Stakeholder dalam PT Jamsostek Persero

62 Jamsostek Persero juga memberikan perlindungan kepada keluarga dari para tenaga kerja melalui produk pelayanan kesehatan. Saat ini yang ditanggung adalah tenaga kerja, istrisuami dan 3 tiga orang anak tenaga kerja. b Pengusaha Pengusaha mempunyai kepentingan dan kewajiban memberikan perlindungan jaminan sosial yang layak kepada karyawannya. Kepesertaan di dalam perlindungan jaminan sosial dipercaya memberikan ketenangan bagi pekerja dan berujung pada peningkatan produktivitas karyawan. PT Jamsostek Persero ditunjuk oleh pemerintah RI sebagai mitra bagi pengusaha disektor formal, swasta dan BUMN untuk menyelenggarakan jaminan sosial bagi karyawannya. Sistem jaminan sosial untuk sektor formal yang dianut di Indonesia menggunakan pola kontribusi dari peserta contributory based. Dengan pola ini, tenaga kerja dan pengusaha mempunyai kewajiban untuk memberikan iuran kepada PT Jamsostek Persero dengan besaran yang berbeda. Untuk menyelenggarakan jaminan sosial tersebut, diperlukan mekanisme untuk mengumpulkan iuran, pembayaran jaminan, perubahan data tenaga kerja, dan berbagai aktivitas lainnya. Akses yang mudah kepada PT Jamsostek Persero merupakan salah satu Key Success Factor KSF dalam industri ini. Langkah selanjutnya 62 adalah membangun akses secara elektronik maupun fisik, diantaranya melalui jaringan on-line, website, pendirian kantor cabang, outlet di seluruh wilayah Indonesia. c Negara Program JAMSOSTEK memberikan manfaat secara sosial dan ekonomis kepada negara. Secara sosial program JAMSOSTEK memberikan manfaat dalam wujud pemerataan pendapatan baik secara vertikal maupun horizontal. Pemerataan vertical berupa transfer antar golongan pendapatan, yakni dari golongan pendapatan tinggi kepada golongan pendapatan rendah. Hal ini terjadi melalui mekanisme penerimaan manfaat golongan pendapatan rendah yang secara proporsional lebih tinggi dibandingkan dengan golongan pendapatan tinggi. Sementara pemerataan horizontal terjadi melalui transfer antar generasiumur, yakni dari generasi pekerja berumur muda kepada generasi pekerja tua, yang sakit, atau meninggal dunia. 3 Secara ekonomi PT Jamsostek Persero memberikan manfaat kepada negara melalui dana yang dihimpun. Saat ini program JAMSOSTEK menggunakan sistem pendanaan yang akan memupuk dana relatif besar. Tahun 2009 dana investasi terkumpul sebesar Rp80,7 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan dan aktivitas ekonomi di 3 PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja PERSERO, Annual Report Laporan Tahunan 2009 Jakarta: PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja PERSERO, 2009, Hal.9 62 Indonesia. Mekanisme pembiayaan dilakukan melalui pembelian obligasi Negara, obligasi perusahaan BUMN dan Swasta dan pembiayaan melalui pasar modal ataupun direct investment.

B. VISI DAN MISI 1. Visi

Visi PT Jamsostek Persero adalah Menjadi lembaga jaminan sosial tenaga kerja terpercaya yang unggul dalam pelayanan dan memberikan manfaat optimal bagi seluruh peserta dan keluarganya.

2. Misi

Misi PT Jamsostek Persero Sebagai badan penyelenggara jaminan sosial tenaga kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi; 1 Tenaga Kerja: Memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja dan keluarga. 2 Pengusaha: Menjadi mitra terpercaya untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas. 3 Negara: Berperan serta dalam pembangunan. 62 C . Tujuan, Nilai, dan Filosofi PT Jamsostek

1. Tujuan

Untuk memberikan perlindungan dasar kepada tenaga kerja dan keluarganya dalam menghadapi risiko sosial ekonomi pada saat berkurang atau hilangnya sebagian menghasilan karena kecelakaan kerja, mencapai usia tua, meninggal, atau sakit.

2. Nilai-nilai

a Komitmen dan integritas yang tinggi, dengan tanggung jawab yang besar b Mendahulukan kepuasan dan kepentingan peserta c Kejujuran dan kreativitas d Kerjasama kelompok yang dinamis dan harmonis e Perbaikan dan pembelajaran yang terus menerus f Kepercayaan dan saling menghormati g Kepemimpinan yang efektif h Sadar biaya i Berbasis pada kompetensi 3. Filosofi Jamsostek a. Jamsostek dilandasi filosofi kemandirian dan harga diri untuk mengatasi resiko sosial ekonomi. Kemandirian berarti tidak tergantung orang lain dalam membiayai perawatan pada waktu sakit, kehidupan

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Melalui Asuransi JAMSOSTEK Dengan Program BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Studi Pada PT. JAMSOSTEK Cabang Medan)

2 53 141

Kedudukan PT. Jamsostek Sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja Setelah Adanya UU No.40 Tahun 2004

5 74 101

Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Pekerja Di Luar Hubungan Kerja (Jamsos TK-LHK) oleh PT.Jamsostek cabang Tanjung Morawa Medan, Tahun 2010

0 60 94

Tinjauan Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) Bagi Pekerja PT. Sihitang Raya Baru Padangsidempuan Tahun 2004-2008

0 50 96

Pengaruh Program Jaminan Sosial Terhadap Manfaat Yang Diterima Tenaga Kerja Sebagai Peserta PT. Jamsostek (Persero) Medan

0 46 121

Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) Pada Perusahaan Swasta Di Kota Medan

0 38 170

Analisa Yuridis Mengenai Perubahan Sistem Asuransi Jiwa PT. Jamsostek (Persero) Menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (Studi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai)

1 55 89

Pelaksanaan Jaminan Kecelakaan Kerja dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) (Studi Kasus pada PT Batik Keris Sukoharjo)

0 4 8

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)

0 0 9

BAB II PENGATURAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN) DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2004 A. Sistem Jaminan Sosial Nasional - Kedudukan Hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

0 0 24