xxvii
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Tinjauan Umum Tentang Dakwah
1. Pengertian Dakwah
Secara etimologis kata dakwah berasal dari Bahasa Arab, yaitu dari kata da’a, yad’u, da’watan, yang mengandung arti panggilan, ajakan, atau
seruan.
11
Sedangkan dalam kamus Al-Munir diambil dari kata memanggil ia, menyeru ia akan dia.
12
Sedangkan secara terminologi pengertian dakwah yang dikemukakan oleh Para Ulama adalah sebagai berikut:
a. Menurut pendapat Toha Yahya Oemar, Dakwah adalah mengajak
manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka dunia dan
akherat.
13
b. Pendapat Bakhial Khauli yang dikutip oleh Ghazali Darussalam,
“Dakwah adalah satu proses menghidupkan peraturan-peraturan Islam dengan maksud memindahkan umat dari satu keadaan kepada keadaan
yang lain.
14
11
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: PT Hidakarya Agung, 1998, h. 127
12
Ahmad Warsan Munawar, Al-Munir: Kamus Arab-Indonesia, Surabaya: Progresif, 1993 , Cet. Ke 1, h. 27.
13
Toha Yahya Oemar, Ilmu Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1992, Cet. Ke 5, h. 1
14
Ghazali Darussalam, Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah, Malaysia: Nur Niaga, 1996, Cet 1. h. 10
xxviii c.
Menurut Jamaluddin Kafie, Dakwah adalah sebagai suatu strategi menyampaikan nilai-nilai Islam kepada ummat manusia demi taat
kehidupan yang imani dan realitas hidup yang Islami.
15
d. Prof. Dr. M. Quraish Shihab mendefinisikan bahwa Dakwah adalah
sebagai seruan atau ajakan kepada keinsyafan, atau mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna.baik terhadap pribadi
maupun kelompok serta kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan tata hidup bersama dalam rangka pembangunan bangsa dan umat
manusia.
16
e. Adapun menurut Asmuni Syukir, pengertian dakwah adalah sebagai
berikut: 1.
Dakwah adalah usaha atau proses yang diselenggarakan dengan sadar dan terencana.
2. Usaha yang dilakukan adalah mengajak manusia kejalan Allah,
memperbaiki situasi yang lebih baik. 3.
Usaha tersebut dilakukan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, yakni hidup bahagia sejahtera di dunia maupun di akhirat.
17
Dari pengertian Dakwah tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya dakwah adalah usaha untuk menyeru atau mengajak manusia
kepada jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT, melalui cara atau methode
15
Jamaluddin Kafie, Psikologi Dakwah, Surabaya: Indah, 1993, h. 29
16
Quraish Syihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Pesan Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat
, Bandung: Mizan, 1998, Cet ke-17, H. 194.
17
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Islam, Surabaya, 1983, h. 21
xxix tertentu supaya terwujud suatu pengamalan ajaran-ajaran Islam dengan baik
dan benar agar mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akherat.
2. Unsur-unsur Dakwah