penentuan narasumber. Untuk isu, biasanya kami melihat masalah yang sedang terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
10. Apa latar belakang terbentuknya suatu tema di majalah Noor?
Suatu tema terbentuk dilatarbelakangi oleh permasalahan dan isu yang terjadi serta ketertarikan wartawan penulis dalam menampilkan berita
tersebut kepada masyarakat agar menjadi sebuah tema yang layak ditampilkan. Tema kita tidak selalu berat bahasannya, tapi untuk satu
rubrik, rubrik topik kita memang majalah noor lebih mengedepankan perempuan.
11. Apakah dalam setiap berita di majalah Noor khususnya rubrik topik
kita selalu mengarah kepada perempuan?
Majalah Noor pada dasarnya memang majalah perempuan muslimah tapi tidak selalu pemberitaannya condong kepada perempuan, tetapi khusus
rubric topik kita, majalah Noor memang lebih mengedepankan perempuan itu seperti apa. Misalnya dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh
sejumlah perempuan, majalah Noor hadir dengan menampilkan bahasan yang sifatnya tidak memojokkan tetapi menengahkan.
12. Bagaimana pendapat Ibu tentang perempuan di zaman sekarang ini?
Perempuan zaman sekarang ini sudah sangat modern, dari cara bicaranya, dari cara berbusananya. Dan dari tingkat konsumtif nya sebagai
perempuan.
13. Berdasarkan pemberitaan yang terdapat dalam rubrik topik kita
mengenai perempuan yang terlibat kasus korupsi, bagaimana majalah Noor memandang permasalahan ini?
Majalah Noor, khususnya saya pribadai dalam hal ini, memandang bahwa permasalahan ini bisa saja terjadi karena mungkin perempuan yang
seharusnya berada di rumah tidak dibiarkan untuk berkreasi dalam menjalankan perannya di luar rumah. Dan kurangnya iman yang
menjadikan manusia sendiri tidak menjalankan ajaran agama Islam untuk amar ma‟ruf nahi munkar. Permasalahan ini menurut saya adalah isu yang
dimunculkan di beberapa media untuk menarik simpati dari rakyat. Tetapi kemudian kami ingin mengemasnya dengan cara berbeda.
14. Informasi seperti apa yang ingin majalah Noor sampaikan kepada
publik perihal kasus korupsi yang menimpa sejumlah perempuan di Indonesia?
Saya ingin masyarakat tetap memandang baik perempuan, karena memang saya akui perempuan adalah pelaku konsumtif kelas satu, tapi yang perlu
diketahui, perempuan merupakan harapan bangsa yang seharusnya dapat berfikir dengan cerdas ketika akan melakukan sesuatu, terlebih sesuatu itu
banyak manfaat atau mudharatnya.