16
definisi sistem jaminan sosial nasional, landasan hukum sistem jaminan sosial nasional, prinsip sistem jaminan sosial nasional,
ruang lingkup sistem jaminan sosial nasional. Dan tinjauan umum takaful al ijtima’i yang meliputi Takaful Al Ijtima’i pada masa
Rasulullah SAW, Takaful Al Ijtima’i pada masa Khulafa Ar- Rasyidun
BAB III GAMBARAN UMUM PT JAMSOSTEK PERSERO
Didalam Bab ini akan dijelaskan mengenai dan menguraikan tentang kondisi internal PT Jamsostek Persero yang meliputi
Sejarah PT Jamsostek Persero, visi dan misi PT Jamsostek Persero, nilai-nilai budaya kerja PT Jamsostek Persero, struktur organisasi
PT Jamsostek Persero, tata kelola perusahaan PT Jamsostek Persero, produk dan program jaminan sosial di PT Jamsostek
Persero
BAB IV ANALISA PELUANG PENERAPAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL DALAM PERSPEKTIF TAKAFUL AL-
IJTIMA’I DI PT JAMSOSTEK PERSERO
Didalam Bab ini akan membahaskan mengenai dan menguraikan tentang Peluang Penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional Di PT
Jamsostek Persero, Kendala-Kendala Penerapan Sistem Jaminan
17
Sosial Nasional Di PT Jamsostek Persero, Relasi Sistem Jamian Sosial Nasional di PT Jamsostek dengan takaful al-
ijtima’i.
BAB V PENUTUP
Bab ini memberikan penerangan tentang intisari kesimpulan dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang
sekiranya dapat dijadikan suatu bahan pertimbangan dan kontribusi pemikiran.
18
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL
DAN TAKAFUL AL- IJTIMA’I
A. Tinjauan Umum Sistem Jaminan Sosial Nasional
1. Sejarah Sistem Jaminan Sosial Nasional
Jaminan Sosial muncul pada abad ke-19 di Jerman yang kemudian menyusul di Inggris
1
. Di Jerman yang memelopori adalah Otto van Bismarck, kanselir Jerman pada periode 1883-1889. Pada konsep Bismarck
dikemukakan bahwa pemberian jaminan sosial yang lebih dikenal dengan sistem asuransi sosial diberikan pada hubungan industrial antara pemberi
kerja dengan pekerja. Dan dengan konsep ini, Jerman merupakan Negara yang pertama kali menerapkan sistem asuransi sosial.
Sistem Jerman ini segera diikuti oleh Negara-negara lainnya di belahan bumi lainnya. Salah satunya adalah Amerika tepatnya pada masa
presiden Franklin Delano Roosevelt membuat Undang-undang tentang Jaminan Sosial yaitu Social Security Act 1935
2
. Undang-undang ini memuat program-program untuk menanggulangi resiko-resiko hari tua, kematian, dan
cacat; dan kemudian juga memberikan asuransi kesehatan. Program-program
1
Bambang Purwoko MA PhD, Jaminan Sosial dan Sistem Penyelenggaraannya: Pandangan Gagasan, Jakarta : Meganet Dutatama Unggul, 1999, hal 3
2
Sentanoe Kertonegoro, Prospek Global Jaminan Sosial Tahun 2000 an, Jakarta: Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, 1996, hal 4