V X X V V V V V V V V

79 Tabel 3.11 Muatan Faktor Item Religiusitas Praktek Agama No Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1

0.61 0.08

8.07 V

2 0.29

0.08 3.47

V 3

0.10 0.09

1.18 X

4 0.20

0.08 2.39

V 5

0.07 0.08

0.87 X

6 0.09

0.08 1.03

X 7 -0.02 0.08 -0.28 X 8 -0.18

0.08 -2.10

V 9

0.13 0.08

1.65 X

10 0.45

0.08 5.58

V 11

0.53 0.08

6.79 V

12 -0.07

0.08 -0.87

X 13

0.61 0.08

7.81 V

14 0.45

0.08 5.57

V 15

0.51 0.08

6.50 V

16 0.88

0.06 13.71

V 17

0.45 0.08

5.75 V

18 -0.25

0.08 -3.02

V 19

0.76 0.07

10.67 V

80 Tabel 3.11 Lanjutan Muatan Faktor Item Religiusitas Praktek Agama No Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 20

0.54 0.08

7.03 V

21 0.09

0.08 1.04

X 22

0.86 0.07

13.01 V

23 -0.50

0.08 -6.40

V 24

0.41 0.08

5.14 V

25 0.63

0.07 8.51

V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Dari tabel diatas dapat dilihat koefisien muatan faktor dari item nomor 3, 5, 6, 7, 9, 12, 21 tidak signifikan, sedangkan sisanya signifikan. Selain itu, terdapat koefisien muatan faktor item yang bernilai negatif yaitu item nomor 7, 8, 12, 18, 23. Kemudian pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi satu sama lain, sehingga dapat disimpulkan sebenarnya item – item tersebut bersifat multidimensional, yaitu item nomor 9, 15, 17, 19, 21, 24. Artinya item yang kesalahan pengukurannnya saling berkorelasi dengan kesalahan pengukuran lainnya maka item tersebut selain mengukur apa yang hendak diukur, ia juga mengukur hal lain. Dengan demikian secara keseluruhan item yang akan di drop adalah item nomor 3, 5, 6, 7, 8, 9, 12, 15, 17, 18, 19, 21, 23, 24 yang artinya item- item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor. 81

3. Pengalaman Keagamaan

Peneliti menguji apakah 7 item bersifat unidimensional mengukur satu faktor yaitu religiusitas pengalaman keagamaan. Dari hasil awas analisis CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan Chi – Square = 43.47 , df = 14 , P- value = 0.00007 , RMSEA = 0.19. Oleh karena itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit, dengan Chi – Square = 18.13 , df = 11 , P-value = 0.07856 , RMSEA = 0.066. Nilai Chi – Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu religiusitas pengalaman keagamaan. Tahapan selanjutnya melihat apakah signifikan tidaknya item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur. Dalam hal ini yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.12 berikut. 82 Tabel 3.12 Muatan Faktor Item Religiusitas Pengalaman Keagamaan No Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1

1.20 0.11