD Kota Tangerang Safril Elain, Kasubag Tekpem KPUD Kota Tangerang Syahrul
Effendi, Wakil Walikota Tangerang terpilih Sachrudin, Ketua Tim Sukses Pasangan Arief-Sachrduin Dasep, dan Sekjen DPC Hanura Kota Tangerang
Arief Fadillah.
4. Sumber dan Jenis Data
Sumber data diperoleh dari dokumen-dokumen yang peneliti masukan serta hasil dari wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti. Sebelum digunakan
dalam proses analisis, data dikelompokan terlebih dahulu sesuai dengan jenis dan karakteristik yang menyertainya. Berdasarkan sumber pengambilannya, data
dibedakan atas dua macam, yaitu data primer dan data sekunder.
25
Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Obsevasi Wawancara, h. 63.
26
Nurul Zurihah, Metode Penulisan Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi Jakarta:
PT. Bumi Perkasa, 2007, h. 197.
27
Lisa Harrison, Metodologi Penelitian Politik Jakarta: Prenada Media Group, 2007, h.
104.
16
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dilapangan dari sumber asli oleh orang yang melakukan penelitian.
28
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang
melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada.
29
5. Teknik Analisis Data
Setelah data dikumpulkan, selanjutnya yang dipelukan adalah kegiatan pengolahan data
data prcessing. Pengolahan data mencakup kegiatan menyunting dan mengklasifikasikan data. Menyunting data merupakan kegiatan
memeriksa dan yang terkumpul, termasuk kelengkapan dan keperluannya untuk penelitian. Sedangkan mengklasifikasikan atau mengelompokan data berguna
untuk memfokuskan spesifikasi dalam penelitian. Tahap pengelolaan data ini kemudian dilanjutkan dengan menganalisis dan menginterpretasikan data.
Analisis data merujuk kepada kegiatan pengorganisasian data ke dalam susunan- susunan tertentu dalam rangka interpretasi data untuk menjawab pertanyaan
penelitian.
30
Data yang sudah diperoleh kemudian diolah dan dijelaskan menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang
diupayakan untuk mencandera atau mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan sifat objek tertentu.
31
Dengan menggunakan teknik
28
Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan Bandung: CV Pustaka Setia,
2011, 146.
29
Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan, h. 147.
30
Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial: Dasar-Dasar dan Aplikasi Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 1999, h. 33-34.
31
Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan, h. 100.
17
analisis ini penulis berharap mampu memberikan gambaran suatau fenomena atau permasalahan yang terjadi secara sistematis, faktual, aktual, akurat, dan jelas
berdasarkan data yang diperoleh mengenai problematika yang terjadi pada pelaksanaan Pemilukada langsung di Indonesia khususnya pada penyelenggaraan
Pemilukada kota Tangerang 2013. Adapun sebagai pedoman penelitian karya ilmiah ini, peneliti
menggunakan buku pedoman “Panduan Penyusunan Proposal dan Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Negeri Jakarta.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini penulis membaginya menjadi 5 Bab, yaitu: Bab I : Pendahuluan, pada bab ini penulis menjelaskan permasalahan yang
melatar belakangi pembahasan dan perumusan masalah serta manfaat dan tujuan dari penulisan itu sendiri. Selain itu pada bab ini akan dipaparkan juga mengenai
tinjauan pustaka dan metodologi penelitian skripsi ini. Bab II : Kerangka teoretis dan konseptual, pada bab ini menjelaskan
mengenai teori dan konsep yang digunakan dalam pendekatan yang menjelaskan pokok permasalahan skripsi ini, yaitu sengketa Pemilihan Walikota dan Wakil
Walikota Kota Tangerang 2013: masalah dan penyelesaian. Adapun kerangka teoritis dan konseptual yang digunakan adalah Konsep Pemilihan Kepala Daerah,