Unsur-unsur Pelestarian Bahan Pustaka

27 fumoric, sitrat, dan menyebabkan asam pada kertas dan akhirnya kertas menjadi rapuh. 26 Jamur juga memproduksi beberapa macam oreganik, seperti: asam oklat, asam fumorik, dan asam sitrat yang menyebabkan kertas menjadi cepat rapuh. 27 Jamur yang bisa merusak bahan pustaka adalah jenis jamur yang lazim kita lihat pada pakaian, kertas, atau benda- benda yang lain. Jamur jenis ini akan biasa membiak dengan leluasa jika benda tersebut terkena kotoran, debu serta tingkat kelembapan yang tinggi yaitu 80 ke atas, dengan temperatur di atas 21 derajat celcius. 28 b. Serangga dan binatang pengerat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis. Iklim tersebut merupakan habitat binatang perusak bahan pustaka seperti rayap, kecoa, kutu buku, silverfish ikan perak dan lain-lain. Serangga sangat berbahaya bagi buku dan merupakan ancaman yang paling potensial, terutama di negara-negara yang beriklim tropis seperti Indonesia. Serangga seperti silverfish, kecoa, rayap, kutu buku dan bubuk buku cacing buku merupakan serangga pemusnah buku yang sudah umum dikenal orang. Selain binatang-binatang tersebut, tikus merupakan binatang pengerat yang dapat merusak buku. Biasanyanya buku yang suka dirusak oleh 26 Darmono. Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo, 2007.h.93 27 Muhammad Razak. Pedoman Teknis Fumigasi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 1998.h.13 28 Karmidi Martoatmodjo. Materi Pokok Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 2010.h.2.6-2.7 28 tikus buku yang memiliki aroma tidak baik karena suhu ruangan dan terletak pada tempat yang gelap. 1 Kecoa Kecoa merupakan salah satu penyebab penyakit pes, kolera, tifus, dan lumpu anak. Kotoran kecoa yang berupa cairan dapat merusak bahan pustaka. Kecoa senang bermukim di tempat-tempat gelap, di sudut ruangan, dan lain-lain. Makanan kegemarannya ialah sisa- sisa makanan, makanan busuk, serangga-serangga yang mati, kanji, perekat, sampul buku serta kain pada punggung buku. 29 Jenis-jenis kecoa yang dikenal ialah sebagai berikut: a Kecoa Timur Blatta Orientalis b Kecoa Amerika Periplaneta American c Kecoa Jerman Blatta Germanica d Kecoa Australia Periplaneta Australia 30 2 Rayap Rayap merupakan serangga yang sangat berbahaya terutama dapat merusak bahan pustaka yang mengandung sellusoa di daerah tropis maupun subtropis. Makanan utama rayap adalah kayu, kertas, foto, gambar, rumput, dan lain-lain. Rayap dapat memusnahkan setumpuk bahan pustaka dalam waktu singkat. 31 29 Karmidi. Materi Pokok Pelestarian Bahan Pustaka.h.2.5 30 Karmidi Martoatmodjo. Pelestarian Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.h.38 31 Karmidi. Pelestarian Bahan Pustaka.h.37-38 29 Rayap merupakan serangga yang harus dibasmi, karena dapat merusak bahan pustaka terutama bahan pustaka yang terbuat dari kayu dan kertas. Serangga ini berukuran kecil struktur tubuhnya lunak serta berwarna pucat tidak berwarna putih, tampak seperti semut, dan hidupnya berkelompok dengan sistem kasta yang berkembang sempurna. Tiap koloni terdiri dari raja, ratu, dan pekerja. 3 Ikan Perak silverfish Jenis serangga ini hidup di tempat-tempat yang gelap seperti di belakang buku-buku, rak-rak, dan lemari. Makanan yang menjadi sasaran utamanya ialah perekat yang terbuat dari tepung kanji. Bagian buku yang paling cepat dirusak ialah punggung buku, kulit buku, label buku, gambar, dan lain-lain. 32 4 Kutu Buku Bentuk jenis serangga ini sangat kecil sehingga sering disebut kutu buku. Bagian buku yang diserang ialah punggung dan pinggir buku. 33 5 Tikus Serangga lain seperti tikus serta beberapa mamalia kecil lainnya dapat juga menyebabkan kerusakan pada buku dan perlengkapan lain, dan harus ditangani oleh petugas pemberantas hama yang 32 Karmidi. Pelestarian Bahan Pustaka.h.38 33 Karmidi. Pelestarian bahan pustaka.h.38