xix 10.
Al – Sayriyyah dinisbatkan kepada Abu Abbas al – Sayyar. Tarekat di atas adalah sebagian tarekat yang termashur pada zaman
keemasan Islam. Mereka telah mewariskan banyak petuah kerohanian yang sangat berharga bagi kehidupan kesuffian dan juga berbeda dengan penafsiran
yang dikenal dengan penafsiran lahiriyah seperti yang terdapat di kalangan fuqoha dan ulama kalam.
Selanjutnya tarekat yang dimaksud penulis adalah Tarekat Idrisiyah, kegiatan tarekat Idrisiyah dirasakan keberadaannya bukan hanya di Kota-kota,
tapi juga sampai ke wilayah pedesaan. Pengikut tarekat inipun sangat bervariasi mulai dari kalangan Cendikiawan, Pengusaha dan Politisi, laki-laki
dan perempuan, tua dan muda, serta meliputi banyak profesi lainnya Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
sebuah penelitian ilmiah yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi dengan
judul “Dakwah dan Tarekat” Analisis Majlis Taklim Al-Idrisiyah Melalui Tarekat di Batu Tulis Gambir Jakarta Pusat .
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Melihat banyak dan maraknya bentuk tarekat yang berkembang pada saat ini, maka penulis hanya memfokuskan dan memberi arah yang tepat
dalam penulisan skripsi ini, pada Unsur-unsur dakwah pada Tarekat Idrisiyah, aktivitas dakwah Tarekat Idrisiyah di majlis taklim Al-Idrisiyah Batu tulis
Gambir Jakarta Pusat. Adapun perumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
xx 1.
Bagaimana unsur-unsur Dakwah pada Tarekat Idrisiyah di Majlis Taklim Al-Idrisiyah?
2. Bagaimana aktivitas Dakwah Tarekat Idrisiyah di Majlis Taklim Al-
Idrisiyah Batu tulis Gambir Jakarta Pusat? 3.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat dakwah Terekat Idrisiyah di
Majlis Taklim Al-Idrisiyah?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kejelasan tentang bagaimana unsur-unsur Dakwah
pada Tarekat Idrisiyah, Bagaimana aktivitas dakwah Tarekat Idrisiyah di Majlis Taklim Al-Idrisiyah, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat
dakwah Tarekat Idrisiyah di Majlis Taklim Al-Idrisiyah Batu tulis Gambir Jakarta Pusat.
2. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah : a. Kegunaan Akademis
Kajian tentang dakwah melalui tarekat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dakwah Islam dewasa
ini, khususnya bagi mahasiswa untuk terus menerus mengembangkan dan melakukan penelitian lanjutan. Sehingga apabila hal itu dilakukan,
xxi tentunya akan memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi
perkembangan dakwah Islam yang lebih aktual. b. Kegunaan Praktis
Harapan penulis, dengan dilakukannya penelitian ini dapat menambah ilmu dan memperluas wawasan tentang bagaimana kita dapat
menerapkan ajaran-ajaran Islam secara totalitas dan murni dalam kehidupan sehari-hari, tanpa harus ketinggalan zaman walaupun telah
berada di zaman yang penuh dengan kemajuan teknologi dan informasi.
D. Tinjauan Pustaka
Dalam menentukan judul skripsi ini, penulis telah mengadakan tinjauan pustaka di perpustakaan yang terdapat di Fakultas Dakwah maupun di
Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah. Menurut pengamatan penulis, dari hasil observasi yang telah penulis
lakukan ternyata ada dua orang yang telah melakukan penelitian dan penulisan tentang dakwah tarekat, yaitu:
1. Yulianah, KPI angkatan Tahun 2000 yang menulis skripsi dengan judul:
“Tarekat Sebagai Media Dakwah”Studi Tarekat Hizib Nadhatul Wathon di Pondok Pesantren Ash-Shaulatiayyah Nahdatul Wathon, Larangan
Cileduk .
2. Fahmi, KPI angkatan 2002 yang menulis skripsi dengan judul: Dakwah
Islam Melalui Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Zawiyah Al-Khoeriyah Ciampea Bogor Jawa Barat.
xxii Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwasannya belum ada
seorang penulispun yang membahas dan menuliskan skripsi seperti penulis buat, yaitu tentang Dakwah yang dilakukan Tarekat Idrisiyah di Majlis Taklim Al-
Idrisiyah. Dan skripsi ini tentu berbeda dengan skripsi yang lainya. Untuk itulah penulis tertarik untuk membahas dan mengkaji secara rinci
mengenai Tarekat Idrisiyah yang berkaitan dengan proses Dakwah yang telah berkembang seluruh aktivitas kegiatannya, yang selanjutnya dapat disimpulkan
dengan judul: “Dakwah dan Tarekat” Analisis Majlis Taklim Al-Idrisiyah Melalui Tarekat di Batu Tulis Gambir Jakarta Pusat
E. Metodologi Penelitian