Metode ini bisa dipakai apabila terjadi persaingan yang sangat tajam dan produk tidak terlihat perbedaannya dengan produk pesaing, dan adanya
pasar oligopoli. Penetapan harga di atas harga pesaing biasanya dilakukan perusahaan
apabila produk yang dimilikinya benar-benar unik dibandingkan produk pesaing, atau adanya reputasi yang sangat baik.
4. Kebijakan dan strategi harga
Kebijakan harga merupakan keputusan-keputusan mengenai harga yang ditetapkan oleh manajemen. Kebijakan harga dilakukan bilamana situasi atau
strategi tertentu menuntutnya. Potongan harga dan kelonggaran merupakan salah satu cara yang ditawarkan perusahaan untuk mencapai kenaikan hasil atau
penjualan. A. Potongan harga
Potongan harga terdiri dari : 1. Potongan kuantitas Quantity Discount, yaitu pengurangan harga
jual bagi pembeli yang telah membeli dalam jumlah besar. 2. Potongan kumulatif Cumulatif Discount, yaitu potongan yang
diberikan atas dasar volume total pembelian yang dilakukan pada suatu periode tertentu.
3. Potongan dagang Trade discount, yaitu potongan yang dilakukan oleh produsen kepada saluran distribusinya bila mereka ikut berperan
dalam penyimpanan, penjualan dan pencatatan. Potongan dagang ini
disebut juga potongan fungsional, yaitu potongan yang diberikan kepada perantara karena menjalankan fungsi pemasaran.
4. Potongan Rabat Tunai cash discount, yaitu potongan atau pengurangan harga jual bagi pembeli yang membayar hutangnya
tepat atau mendahului waktu yang telah ditentukan. 5. Potongan musiman Seasional discount, yaitu pengurangan harga
bagi siapa saja yang membeli barang pada musim-musim sepi. Potongan ini memungkinkan penjual menjaga stabilitas produksinya
selama periode itu. 6. Kelonggaran promosi Promotion Allawances, yaitu potongan harga
atau pembayaran yang digunakan untuk memberi imbalan kepada dealer yang berperan dalam iklan atau promosi.
B. Penetapan harga promosi Yaitu penetapan di bawah daptar harga bahkan dibawah harga pokok,
yang dilakukan pada saat tertentu dalam rangka promosi C. Penetapan harga diskriminasi
Terjadi bila perusahaan menjual barang atau jasa yang berbeda-beda meskipun perbedaan biaya produk tersebut tidak proporsional dengan perbedaan
harga. Terdiri dari empat dasar penetapan harga diskriminasi :
1. Konsumen, yaitu pembayaran yang berbeda-beda bagi konsumen yang berlainan.
Misal : Anak-anak dan dewasa membayar karcis yang berbeda kalau masuk kolam renang.
2. Bentuk produk, produk yang sedikit berbeda diberi harga yang berlainan dan tidak proporsional dengan perbedaan biayanya.
Misal : sabun mandi LUX dijual lebih mahal daripada sabun madi Lifebuoy.
3. Tempat, produk yang dipasarkan di pasar yang berbeda akan ditawarkan dengan harga yang berbeda pula, walaupun biaya
pemasaran di tempat-tempat yang berbeda tersebut tidak berbeda sebesar perbedaan harga jual.
Misal : bioskop memasang tarif yang berbeda untuk kursi depan, tengah dan belakang.
4. Waktu, harga ditetapkan menurut musim, hari, bahkan jam. Misal : Harga telepon berbeda siang hari dibanding dengan
malam hari sampai jam 06.00. D. Penetapan harga produk baru
Penetapan harga di mana perusahaan membedakan antara penetapan harga inovasi produk asli yang di lindungi hak paten dan penetapan harga
produk yang sudah ada. 1. Penetapan harga produk inovasi
Dalam hal ini perusahaan dapat memilih antara penetapan harga lintas pasar market skimming pricing dan penetapan harga tembus pasar market
penetration pricing a. penetapan harga lintas pasar
Perusahaan menetapkan harga tinggi dengan hak paten baru yang dilakukan pada permulaan melintas pasar, maksudnya, untuk penemuan-
penemuan baru, produknya itu diberi hak paten baru, selanjutnya dilempar ke pasar dengan harga yang tinggi. Karena perusahaan tahu
bahwa produk itu benar-benar baru di pasar dan belum ada perusahaan lain yang memproduksinya.
Strategi penetapan harga lintas pasar ini dalam keadaan : Terdapat cukup banyak pembeli dengan permintaan tinggi
Biaya perunit untuk memproduksi dan menyalurkan tidak terlalu banyak, atau masih dalam jumlah terbatas.
Harga jual perdana yang tinggi tidak atau belum akan merangsang para pengusaha lain akan masuk.
Harga jual tinggi mengandung citra produk tersebut istimewa. b. Penetapan harga untuk penetrasi pasar
Perusahaan mencoba menetapkan harga yang lebih rendah bagi produk inovasi mereka, dengan harapan dapat menarik pembeli lebih banyak.
Strategi ini berhasil dalam keadaan :
Pasar sangat peka terhadap perubahan harga, dan harga yang lebih rendah mendorong pasar untuk berkembang
Biaya produksi dan distribusi makin rendah Harga yang rendah, dapat mengurangi persaingan yang ada dan
potensial
2. Penetapan harga produk baru tiruan Untuk penetapan harga produk baru tiruan ini, perusahaan harus
memutuskan ke mana menempatkan produk tersebut, berdasarkan kualitas dan harga.
Table 2.1
HARGA MUTUP
RODUK MUTU
Sumber : Djasmin saladin : 1996 : 86
E. DISTRIBUSI PLACE