14
adanya konsep diri dalam seorang guru untuk melaksanakan pembangunan pendidikan atas dasar minat turut pula menjadi salah satu
masalah yang sangat penting untuk dikaji. 2. Konsep diri sebagai dasar gambaran dan pandangan tentang diri sendiri,
untuk merealisasikan pendidikan dan menciptakan guru yang berkualitas dan professional maka perlu penanaman konsep diri dimulai dari para
calon guru. Tetapi, pada kenyataannya konsep diri tidak banyak digunakan oleh seseorang sebagai landasan gambaran untuk dirinya.
3. Tidak adanya peninjauan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Pendidikan IPS FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam
memilih dibidang keguruan serta menjadi seorang guru. 4. Tidak adanya peninjauan mengenai latar belakang pemilihan jurusan
dalam hal penentuan karier mahasiswa. 5. Belum ada tulisan yang mengkaji tentang konsep diri yang
mempengaruhi minat menjadi guru.
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dalam waktu, tenaga, dan biaya. Serta untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini dan juga untuk menjaga
agar penelitian lebih fokus dan terarah, dan tidak menimbulkan keraguan dalam penafsiran, maka perlu adanya pembatasan masalah. Oleh karena itu,
peneliti an ini dibatasi yaitu sebagai berikut “Konsep diri terhadap minat
menjadi guru pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
”.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka
permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Apakah
terdapat pengaruh konsep diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah
?”.
15
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini menyampaikan tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap
minat menjadi guru pada mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS UIN syarif Hidayatullah
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini, yaitu: 1. Manfaat Teoritis
Konsep diri merupakan gambaran tentang diri untuk membentuk dirinya sesuai dengan bakat dan minat. Minat menjadi guru juga perlu
adanya ketertarikan dan kemampuan agar dalam pelaksanaan atau praktik menjadi guru dilapangan seseorang akan senantiasa menjalankan
tugasnya dengan baik dan tanggungjawab, maka untuk menerapkan minat seseorang harus mempunyai dasar yang menguatkan dirinya yaitu
konsep diri sebagai dasar gambaran dan arahan dirinya dalam proses perkembangan, pendidikan dan karier. Maka manfaat teoritis dari
penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan konsep diri terhadap minat
menjadi guru
b.
Memberikan informasi terkait dengan apakah konsep diri dapat mempengaruhi minat mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS menjadi guru
c.
Dapat menjadi dasar bahan kajian untuk penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam tentang permasalahan terkait
2. Manfaat Praktis a Bagi pemerintah, Memberikan kontribusi dalam meningkatkan
efektifitas dan menciptakan tenaga kependidikanguru professional. b Bagi Lembaga pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan masukan dalam meningkatkan
16
perkembangan pendidikan, terutama dalam penerapan konsep diri kepada para mahasiswa sebagai calon guru.
c Bagi jurusan pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan arahan mengenai
pentingnya penanaman konsep diri pada mahasiswa-mahasiswi pendidikan IPS terhadap minat menjadi guru untuk menghadapi
pendidikan dan pengajaran di lapangan. d Bagi
mahasiswa-mahasiswi pendidikan
IPS UIN
Syarif Hidayatullah, penelitian ini diharapkan memberikan pemahaman dan
arahan mengenai kesadaran pentingnya konsep diri untuk menjadi guru.
e Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman, wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang psikologi
pendidikan, psikologi belajar, dan psikologi sosial.
17
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teoretik
1. Konsep Diri
a. Pengertian Konsep Diri
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ”konsep adalah rencana yang dituangkan dalam kertas, rancangan dan sebagainya”.
1
Sedangkan ”diri adalah keyakinan yang
kita pegang tentang diri kita sendiri”.
2
Dari pengertian antara konsep dan diri, maka dapat dikatakan konsep diri adalah
rencana atau seperangkat rancangan yang diyakini tentang diri kita sendiri. Menurut Danny I. Yatim dan Irwanto, ” konsep diri pada umumnya
didefinikan sebagai sikap, pandangan, atau keyakinan seseorang terhadap keseluruhan dirinya”.
3
Konsep diri adalah bagian penting dalam pengembangan kepribadian diri seseorang. Konsep diri menggambarkan bagaimana seseorang akan
mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuannya. Syamsul Bachri Thalib mengutip pendapat yang dikemukakan oleh Rogers dalam Hall
Lindzey bahwa konsep kepribadian yang paling utama adalah diri. Diri berisi ide-ide, persepsi, dan nilai-nilai yang mencakup tentang diri
sendiri. Konsep diri merupakan representasi diri yang mencakup identitas diri yakni karakteristik personal, pengalaman, peran, dan status sosial.
4
Konsep diri merupakan suatu usaha untuk mengenal diri pribadi. Pada dasarnya konsep diri bukan merupakan sesuatu yang ada dari
bawaannya atau ada sejak lahir. Tetapi, muncul melalui pengalaman dan pengetahuannya. Maka seseorang akan lebih memahami karakteristik-
karakteristik, pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya.
1
Amran YS Chaniago, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia, 2002, Cet. V, h. 323
2
Shelley E. Taylor, dkk., Psikologi Sosial, Jakarta: Kencana, 2009, Ed. 12, Cet. I, h. 119
3
Danny I. Yatim dan Irwanto peny., Kepribadian, Keluarga, dan Narkotika: injauan Sosial-Psikologi, Jakarta, Penerbit Arcan, 1986, h. 25
4
Syamsul Bachri Thalib, op. cit., h. 121