Fungsi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

16

3. Tugas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memiliki tugas terhadap negara diantaranya membantu presiden dalam menyelenggarakan pengembangan dan pembinaan perpustakaan dalam rangka pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan pelayanan informasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan. Menurut keputusan Presiden No. 50 tahun 1998 Tentang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah sebagai berikut: a. Melaksanakan pembinaan atas semua jenis perpustakaan, baik perpustakaan di lembaga Pemerintah maupun swasta yang ada di pusat dan daerah. b. Melaksanakan UU No. 4 tahun 1990 dan PP No. 70 1991 deposit, untuk perawatan pelestarian dan pendayaguanaan. c. Melaksanakan penyusunan naskah Bibliografi Nasional Republik Indonesia dan Katalog Induk Nasional. d. Melaksanakan pengembangan tenaga perpustakaan dan kerja sama antar badanlembaga termasuk perpustakaan baik di dalam maupun di luar negeri dalam jaringan informasi. e. Melaksanakan layanan rujukan, informasi ilmiah, dan penelitian. 15 Sesuai peraturan Undang-undang perpustakaan no 43 tahun 2007 Bab VII pasal 21 ayat 2 dan 3, menyebutkan tugas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ialah: 15 Purwono, Materi Pokok Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Universita Terbuka, 2006.h.2.3 17 Ayat 2 Perpustakaan Nasional bertugas: a. Menetapkan kebijakan nasional, kebijakan umum, dan kebijakan teknis pengelolaan perpustakaan. b. Melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi, dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan. c. Membina kerja sama dalam pengelolaan berbagai jenis perpustakaan. d. Mengembangkan standar nasional perpustakaan. Ayat 3: a. Mengembangkan koleksi nasional dan memfasilitasi terwujudnya masyarakat terpelajar sepanjang hayat. b. Mengembangkan koleksi nasional untuk melestarikan hasil budaya bangsa. c. Melakukan promosi perpustakaan dan gemar membaca dalam rangka mewujudkan masyarakat pembelajaran sepanjang hayat. d. Mengidentifikasi dan mengupayakan pengembalian naskah kuno yang berada diluar negeri. 16 Menurut penulis, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memiliki tugas sebagai perpustakaan negara yang membimbing perpustakaan-perpustakaan yang ada di Indonesia. Selain itu, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia juga memiliki tugas sebagai penyelamat hasil budaya bangsa. 16 Undang-undang no 43 tahun 2007 bab VII pasal 21 ayat 2 dan 3 tentang Tugas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 18

B. Pelestarian Bahan Pustaka

1. Pengertian Pelestarian Bahan Pustaka

Bahan pustaka adalah semua hal yang mengandung informasi yang disimpan dan disajikan oleh perpustakaan. 17 Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, memberi penjelasan bahwa pelestarian adalah menjadikan membiarkan tetap tak berubah. Pelestarian bahan pustaka artinya melindungi bahan pustaka dari kemusnahan dan kerusakan. Sedangkan pelestarian menurut International Federation of Library Association IFLA adalah mencakup semua aspek usaha melestarikan bahan pustaka dan arsip. Termasuk didalamnya kebijakan pengelolaan, keuangan, ketenagaan, metode, dan teknik penyimpanannya. 18 Pelestarian bahan pustaka tidah hanya terbatas pada pelestarian fisik bahan pustaka, namun pelestarian bahan pustaka harus memperhatikan pentingnya informasi yang terkandung pada sebuah bahan pustaka. Dalam pembahasan mengenai pelestarian bahan pustaka, penulis menjumpai di dalam pelestarian bahan pustaka terdapat kata-kata “pelestarian, pengawetan, dan perbaikan” yang dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Pelestarian Preservation Pelestarian merupakan cangkupan unsur-unsur pengelolaan dan keuangan, termasuk cara penyimpanan dan alat-alat bantunya, taraf 17 Suwarno, Wiji. Psikologi Perpustakaan. Jakarta: Sagung Seto, 2009.h.87 18 Sudarsono, Blasius. Antologi Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto, 2006. h. 314 19 tenaga kerja yang diperlukan, kebijaksanaan, teknik dan metode yang diterapkan untuk melaksanakan pelestarian bahan pustaka dan arsip serta informasi yang dikandungnya. b. Pengawetan Conservation Pengawetan merupakan kebijakan dan cara tertentu yang digunakan untuk melindungi bahan pustaka dan arsip dari kerusakan dan kehancuran, termasuk metode dan teknik yang diterapkan oleh petugas teknis. c. Perbaikan Restoration Perbaikan merupakan teknik-teknik dan pertimbangan-pertimbangan yang digunakan oleh petugas teknis yang bertugas memperbaiki bahan pustaka dan arsip yang rusak akibat waktu, memperbaiki bahan pustaka dan arsip yang rusak akibat waktu, pemakain, atau faktor- faktor lainnya. 19

2. Fungsi Pelestarian Bahan Pustaka

Perpustakaan berkewajiban untuk melakukan upaya preservasi koleksi, antara lain: memelihara bahan pustaka, merawat bahan pustaka, melakukan penyiangan, melakukan fumigasi, menjaga temperatursuhu agar stabil, mengatur ventilasi udara, menjaga koleksi supaya tetap baik, menjaga kebersihan perpustakaan, dan lain-lain. 20 19 Dureu, J.M. Dasar-dasar Pelestarian dan Pengawetan Bahan Pustaka. Jakarta: Perpustakaan Nasional, 1990.h.6 20 Sutarno, NS. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto, 2006.h.74