Persepsi Mahasiswa FKIK terhadap Interprofessional Education

68 Berdasarkan tabel 5.12 diatas pada komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya dan komponen kompetensi dan otonomi, program studi yang memilki mean tertinggi adalah Program Studi Kesehatan Masyarakat, sebesar 31.62 untuk komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya dan 31.19 untuk komponen kompetensi dan otonomi. Sedangkan pada komponen pemahaman terhadap profesi lain dan komponen kebutuhan untuk bekerjasama, program studi yang memilki mean tertinggi adalah Program Studi Pendidikan Dokter, sebesar 14.94 untuk komponen pemahaman terhadap profesi lain dan 15.32 komponen kebutuhan untuk bekerjasama. Komponen pemahaman terhadap profesi lain memperoleh nilai p = 0.000 yang artinya p = 0.05, maka ada perbedaan persepsi terhadap IPE yang berarti antara program studi pada komponen pemahaman terhadap profesi lain. 69

BAB VI PEMBAHASAN

Bab ini akan menjelaskan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Intepretasi hasil akan membahas mengenai hasil penelitian yang dikaitkan dengan teori yang ada pada tinjauan pustaka, sedangkan keterbatasan penelitian akan memaparkan keterbatasan yang terjadi selama pelaksanaan penelitian.

A. Karakteristik Responden

Menurut Thoha 2004 perbedaan karakteristik responden menyebabkan perbedaan dalam mempresepsikan sesuatu, termasuk persepsi terhadap IPE. 1. Program Studi Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun pelajaran 2010 sampai tahun 2013. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 143 orang. Responden Program Studi Kesehatan Masyarakat berjumlah 37 orang 25.9, responden Program Studi Farmasi berjumlah 37 orang 25.9, responden Program Studi Ilmu Keperawatan berjumlah 35 orang 23.8, dan responden Program Studi Pendidikan Dokter berjumlah 34 orang 24.5. Jumlah terbesar responden ada pada Program studi Kesehatan Masyarakat dan Farmasi, ini dikarenakan peneliti membagi rata jumlah responden untuk tiap program studi.