DISTRIBUSI PLACE TINJAUAN PUSTAKA

Pasar sangat peka terhadap perubahan harga, dan harga yang lebih rendah mendorong pasar untuk berkembang Biaya produksi dan distribusi makin rendah Harga yang rendah, dapat mengurangi persaingan yang ada dan potensial 2. Penetapan harga produk baru tiruan Untuk penetapan harga produk baru tiruan ini, perusahaan harus memutuskan ke mana menempatkan produk tersebut, berdasarkan kualitas dan harga. Table 2.1 HARGA MUTUP RODUK MUTU Sumber : Djasmin saladin : 1996 : 86

E. DISTRIBUSI PLACE

Tinggi Sedang Rendah Tinggi 1.Strategi Premium 2. Strategi penetrasi 3. strategi nilai Istimewa Sedang 4.strategi Memasang harga berlebihan 5. Strategi rata-rata 6. Strategi niali baik Rendah 7. strategi pengikis 8. Strategi pembersih 9.Strategi nilai rendah Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsn kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperkenalkan jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan Fandy Tjiptono, 2000 :185. Setelah produk diciptakan dan harga produk telah ditetapkan, setiap perusahaan akan melakukan kegiatan penyaluran pada tahap berikutnya, kegiatan ini dilakukan disuatu tempat atau lokasi yang sesuai dan tepat dimana antara penjual dan pembeli dapat bertemu langsung. Penyaluran merupakan kegiatan penyampaian produk sampai ke tangan si pemakai atau konsumen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu, kebijakan penyaluran merupakan salah satu kebijakan pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran marketing channel dan distribusi fisik physical distribution Proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu Menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan utilitas, tempat, waktu dan kepemilikan Memperlancar arus saluran pemasaran marketing channel low secara fisik dan non fisik. Yang dimaksud arus saluran pemasaran adalah aliran kegiatan yang terjadi di lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat dalam proses pemasaran. Arus pemasaran tersebut meliputi arus barang fisik, arus kepemilikan, arus informasi, arus promosi, arus negosiasi, arus pembayaran, arus pendanaan, arus penanggungan resiko dan arus pemasaran. 1. Memilih saluran distribusi Tingkatan saluran pemasaran atau saluran distribusi, pada dasarnya ada dua macam, yaitu : Saluran langsung direct distribution, yaitu produsen menjual langsung produknya kepada konsumen. Ada tiga cara : - penjualan dari rumah ke rumah - lewat pos - lewat tok—toko perusahaan Saluran tidak langsung indirect distribution, yaitu produsen menjual barangnya dengan menggunakan perantara. 2. Insensitas distribusi a Distribusi Insentif Produsen menyalurkan barang-barangnya dengan menggunakan sebanyak mungkin outlet atau tempat-tempat yang cocok bagi konsumen atau pelanggan, dan biasanya berupa barang-barang kebutuhan sehari- hari, dan jenis barang-barang industri yang sering di pakai pensil, clips, dan lain-lain barang-barang ini harus mempuinyai guna tempat place utility. b. Distribusi selektif Penyaluran dengan menggunakan lebih dari satu perantara untuk suatu daerah penjualan dan lebih selektif, biasanya berlaku untuk penyaluran barang-barang yang memerlukan pelayanan khusus, seperti pakaian, mesin-mesin kantor dan lain-lain. Strategi distribusi selektif ini digunakan dengan pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut : Modal yang dimilki oleh para penyalur Reputasi penyalur Letak, besar, dan strategisnya tempat pengecer tersebut Cukup atau tidak pengalaman-pengalaman penyalur dalam memasarkan produk tersebut c. Distribusi ekslusif Penyaluran barangnya hanya menggunakan satu pedagang atau perantara saja dalam suatu daearh geografis tertentu. Maksudnya agar tidak saling bersaing satu sama lainnya. Perusahaan dalam mengambil keputusan untuk memilih penyalur yang akan memasarkan produknya, perlu mempertimbangakn sebagai berikut : a. Pola saluran distribusi b. Banyaknya atau jumlah penyalur c. Lokasi atau daerah penyalur d. Bonafiditas para penyalur e. Reputasi penyalur f. Kemampuan menjual dan jaringan distribusi yang luas g. Mempunyai tenaga penjual yang terlatih dan sarana serta pasilitas yang memadai.

F. PROMOSI PROMOTION