bersama observer menganalisis hasil siswa. Selain itu, data yang telah dianalisis dilakukan evaluasi sehinnga dapat diketahui apakah kegiatan yang dilaksanakan
mencapai indikator keberhasilan atau masih perlu perbaikan. Jika hasil yang telah dianalisis tidak mencapai keberhasilan, maka perlu diadakannya siklus
selanjutnya.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I MTS Hidayatul Umam tahun ajaran 20122013. Jumlah seluruh siswa kelas ini adalah 39 orang,
terdiri dari 11 laki-laki dan 28 perempuan. Subjek pelaku dalam penelitian ini adalah peneliti dan guru bidang studi kelas IX yang bertindak sebagi observer.
Dalam penentuan subjek, peneliti memilihnya karena diketahui bahwa kelas VIII-I mempunyai masalah dalam proses pembelajaran matematika dalam
hal kemampuan komunikasi matematika yaitu hanya 10 dari 39 siswa yang dapat mengkomunikasikan dengan baik. Adapun tabel hasil komunikasi siswa sebelum
penelitian adalah:
3
Tabel 3.2 Hasil Komunikasi Siswa Sebelum Penelitian
Komunikasi Frekuensi
Persentase Benar
10 25.64
Salah 29
74.36 Nilai rata-rata
55.26
D. Desain Tindakan
Adapun desain yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berupa siklus- siklus. Diawali dengan siklus I yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Apabila siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan maka ditindaklanjuti dengan
melakukan siklus berikutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran.
3
Data terlampir
Alur pelaksanaan PTK dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1
Perencanaan
Pelaksanaan
Proses pembelajaran dengan model
Treffinger dengan kelompok yang
heterogen dipilih oleh peneliti
Siklus I
Refleksi
Mengetahui aktivitas siklus I dan hasil pembelajaran
siklus I
dibandingkan dengan
indikator keberhasilan. Apabila belum
tercapai maka penelitian dilanjutkan ke siklus II
Pengamatan
Aktivitas Tes akhir siklus I
Wawancara Perencanaan
Siklus II
Jika aktivitas dan hasil belajar sudah berhasil makasiklus II selasai
Jika aktivitas dan hasil belajar belum berhasil maka dilanjutkan ke siklus berikutnya
Pelaksanaan
Proses pembelajaran dengan model
Treffinger dengan kelompok teman
sepermainan dipilih oleh siswa
Pengamatan
Aktivitas Tes akhir siklus II
Wawancara
Refleksi
Mengetahui aktivitas siklus II dan hasil pembelajaran
siklus II
dibandingkan dengan
indikator keberhasilan.