lxxiii setiap hari pada aktivitas sehari-hari, di tempat kerja mereka, ditengah
kemacetan lalu lintas atau lainnya.
89
e. Madad
Kata madad berasal dari bahasa Arab “madadun” yang berarti pertolongan; bantuan. Kata madud di tarekat Idrisiyah diletakan mendahului
nama Syekh Mursyid mereka. Misalnya : “Madad Syekh Akbar” Syekh Akbar adalah sebutan untuk Syekh mursyid Tarekat Idrisiyah.
90
Rangkaian kata tersebut digunakan oleh para murid tarekat pada awal mula melaksanakan suatu pekejaan, seperti akan shalat, bekerja, bepergian.
Kalimat tersebut adalah untuk membuat atau menolong mereka dalam mengerjakan pekerjaan yang akan mereka lakukan.
Dasar hukum yang mereka gunakan adalah:
Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 186:
H E ﺱ
_ D -4
-4ﻥR: \ی
ﺝ M
` H
D :
- ﻡG
- C I
8 ی
Artinya : “Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu, tentang aka, maka jawablah, bahwasanya aku dekat. Aku mengabulkan
permohonan yang mendo’a apabila ia berdo’a kepadaku, maka memohonlah kepadaku-Ku dan berimanlah kepada-Ku agar aku
selalu berada dalam kebenaran”.
Jika menginginkan sesuatu diwajibkan memohon kepada Allah. Para sufi menganggap tidak semua manusia dapat mencapai Allah. Perantara
dipercayakan kepada wali-wali Tarekat untuk menjabatnya. Termasuk K.H.
89
Hadiqah al-Riyahin , Tasikmalaya 2001. h. 20
90
Yayasan Al-Idrisiyah, Mengenal Thariqat al-Idrisiyah, Jakarta : Al-Idrisiyah 2003 h. 25
lxxiv Muhammad Daud Dahlan saat ini menjadi perantara bagi murid-muridnya
untuk memohon kepada Allah. “Madad Syekh Akbar” saat ini banyak digunakan oleh murid-murid
Tarekat Idrisiyah terutama pada saat-saat murid Tarekat Idrisiyah mendapat kesulitan, dengan keyakinan akan mendapat pertolongan dari guru mereka.
E. Sarana dan Prasarana Majlis Taklim Al-Idrisiyah
Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai suatu tujuan, tanpa adanya sarana dan prasarana, maka maksud dan
tujuan yang ingin di capai tidak akan terlaksana. Misalnya seperti: sarana fisik masjid untuk beribadah, sarana fisik madrasah untuk lembaga pendidikan
adalah gedung-gedung atau suatu tempat yang diperlukan untuk penyelenggaraan pendidikan dan penyampaian untuk berdakwah.91
Begitupun dengan majlis taklim al-Idrisiyah itu sendiri yang memiliki sarana dan prasarana yang dapat menunjang dalam pengembangan misi
dakwah Islam. Yaitu memiliki Masjid Agung Al-Fattah sebagai tempat atau sarana untuk beribadah dan menuntut ilmu. Sekertariat sebagai tempat untuk
konsolidasi para pengurus Yayasan, memiliki TPA dan Madrasah Ibtidaiyyah sebagai sarana pendidikannya. Dan dari segi Ekonomi, Majlis Taklim A-
Idrisiyyah memiliki tempat-tempat usaha seperti, Qini Market Warung serba ada, Qini Phone Telepon umum tunggu, Qini Fresh Air isi ulang, Qini Art
91
Soegarda Poerbakawatja. Et al, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta: PT. Gunung Agung, 1981, Cet. Ke-2. hal 320-321