Analisis sub kelompok Moderator Variabel

107 Gambar 4.1 Dari gambar 4.1 dapat dilihat bahwa distribusi dari residual yang dihasilkan adalah normal. Dengan demikian, uji hipotesis dan penelitian dengan analisis regresi pada forgiveness dapat dipercaya.

4.3 Moderator Variabel

4.3.1 Analisis sub kelompok

Analisis dilakukan untuk mengetahui moderator variabel yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap forgiveness. Langkah pertama dalam analisis sub kelompok adalah mencari median dari potential moderator yaitu usia pernikahan. Median yang didapatkan adalah 10,5. Hasil 10,5 ini ialah usia pernikahan 10,5 tahun. Berikut adalah tabel 4.7 yang berisi median yang dihasilkan. 108 Tabel 4.7 Median Usia Pernikahan Descriptives Statistic Std. Error Usia Mean 12.5933 .68745 95 Confidence Interval for Mean Lower Bound 11.2349 Upper Bound 13.9517 5 Trimmed Mean 12.1593 Median 10.5000 Variance 70.887 Std. Deviation 8.41945 Minimum 1.00 Maximum 40.00 Range 39.00 Interquartile Range 12.00 Skewness .782 .198 Kurtosis -.035 .394 Dari tabel 4.7 diatas, diketahui median yang dihasilkan ialah 10,5. Maka dengan itu, dibagi menjadi dua kelompok yaitu nilai ≤ 10,5 termasuk ke dalam usia pernikahan rendah, dan nilai ≥ 10,5 termasuk ke dalam usia pernikahan tinggi. Kemudian setelah di bedakan menjadi dua kelompok, maka dilakukan perhitungan 109 kelompok yang memiliki pengaruh terbesar terhadap forgiveness. Berikut adalah tabel 4.8 yang berisi koefisien regresi untuk moderator variabel usia pernikahan terhadap forgiveness yang dihasilkan dengan menggunakan software SPSS 16. Tabel 4.8 Koefisien Regresi Kelompok Usia Pernikahan Rendah Dari tabel 4.8 diatas diketahui satu dari delapan independen variabel yang mempengaruhi forgiveness pada kelompok usia pernikahan rendah yaitu kualitas hubungan dengan koefisien regresi sebesar 0,000 signifikan. Maka, kualitas hubungan mempengaruhi forgiveness pada kelompok usia pernikahan rendah istri korban KDRT. Selanjutnya, pada tabel 4.9 menghitung koefisien regresi pada kelompok usia pernikahan tinggi. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 20.621 13.892 1.484 .142 Ekstrovert -.097 .115 -.100 -.841 .403 Introvert -.262 .151 -.210 -1.729 .088 Kualitas .427 .110 .408 3.903 .000 Keyakinan .361 .188 .307 1.920 .059 Praktek -.110 .189 -.094 -.582 .562 Pengalaman -.017 .117 -.017 -.149 .882 Pengetahuan .021 .158 .017 .132 .896 konsekuensi .247 .134 .178 1.834 .071 a. Dependent Variable: forgiveness 110 Tabel 4.9 Koefisien Regresi Kelompok Usia Pernikahan Tinggi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 8.148 10.587 .770 .444 ekstrovert .086 .113 .072 .759 .451 introvert -.005 .098 -.005 -.050 .961 kualitas .517 .079 .620 6.580 .000 keyakinan -.022 .155 -.026 -.141 .888 praktek .069 .160 .082 .433 .667 pengalaman -.070 .092 -.085 -.758 .451 pengetahuan .004 .166 .004 .022 .983 konsekuensi .268 .105 .253 2.562 .013 a. Dependent Variable: forgiveness Dari tabel 4.9 diatas diketahui koefisien regresi kelompok usia pernikahan tinggi menghasilkan dua independet variabel yang memiliki pengaruh yaitu kualitas hubungan dengan koefisien regresi sebesar 0,000 signifikan dan religiusitas konsekuensi dengan koefisien regresi sebesar 0,009 signifikan. Hal ini memperlihatkan bahwa diantara kedua kelompok yaitu kelompok usia pernikahan 111 rendah dan kelompok usia pernikahan tinggi yang menunjukkan pengaruh yang lebih besar terhadap forgiveness ialah kelompok usia pernikahan tinggi. Maka, kelompok usia pernikahan tinggi dengan independen variabel yaitu kualitas hubungan dan religiusitas konsekuensi mempengaruhi forgiveness pada istri korban KDRT. 112 BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Pada bab lima peneliti akan memaparkan lebih lanjut hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Bab ini terdiri dari tiga bagian yaitu kesimpulan, diskusi, dan saran.

5.1 Kesimpulan