Pendekatan Penelitian Kualitatif Jenis dan Pendekatan Penelitian
54
berawal dari observasi pertama penulis saat melaksanakan praktek kerja lapangan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada akhir semester 6.
Penulis melakukan observasi ke dua pada tanggal 10 februari 2015 di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selanjutnya penulis melakukan
wawancara terhadap informan pada Sub. Bidang Perawatan dan Perbaikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada tanggal 16 juni 2015 dengan
mewawancarai 3 informan. Berikut ini profil informan yang penulis wawancarai antara lain:
1. Nama : Made Ayu Wirayati, MIkom
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 UNAS, S2 UNPAD
Jabatan : Kepala SUB. Bidang Perawatan dan Perbaikan
Bahan Pustaka NIP
: 196706101993032001
2. Nama : Ellis Sekar Ayu, SPd
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 IKIP Jakarta
Jabatan : Staff SUB. Bidang Perawatan dan Perbaikan
Bahan Pustaka NIP
: 197112281999032001
3. Nama : Cecep Nurjanjati, S.sos
55
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1 Ilmu Sosial Universitas Diponegoro
Jabatan : Staff SUB. Bidang Perawatan dan Perbaikan
Bahan Pustaka NIP
: 19690326198900011001
Menurut penulis, petugas yang ada diruangan Sub. Bidang Perawatan dan Perbaikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia merupakan orang
yang tepat, karena mereka adalah petugas yang melaksanakan atau mempraktekan mengenai pelestarian bahan pustaka dengan enkapsulasi dan
dirasa mereka merupakan informan yang tepat. Selain itu, informan tersebut dapat memberikan bimbingan teknis tentang enkapsulasi.
Dengan demikian, penulis menetapkan petugas-petugas tersebut untuk menjadi informan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan
prosedur pemilihan informan secara purposive sampling. Purposive sampling adalah metode pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang
dianggap relevan atau dapat mewakili objek yang akan diteliti.
79
Dalam penggunaan purposive sampling ini, peneliti memilih sampel yang benar-
benar punya pengaruh terhadap topik yang dijadikan penelitian, dengan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan itu misalnya orang tersebut yang dianggap benar-benar tahu dan mengerti tentang apa yang kita harapkan atau orang tersebut
79
Sofian Effendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES, 2012.h.172