Stuktur kepribadian Kepribadian .1 Definisi kepribadian

31

2.2.2 Stuktur kepribadian

Menurut Jung dalam Sumadi, 2006 jiwa manusia terdiri dari dua alam, yaitu: a. Alam sadar kesadaran yang berfungsi sebagai penyesuaian terhadap dunia luar b. Alam tak sadar ketidaksadaran yang berfungsi sebagai penyesuaian terhadap dunia dalam. 1 Struktur kesadaran Kesadaran mempunyai dua komponen pokok, yaitu fungsi jiwa dan sikap jiwa, yang masing-masing mempunyai peranan penting dalam orientasi manusia dalam dunianya. a. Fungsi jiwa Suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teori tiada berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda b. Sikap jiwa Arah daripada energi psikis umum atau libido yang menjelma dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya c. Tipologi jung Kedua sisi introversi dan ekstroversi dapat dikombinasikan dengan berbagai fungsi jiwa sebagai berikut: 32 Tabel 2.1 Tipologi Jung Sumber: Sumadi, 2006 Sikap Jiwa Fungsi Jiwa Tipe Ketidaksadarannya Ekstravers Pikiran Pemikir ekstravers Perasa introvers Perasaan Perasa ekstravers Pemikir introvers Pendriaan Pendria ekstravers Intuitif introvers Intuisi Intuitif ekstravers Pendria introvers Introvers Pikiran Pemikir introvers Perasa ekstravers Perasaan Perasa introvers Pemikir ekstravers Pendriaan Pendria ekstravers Intuitif ekstravers Intuisi Intuitif introvers Pendria ekstravers 1 Introversi adalah aliran energi psikis ke arah dalam yang memiliki orientasi subjektif. Introver memiliki pemahaman yang baik terhadap dunia dalam diri mereka, dengan semua bias, fantasi, mimpi, dan persepsi yang bersifat individu. Orang-orang ini akan menerima dunia luar dengan sangat selektif dan dengan pandangan subjektif mereka, Jung, dalam Feist, 2010. Orang yang introvers dipengaruhi oleh dunia subyektif yaitu dunia di dalam dirinya sendiri. Orientasi utama tertuju ke dalam; pikiran, perasaan, serta 33 tindakannya terutama ditentukan oleh faktor-faktor subyektif. Penyesuaian dengan dunia luar pada tipe introvers ini kurang baik, sebaliknya mempunyai penyesuaian yang baik dengan dirinya sendiri. 2 Ekstraversi adalah sebuah sikap yang menjelaskan aliran psikis ke arah luar sehingga orang yang bersangkutan akan memiliki orientasi objektif dan menjauh dari subjektif. Ektrover akan lebih mudah untuk dipengaruhi oleh sekelilingnya dibanding oleh kondisi dirinya sendiri. Mereka cenderung untuk berfokus pada sikap objektif dan menekan sisi subjektifnya dalam Feist Feist, 2010. Orang yang ekstravers dipengaruhi oleh dunia obyektif yaitu dunia di luar dirinya. Orientasi utama tertuju keluar; pikiran, perasaan, serta tindakannya terutama ditentukan oleh lingkungannya, baik lingkungan sosial maupun lingkungan non-sosial. Orang yang ekstravers ini mempunyai sikap yang positif terhadap masyarakat. 3 Pikiran thinking Aktivitas intelektual logika dapat memproduksi serangkaian ide yang disebut dengan berpikir thinking. Orang-orang yang memiliki karakteristik berpikir extrovert sangat bergantung pada pemikiran yang nyata, tetapi mereka juga menggunakan ide abstrak jika ide tersebut dapat ditransmisikan kepada mereka secara langsung. Orang-orang yang memiliki karakteristik berpikir introvert bereaksi terhadap rangsangan eksternal, tetapi interpretasi mereka 34 terhadap suatu kejadian lebih diwarnai oleh pemaknaan internal yang mereka bawa dalam dirinya sendiri dibanding dengan fakta objektif yang ada. 4 Perasaan feeling Jung menggunakan kata perasaan feeling untuk mendeskripsikan proses evaluasi sebuah ide atau kejadian. Orang-orang dengan perasaan extrovert menggunakan data objektif untuk melakukan evaluasi. Orang-orang dengan perasaan introvert mendasarkan penilaian mereka sebagian besar pada persepsi subjektif dibanding dengan fakta objektif. 5 Sensasi sensing Fungsi yang memungkinkan manusia untuk menerima rangsangan fisik dan mengubahnya ke dalam bentuk kesadaran perseptual yang disebut dengan sensasi sensation. Orang-orang dengan sensing extrovert menerima rangsangan eksternal secara objektif, kurang lebih sama seperti rangsangan ini eksis dalam kenyataan. Orang-orang dengan sensing introvert biasanya sangat dipengaruhi oleh sensasi subjektif akan penglihatan, pendengaran, rasa, sentuhan, dan lainnya. 6 Intuisi intuition Intuisi intuition meliputi persepsi yang berada jauh di luar sistem kesadaran. Orang-orang dengan intuisi extrovert selalu berorientasi pada fakta dalam dunia eksternal. Orang-orang dengan intuisi introvert dipandu oleh persepsi ketidaksadaran terhadap fakta yang umumnya subjektif dan memiliki sedikit atau bahkan tidak ada kesamaan dengan kenyataan eksternal. 35 d. Persona Cara individu dengan sadar menampakkan diri ke luar ke dunia sekitarnya. Persona merupakan kompromi antara individu dan masyarakat, antara struktur batin sendiri dengan tuntutan-tuntutan sekitar mengenai bagaimana seharusnyaorang berbuat. 2. Struktur ketidaksadaran Ketidaksadaran mempunyai dua lingkaran, yaitu ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. a. Ketidaksadaran Pribadi Ketidaksadaran pribadi berisikan hal-hal yang diperoleh oleh individu selama hidupnya. b. Ketidaksadaran kolektif Ketidaksadaran kolektif mengandung isi-isi yang diperoleh selama pertumbuhan jiwa seluruhnya, yaitu pertumbuhan jiwa seluruh jenis manusia, melalui generasi yang terdahulu.

2.2.3 Extroversion Vs Introversion