psikologis kejiwaan serta faktor dari luar yang mengarahkan mereka untuk memilih, mendapatkan dan menggunakan produk barang maupun produk jasa yang diinginkannya.
2. Jenis perilaku pembelian
Menurut Asael dalam kotler 2002:202 jenis perilaku pembelian konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat diferensiasi ada 4 yaitu sebagai berikut :
a. Perilaku pembelian yang rumit, terdiri dari proses 3 tiga langkah: 1 pembeli mengembangkana keyakinan tentang produk tersebut, 2 ia membangun
pendirian tentang produk tersebut, dan 3 ia membuat pilihan pembelian yang cermat. b. Perilaku pembelian pengurang disonansiketidaknyamanan. Dalam hal ini, komunikasi
pemasar haruslah mengarah untuk menyediakan kepercayaan dan evaluasi yang akan membantu konsumen merasa puas atas pilihan mereknya.
c. Perilaku pembelian karena kebiasaan. Banyak produk yang dibeli dibawah tingkat keterlibatan yang rendah dan tidak terdapat perbedaan yang jelas antara merek yang
ada, bila mereka membeli produk yang sama, ini timbul karena kebiasaan dan bukan karena timbul kesetiaan terhadap merek.
d. Perilaku pembelian yang mencari variasi, dalam situasi ini, konsumen sering melakukan perpindahan merek, konsumen mengambil merek lain mungkin karena
bosan atau ingin mencari rasa yang berbeda.
3. Proses pengambilan keputusan konsumen
Hampir setiap hari, bahkan dalam hitungan waktu menit dan jam kita selalu melakukan pengambilan keputusan. Hanya saja tanpa disadari ternyata proses
pengambilan keputusan itu berjalan sedemikian rupa. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai sutu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai
dengan kepentingan tertentu, dengan menetapkan pilihan yang dianggap paling menguntungkan. Proses pemilihan dan penilaian itu biasanya diawali dengan
mengidentifikasikan masalah utama yang mempengaruhi tujuan, menyusun, menganalisis, dan memilih berbagai alternatif serta mengambil keputusan yang
dianggap paling baik. Kalau ada dua atau lebih alternatif, dan dari dua pilihan konsumen harus
memilih salah satunya, maka pemilihan adalah tidak lain proses pengambilan keputusan desision making proses
. Oleh karena itu, mempelajari konsumen akan memberikan petunjuk bagi perumusan kebijakan pemasaran suatu perusahaan.
4. Proses Keputusan Pembelian konsumen