xxii Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwasannya belum ada
seorang penulispun yang membahas dan menuliskan skripsi seperti penulis buat, yaitu tentang Dakwah yang dilakukan Tarekat Idrisiyah di Majlis Taklim Al-
Idrisiyah. Dan skripsi ini tentu berbeda dengan skripsi yang lainya. Untuk itulah penulis tertarik untuk membahas dan mengkaji secara rinci
mengenai Tarekat Idrisiyah yang berkaitan dengan proses Dakwah yang telah berkembang seluruh aktivitas kegiatannya, yang selanjutnya dapat disimpulkan
dengan judul: “Dakwah dan Tarekat” Analisis Majlis Taklim Al-Idrisiyah Melalui Tarekat di Batu Tulis Gambir Jakarta Pusat
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan
Taylor yang dikutip dari buku “Metodologi Penelitian Kualitatif”, metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis, dan perilaku yang dapat diamati.
7
Deskriptif yaitu suatu metode yang membahas permasalahan dengan cara
memaparkan atau menguraikan terlebih dahulu dengan pokok masalah secara teoritis.
2. Lokasi Penelitian
7
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif , Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, Cet 17, h. 3
xxiii Jln. Batutulis XIV, No.4-5, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat.
3. Teknik Pengumpulan Data.
a. Obeservasi. Observasi berarti pengamatan dan pencatatan dengan sistematik
terhadap fenomena yang diselidiki.
8
Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap fenomena yang ada di Majlis
Taklim Al-Idrisiyah sebagai upaya memperkecil kemungkinan yang dapat menghambat pelaksanaan penelitian.
b. Wawancara Interview Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil tatap muka antara sipenanya dengan si penjawab. Penulis menggunakan tekhnik wawancara berbentuk
wawancara mengenai Dakwah Tarekat Idrisiyah, dalam hal ini penulis mewawancarai salah satu Pengurus Majlis Taklim Al-Idrisiyah yaitu Ustd.
Tatang Akhyar MD dan Pengurus Yayasan Al-Idrisiyah yaitu Ustd Lukmana S.ag. Maksud dari wawancara ini adalah untuk mengetahui
bagaimana Dakwah yang dilakukan Tarekat Idrisiyah di Majlis Taklim Al- Idrisiyah, baik dari ajaran-ajaranya, aktivitas dakwahnya, dan yang
lainnya. Terutama untuk melengkapi data guna menjawab rumusan masalah yang peneliti ajukan.
8
Sutrisno Hadi, Metodologi Reseach, Yogyakarta : Andi Ofset, 1992, Cet. ke-2, h. 129
xxiv Wawancara semacam ini dilakukan sedemikian rupa, sehingga
narasumber berbicara terus menerus, sedangkan pewawancara duduk mendengarkan dengan baik dan diselingi dengan sesekali mengajukan
pertanyaan.
9
Wawancara ini bersifat bebas dan terbuka. Peneliti bertanya kepada narasumber, kemudian dapat dijawab secara bebas tanpa terikat
pada pola-pola tertentu. c. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu. Data-data diperoleh melalui
dokumen-dokumen yang berupa catatan formal, buku-buku, artikel, majalah, Koran, dan bahan informasi lainya yang memiliki relefansi
dengan masalah penelitian serta dapat memperkaya dan mempertajam analisa analisis ini.
Sumber-sumber data yang terdapat dalam penelitian ini berasal dari sumber tertulis
10
seperti buku-buku yang pernah diterbitkan oleh Yayasan Tarekat Al-Idrisiyah yaitu: Buku yang berjudul Biografi Tokoh-tokoh Al-
Idrisiyah, Hadiqotur Riyahin, Mengenal Tarekat Idrisiyah Sejarah dan Ajaranya, Haramnya Tembakau, dan buku Memahami Argumentasi Cadar
atau Burgho. Melalui Koran atau majalah yang membahas tentang Aktivitas dakwah Tarekat Idrisiyah dan pemahaman-pemahaman
mengenai ajaran-ajaran Tarekat Idrisiyah. Ataupun melalui Web site resmi Tarekat Idrisiyah yaitu “www.al-idrisiyyah.com”.
d. Analisa Data
9
Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. h. 137-138
10
Ibid, h. 161.
xxv Analisa data dalam penelitian ini lebih bersifat deskriftif kualitatif,
yaitu setelah data dikategorisasikan dan diklasifikasikan sesuai aspek data yang terkumpul lalu diinterpretasikan secara logis. Dengan demikian akan
tergambar sejauh manakah keefektifan dakwah yang diselenggarakan melalui tarekat, dengan melihat data-data yang diperoleh penulis melalui
observasi dan wawancara, setelah itu disusun dalam laporan penelitian. Selanjutnya di dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan
buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi yang berlaku untuk seluruh UIN, STAIN, Pertais dan sejenisnya
yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development and Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2007.
F. Sistematika Penulisan