47
adalah penelitian yang tugasnya menganalisis data berupa angka yang digunakan untuk mengetahui dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada dengan
tujuan untuk mencari hubungan atau pengaruh antara dua variabel sehingga mencapai kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan
koesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Analisis regresi linier sederhana adalah
suatu analisis yang digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Sedangkan teknik penulisan dalam skripsi ini, peneliti mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
C. Desain Penelitian
Untuk mengetahui hasil penelitian regresi maka dilakukan penyebaran angket yang diberikan pada mahasiswa-mahasiswi pendidikan IPS angkatan 2010.
Adapun desain penelitainnya dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Design penelitian analisis regresi
Keterangan : X = konsep diri variabel bebas
Y = minat mahasiswa pendidikan IPS menjadi guru variabel terikat
D. Populasi dan Sampel
”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Y X
48
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”.
1
Jadi, pupolasi adalah keseluruhan objek atau subjek yang akan diteliti. Populasi yang digunakan yaitu
seluruh mahasiswa-mahasiswi aktif jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2010 sebanyak
125 orang.
Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian
Mahasiswa Aktif Jumlah
Mahasiswa Mahasiswa Pend. IPS Angkatan 2010
125
Sumber: Dokumen Jurusan Pendidikan IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
”.
2
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil jumlah sampel dengan menggunakan metode simple random sampling yaitu pengambilan sampel
dengan cara acak. Teknik yang dapat digunakan dalam menentukkan ukuran sampel yaitu menggunakan teknik Slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 5.
3
Yaitu dengan rumus sebagai berikut: n =
Keterangan: n = sampel N = jumlah populasi
e = perkiraan tingkat kesalahan n =
n = n =
= 95,23
1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta Bandung, 2012, Cet. XV, h. 117
2
Ibid., h. 118
3
Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kualitatif: Dilengkapi Dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, Cet. I, h. 61
49
Maka, sampel yang digunakan dalam penelitian pengaruh konsep diri terhadap minat menjadi guru yaitu sebanyak 95 orang.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian, data merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam proses penelitian. Data juga merupakan dasar keabsahan dan kekuatan sebuah
penelitian. Data adalah bahan mentah yang berkaitan dengan fakta. Fakta tersebut berarti keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data ini
diperoleh melalui beberapa sumber dan informasi dari responden. Sumber dan jenis data sebagai berikut:
1. Data primer Data primer dalam penelitian, diperoleh langsung dari lembaga
bersangkutan yang dijadikan sebagai objek penelitian. Untuk memperoleh data primer ini, peneliti melakukan observasi untuk mendata jumlah
mahasiswa-mahasiswi pendidikan pada angkatan 2010. 2. Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari penelitian. Data sekunder dapat diperoleh dari teknik pengumpulan data yaitu observasi
pengamatan, kuesioner angketdan wawancara. a. Observasi pengamatan
Sugiyono mengutip pendapat Sutrisno Hadi, bahwa ”observasi
merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yang terpenting
adalah proses-proses pengamatan dan ingatan ”.
4
Dalam proses observasi pengamatan, peneliti hanya melakukan pengamatan secara keseluruhan
mengenai pengaruh konsep diri terhadap minat mahasiswa menjadi guru. b. Kuesioner angket
”Kuesioner angket merupakan teknik pegumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan
4
Sugiyono, op. cit., h. 203
50
tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
5
Proses penyebaran kuesioner angket ini, dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data
mengenai konsep diri terhadap minat mahasiswa pendidikan IPS untuk menjadi guru yang diperoleh dari responden mengenai laporan tentang
dirinya atau hal-hal yang ia ketahui. Angket yang digunakan oleh peneliti adalah angket tertutup.
Angket tertutup adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang diberikan kepada reponden dengan jawaban yang telah disediakan dan sifatnya
tertutup sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti.
c. Wawancara M. Burhan Bungin yang mengutip pendapat Moh. Nazir bahwa
”wawancara atau interview adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai”.
6
Penelitian menggunakan wawancara untuk menguatkan sejauh mana konsep diri mahasiswa pendidikan IPS terhadap minat menjadi guru.
Dalam melakukan wawancara, responden yang diambil yaitu dengan menggunakan teknik strata sampling, yakni mengambil 6 orang
mahasiswa jurusan pendidikan IPS masing-masing dari 2 orang mahasiswa konsentrasi ekonomi, sosiologi, geografi.
F. Teknik Pengolahan Data