Pembatasan dan Perumusan Masalah

2. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif khususnya pada bidang ilmu komunikasi, terutama dalam konteks analisis wacana, serta rubrik yang terkait dengan bidang sosial, ekonomi dan politik.

3. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi peneliti, praktisi komunikasi, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tim redaksi majalah, dan berbagai konten masyarakat lainnya bahwa dalam produksi suatu berita, teks tidak berdiri secara netral. Namun, banyak aspek yang ikut mempengaruhi di dalam memproduksi sebuah berita. Termasuk kondisi kognisi wartawan dan pandangan masyarakat dalam melihat suatu isu yang ditampilkan oleh suatu media. Penelitian ini juga guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam mempelajari praktik karya jurnalistik.

E. Metodologi Penelitian

1. Paradigma penelitian

Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma kritis. Paradigma ini mempunyai posisi dan pandangan tersendiri terhadap media dan teks berita yang dihasilkan. Paradigma kritis bersumber pada bagaimana berita tersebut diproduksi dan bagaimana kedudukan wartawan dan media bersangkutan dalam keseluruhan proses produksi berita. 8 Dalam pandangan kritis, realitas merupakan kenyataan semu yang telah terbentuk oleh proses kekuatan sosial, politik, dan ekonomi. Analisis wacana dalam pandangan kritis menekankan pada konstelasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna. 9 Analisis wacana kritis tidak dipusatkan pada benar atau tidaknya struktur tata bahasa atau proses penafsiran seperti pada analisis konstruktivisme, karena pada paradigma kritis kelompok dominan sangat berperan dan terlihat ingin menunjukan diri mereka dengan mengemas sebuah wacana untuk selanjutnya dilemparkan ke publik sehingga dianggap sebagai nilai yang dapat diterima bersama oleh khalayak.

2. Pendekatan penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari suatu perwujudan makna dari gejala-gejala sosial di masyarakat. 10 Dalam penerapannya, pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data dan analisis yang bersifat non-kuantitatif. Karena dalam melakukan penelitian kualitatif adalah dengan menggunakan instrumen wawancara mendalam dan pengamatan. Dalam melakukan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, terdapat beberapa kriteria, diantaranya ialah kredibilitas yang digunakan 8 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: LKiS, 2001, h. 31. 9 Eriyanto, Analisis Wacana, h.48 10 Eriyanto, Analisis Wacana, h.302.