Pemilihan Informan METODE PENELITIAN

56 merupakan pejabat atau petugas lapangan yang bener-benar mengerti sehingga akan memudahkan peneliti menjelajah objek atau situasi yang akan diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dianggap relevan atau dapat mewakili objek yang akan diteliti. Dalam penggunaan pengambilan sampling ini, peneliti memilih sampel yang benar-benar berpengaruh terhadap topik yang dijadikan penelitian, karena keterbatasan informasi yang diperlukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, tidak mengharuskan berapa jumlah minimal Informan. Bila jumlah Informan dianggap sudah cukup representatif untuk hasil penelitian. Jadi, penelitian ini menekankan pada informan dan kriterianya, sehingga nantinya kedalaman informasi yang akan didapat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini disesuaikan dengan fokus tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara yang diubah menjadi tulisan. Untuk data sekunder diperoleh dari penelusuran data dan informasi dari dokumen atau catatan yang memiliki keterkaitan dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah : 57 1. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 80 Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang telah peneliti siapkan kepada informan, lalu dijawab oleh pemberi data dengan bebas terbuka. Jenis wawancara ini merupakan wawancara terpimpin, dimana pertanyaan yang diajukan berdasarkan pertanyaan yang telah disusun oleh penulis. 81 2. Observasi Observasi merupakan metode penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian. 82 Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang dipelajari dan aktifitas–aktifitas yang tengah berlangsung. Kemudian hasil dari observasi tersebut dicatat menjadi suatu catatan observasi yang berisi deskripsi hal– hal yang diamati secara lengkap dengan keterangan tanggal dan waktu. 3. Kajian Pustaka Kajian pustaka merupakan penelitian yang datanya diambil terutama atau seluruhnya dari kepustakaan buku, dokumen, artikel, laporan dan sebagainya. 83 Kajian pustaka adalah pengidentifikasian 80 Sofian Effendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES, 2012.h.135 81 Riduwan. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabet, 2010.h.102 82 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA – LAN Press., 1999. h. 63 83 Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian.h. 65 58 secara sistematis, penemuan dan analisis dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan penelitian. 84

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dalam penelitian kaulitatif, data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data dan dilakukan secara terus menerus, dengan pengamatan secara terus menerus dan menghasilkan variasi data yang tinggi. Dengan demikin, analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis, data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumen, dengan cara mengelompokkan data ke dalam kategori, menjelaskan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga dapat dipahami oleh diri sendiri maupun oran lain. 85 Data akan dianalisis melalui tiga tahapan yaitu : 1. Reduksi Data Menurut Miles dan Suhardi, reduksi data merupakan proses pemililihan data, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang mucul dari catatan-catatan lapangan. 86 Data yang diperoleh penulis melalui observasi, wawancara dan kajian pustaka dicatat secara rinci, lalu mengelompokkan atau memilah– milah dan memfokuskan pada hal penting yang terkait dengan penelitian. 84 Consuelo G. Svila, [et.all]; penerjemah, Alimudin Tuwu, Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: UI Press, 1993.h.31 85 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2012.h.87 86 Suhadi, Bab 7 Pengolahan Data Kualitatif, artikel diakses pada tanggal 2 Agustus 2015 dari http:www.scribd.comdoc24844905Bab-7-Pengolahan-Data-Kualitatif , h.56 59 Observasi merupakan metode penelitian yang pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian. 87 Penulis melakukan penelitian dengan mengamati kejadian atau fenomena yang terkait deng pelestarian bahan pustaka dengan enkapsulasi di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Penulis melakukan pengamatan dengan tujuan mendeskripsikan atau memberikan gambaran mengenai kegiatan enkapsulasi, selanjutnya hasil pengamatan tersebut menghasilkan deskripsi atau gambaran yang akan dicatat secara lengkap yang diikuti dengan keterangan tempat, tanggal dan waktu. Selanjutnya penulis melakukan wawancara terhadap informan yang telah ditentukan sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. Wawancara tersebut dilakukan dengan maksud untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang penulis telah susun. Selanjutnya pertanyaan- pertanyaan tersebut diajukan guna menjawab rumusan masalah yang terkait dengan penelitian ini. Setelah melakukan observasi dan wawancara, penulis melakukan kajian pustaka. Kajian pustaka merupakan penelitian atau pengambilan data yang berasal dari kepustakaan, seperti buku, artikel, dokumen dan lain sebagainya. Kajian pustaka dilakukan dengan maksud mengidentifikasi secara sistematis penemuan atau dokumen yang sesuai dengan penelitian. Selanjutnya penulis melakukan memilih, mengelompokkan, dan memfokuskan hal-hal yang terkait dengan penelitian guna memperjelas 87 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta: STIA – LAN Press., 1999. h. 63