tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para konsumen yang sipatnya
membujuk.
Promosi merupakan salah satu factor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapa pun berkualitasnya suatu produk, bila suatu konsumen belum pernah
mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya
Sarana promosi
Setiap perusahaan memiliki suatu produk yang ditawarkan, di kenal oleh konsumen dan lebih menarik perhatian, maka diperlukan promosi dengan alat-alat dan
dengan teknik tertentu. Perusahaan menggunakan macam-macam bentuk promosi, bentuk promosi yang dikenal dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasilkan
manfaat yang paling baik dan cocok untuk kebutuhan perusahaan.
Secara garis besar ada empat macam sarana promosi yang biasa digunakan oleh perusahaan yaitu :
1. Periklanan Advertising
Iklan adalah sasaran promosi yang digunakan oleh perusahaan guna menginformasikan segala sesuatu produk yang dihaslkan oleh perusahaan, Informasi
yang diberikan adalah manfaat produk, harga produk serta keuntungan-keuntungan produk dibandingkan pesaing.
Periklanan Merupakan salah satu bentuk pomosi yang paling banyak di gunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya. Iklan adalah bentuk komuniksi tidak
langsung, yang di dasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu prduk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang
mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian Tujuan periklanan secara keseluruhan mempengaruhi tingkat penjualan agar
tingkat keuntungan perusahaan meningkat sedangkan tujuan periklanan secara khusus menurut Assaury Assaury, 1995, hal 247 sebagai berikut :
a. Memperhatikan para pelanggan yang setia dengan membujuk langganan agar tetap membeli.
b. Menarik kembali pelanggan yang hilang atau lari, dengan menarik atau mengarahkan arus langganan secara secara perlahan-lahan kearah produk
yang dihasilkan perusahaan dari merek produk saingan. c. Menarik langganan baru, dengan menarik arus pembeli kearah produk yang
iklankan perusahaan, serta memperluas pasar secara keseluruhan. Ada lima langkah dalam program periklanan dikenal dengan 5 M :
1. Mission menetapkan tujuan periklanan 2. Money Menetapkan anggaran periklanan
3. Message Menetapkan pesan yang akan disampaikan 4. Media Menetapkan media yang akan dipakai
5. Measurement Menetapkan atau mengevaluasi hasil yang dicapai.
macam-macam periklanan
1. Periklanan produk.
Dalam periklanan produk, para pengiklan memberi informasi atau menstimulasi pada pasar tentang produk.
Periklanan produk ada dua macam yaitu : a. Periklanan tidak langsung Direct action advertising
Dalam bentuk ini para penjual mencari respon atau tanggapan yang cepat atas iklan tersebut. Contoh : dengan memberikan kupon dan nanti
dikembalikan untuk diberi hadiah. b. Periklanan tidak langsung Indirect action advertising
Periklanan yang dirancang untuk memberikan stimulasi dalam jangka panjang, periklanan dalam bentuk stimulasi ini memberikan informasi yang
mengingatkan konsumen tentang produk atau keuntungan yang bisa diperoleh konsumen.
2. Periklanan lembaga Ada dua macam periklanan kelembagaan, yaitu :
a. Periklanan layanan kepada konsumen Memberikan informasi tentang operasi-operasi yang dilakukan para penjual
Misal iklan yang menggambarkan aneka ragam suku cadang dan bentuk pelayanan yang dilakukan pada sebuah toko.
b. Periklanan pelayanan pada masyarakat
Periklanan yang di rancang dengan memperagakan kualitas dan kegunaan suatu barang, sehingga merangsang untuk memiliki barang tersebut, dan
bagaimana masyarakat menghindarkan dari pencemaran yang mungkin terjadi.
Misal : Iklan memperagakan sebuah mesin tekstil dengan segala kelebihan, dan menunjukan pada masyarakat usaha untuk menghindarkan pencemaran
penggunaan mesin tersebut Djaslim saladin :1994 :166. Periklanan mempunyai sifat ekspresif, karenanya memungkinkan perusahaan
untuk mendramatisasi produk-produknya melalui penggunaan suara dan warna yang mempesona. Periklanan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang bagi
suatu produk dan untuk memicu penjualan, periklanan dapat menjangkau masa yang amat luas secara geografis tersebar dengan biaya yang rendah.
Periklanan mempunyai beberapa kelemahan, meskipun dengan cepat dan menjangkau banyak orang, akan tetapi periklanan mempunyai sifat infersonal sehingga
tidak memiliki sifat memaksa seperti hanya dengan wiraniaga perusahaan, karena hanya merupakan sebuah komunikasi satu arah dengan pembeli, pembeli tidak merasa
untuk memberikan perhatian atau tanggapan. Yang termasuk media iklan adalah surat kabar, majalah, televisi dan radio. Karena banyaknya ragam dan penggunaan iklan
maka sukar sekali membuat generalisasi menyeluruh mengenai kualitas khusus dan iklan sebagai komponen promosi Irawan, 1999 : 45
Namun kualitas iklan perlu dicatat yaitu :
1 Penampilan produk
Penampilan produk adalah model komunikasi yang paling memasyarakat Irawan : 1999 : 46 sipat publik iklan menghasilkan pengesahan terhadap produk yang
diiklankan dan juga penawaran standar. 2 Daya serap iklan
Daya serap iklan adalah media yang dapat meresap karena penjual bisa mengulang-ulang pesan mereka Irawan : 1999: 47 ini juga memungkinkan pembeli
menerima dan membandingkan pesan berbagai pesaing. 3 Ungkapan perasaan yang diperjelas
Ungkapan perasaan yang diperjelas adalah iklan yang mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui lukisan indah, bunyi dan warna.
4 Tidak ada hubungan tatap muka Tidak ada hubungan tatap muka adalah kegiatan periklanan tidak begitu
memaksa seperti tenaga penjualan perusahaan Irawan : 1999 : 48 para khalayak sasaran tidak merasa wajib memperhatian atau memberikan tanggapan.
5 Meningkatkan citra Selain itu juga iklan bisa digunakan menampakan citra jangka panjang dari
suatu produk, iklan juga merupakan cara efisien untuk mencapai sejumlah pembeli yang terpencar.
Ciri-ciri periklanan
Adapun ciri-ciri periklanan menurut Kotler 1996:400, sebagai berikut :
a. Persepsi publik : iklan merupakan model komunikasi yang sangat bermasyarakat, sipat mudah memasyarakatnya memberikan legitimasi pada
produk dan juga menunjukan suatu penawaran terstandarisasi, karena banyak individu menerima untuk membeli produk itu akan di mengerti
secara umum. b. Daya serap yang tinggi : iklan merupakan sebuah alat yang pervasive
berdaya serap tinggi sehingga memudahkan penjual mengulang berkali- kali, juga iklan ini memungkinkan pembeli menerima dan membanidngkan
pesan dari berbagai pesaing, iklan berskala besar yang dibuat penjual mengisyaratkan hal positif mengenai ukuran penjual.
c. Ungkapan yang diperbesar : iklan merupakan kesempatan untuk mendramatisasikan suatu perusahaan dan produknya melalui media cetak,
media elektronik dan warna artistik. Tetapi kadang kala alatnya sangat ekspresif bisa atau mengalihkan konsumen tidak merasa dari pesan yang
disampaikan. d. Tidak pribadi : Iklan tidak sama mendesak seperti tenaga penjual
perusahaan, karena konsumen tidak merasa berkewajiban atau merespon, iklan hanya mampu menawarkan monolog, bukan dialog dengan konsumen.
2. Promosi penjualan Sales promotion