Komponen Persepsi Mahasiswa FKIK terhadap Interprofessional
66
Pada Tabel 5.10, komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya, komponen kompetensi dan otonomi, dan komponen
kebutuhan untuk bekerjasama, menunjukkan responden berjenis kelamin perempuan memiliki mean yang lebih tinggi daripada responden berjenis
kelamin laki-laki, yaitu: 31.73, 30.89, dan 15.27 secara berurutan. Namun untuk komponen pemahaman terhadap profesi lain, responden yang memilki
mean tertinggi adalah responden laki-laki yaitu 13.73. Perbedaan jumlah jenis kelamin anatara laki-laki n=49 dan perempuan n=94 disebabkan oleh
jumlah populasi mahasiswa FKIK yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan, dan diambil dengan cara random sampling.
Hasil uji beda mean disajikan kembali pada tabel 5.11: Tabel 5.11
Hasil Uji Beda Mean
t-test for Equality of Means t
df Sig. 2-
tailed Persepsi tentang
bekerjasama yang sesungguhnya
Equal variances assumed -3,227 141
,002 Equal variances not
assumed -3,078
85,638 ,003
Kompetensi dan Otonomi
Equal variances assumed -1,332 141
,185 Equal variances not
assumed -1,345 100,183
,182 Pemahaman
terhadap profesi lain
Equal variances assumed ,334
141 ,739
Equal variances not assumed
,341 103,214 ,734
Kebutuhan untuk bekerjasama
Equal variances assumed -1,383 141
,169 Equal variances not
assumed -1,363
93,578 ,176
Pada tabel 5.11 menunjukkan perbedaan mean yang berarti, hal ini terdapat pada komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya
nilai p = 0.05 maka disimpulkan bahwa ada perbedaan rerata yang berarti antara komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya terhadap
67
jenis kelamin. Komponen kompetensi dan otonomi, pemahaman terhadap profesi lain dan kebutuhan untuk bekerjasama nilai p 0.05 maka
disimpulkan bahwa tidak ada berbedaan rerata yang berarti antara komponen
tersebut terhadap jenis kelamin. D.
Gambaran Perbedaan Mean Persepsi antar Program Studi di FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berdasarkan Komponen Persepsi Terhadap
IPE
Peneliti melakukan uji beda mean untuk mengidentifikasi perbedaaan persepsi antar program studi berdasarkan komponen persepsi terhadap IPE.
Tabel 5.12 Hasil perbedaan mean, Kelompok Komponen dan Program Studi
N Mean
Std. Deviation
F Sig.
Persepsi tentang bekerjasama yang
sesungguhnya Kesehatan
Masyarakat 37
31,62 2,240
1,412 ,242
Farmasi 37
30,41 3,775
Pendidikan Dokter 34
30,82 3,224
Ilmu Keperawatan 35
30,31 2,676
Total 143
30,80 3,048
Kompetensi dan Otonomi Kesehatan
Masyarakat 37
31,19 2,025
1,266 ,289
Farmasi 37
30,54 2,534
Pendidikan Dokter 34
30,91 2,723
Ilmu Keperawatan 35
30,14 2,353
Total 143
30,70 2,424
Pemahaman terhadap profesi lain
Kesehatan Masyarakat
37 13,46
2,352 6,469
,000 Farmasi
37 13,62
2,113 Pendidikan Dokter
34 14,94
1,890 Ilmu Keperawatan
35 12,60
2,511 Total
143 13,64
2,357 Kebutuhan untuk
bekerjasama Kesehatan
Masyarakat 37
15,16 1,878
,754 ,522
Farmasi 37
15,24 1,949
Pendidikan Dokter 34
15,32 1,934
Ilmu Keperawatan 35
14,71 1,637
Total 143
15,11 1,850
68
Berdasarkan tabel 5.12 diatas pada komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya dan komponen kompetensi dan otonomi,
program studi yang memilki mean tertinggi adalah Program Studi Kesehatan Masyarakat, sebesar 31.62 untuk komponen persepsi tentang bekerjasama
yang sesungguhnya dan 31.19 untuk komponen kompetensi dan otonomi. Sedangkan pada komponen pemahaman terhadap profesi lain dan komponen
kebutuhan untuk bekerjasama, program studi yang memilki mean tertinggi adalah Program Studi Pendidikan Dokter, sebesar 14.94 untuk komponen
pemahaman terhadap profesi lain dan 15.32 komponen kebutuhan untuk bekerjasama. Komponen pemahaman terhadap profesi lain memperoleh nilai
p = 0.000 yang artinya p = 0.05, maka ada perbedaan persepsi terhadap IPE yang berarti antara program studi pada komponen pemahaman terhadap
profesi lain.