rata skor aktivitas dalam instrumen aktivitas belajar matematika siswa. Dalam penelitian ini peneliti membuat kategori-kategori aktivitas belajar matematika
siswa sebagai ukuran bagaimana aktivitas belajar matematika siswa yang dicapai setiap siklus. adapun kategori-kategori tersebut tercantum dalam tabel
berikut ini:
Tabel 3.3 Kategori Aktivitas Belajar Siswa
Kategori Deskripsi
Baik .
Sedang 75
99 Cukup
. Kurang
. Apabila pada siklus II indikator keberhasilan sudah tercapai, maka
penelitian dihentikan. Akan tetapi, apabila pada siklus II indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III. Dengan hasil refleksi
siklus II sebagai acuannya.
H. Deskripsi Data
Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif:
1. Data kualitatif
: Persentase hasil observasi aktivitas siswa, persentase hasil pedoman wawancara siswa dan dokumentasi.
2. Data Kuantitatif : Hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa siklus
I dan hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa siklus II
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru dan peneliti.
I. Instrumen Pengumpulan data
Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes dan instrument non tes.
1. Instrumen Pembelajaran
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP ini dibuat tiap siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang peneliti
buat terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran
dan langkah-langkah
kegiatan pembelajaran menurut model pembelajaran Treffinger, yaitu dengan langkah-
langkah 1 tingkat divergen, 2 practice with process dan 3 working real with problems.
b. Bahan Ajar LKS
Materibahan ajar sekaligus lembar kerja siswa LKS ini memuat langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model Treffinger.
Lembar kerja siswa LKS ini yang harus diisi oleh siswa dalam setiap kelompok. Dalam penyajiannya materi dalam lembar kerja siswa LKS
diawali dengan membuat satu kegiatan dalam menemukan suatu rumus dan dilanjutkan dengan 2 soal, soal yang pertama lebih mengarah ketingkat
divergen dan practice with process, sedangkan soal yang kedua lebih mengarah kepada tingkat working real with problems.
2. Instrumen Tes
Instrumen tes yang digunakan adalah tes formatif. Tes formatif ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat komunikasi matematis siswa
dalam menyelesaikan soal. Instrumen tes ini dilakukan oleh peneliti sebanyak 2 kali, yaitu tes siklus I dan siklus II.
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Tes Siklus I
No Indikator
No. Soal Aspek yang
diukur 1.
Mendeskripsikan unsur-unsur lingkaran
1a, 1b dan 1c Writing
2. Mengekspresikan ide matematika ke
dalam simbol matematika 4a, 4b dan 5b
Matematika ekspresi
3. Mengilustrasikan soal kebentuk
gambar 2,3 dan 5a
Drawing