Metode Dakwah Unsur-unsur Dakwah Pada Tarekat Idrisiyah

lxxxiv di Majlis taklim ini berdasarkan kebutuhan dan perkembangan dari pada kehidupan Masyarakat dan para jamaah Tarekat Idrisiyah itu sendiri. 108

4. Metode Dakwah

Adapun metode dakwah tarekat Idrisiyah yang dilakukan di majlis taklim al-Idrisiyah adalah sebagai berikut: a. Metode Ceramah Metode ceramah sangat sesuai dengan model penyampaian informasipesan dakwah yang bersifat pengetahuan yang sifatnya memberikan Ilmu agama secara dokrin. 109 Metode ceramah ini cara penyampaian materi dakwah dalam bentuk uraian dan penjelasan secara lisan oleh da’i kepada mad’unya. Dengan metode ceramah ini, da’i memberikan penjelasan tentang materi dakwah yang sedang di bahas, sedangkan jema’ah duduk, melihat, mendengarkan dan menyimak apa-apa yang disampaikan oleh da’i. Metode ceramah ini yang paling sering digunakan Syekh Akbar atau ustad dalam menyampaikan materi dakwah di majlis taklim al- idrisiyah. Metode ceramah yang di aplikasikan di majlis taklim al- Idrisiyah ini bersifat edukatif yang menitik beratkan kepada arahan- arahan, ajaran-ajaran dan nasehat yang baik, sehingga mudah di pahami dan di mengerti oleh para jemaah. 108 Wawancara Pribadi dengan Ustd. Lukmana S.Ag. Sekertaris Umum Yayasan Al- Idrisiyyah, Jakarta, 19-Maret-2008. 109 M. Bakhri Ghazali, Dakwah Komunikatif Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1997, Cet. Ke-1, h. 24 lxxxv b. Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab lebih akurat apabila digunakan sebagai pendalaman materi dalam kegiatan pengajian. Dalam kegiatan sedikimian rupa terjalin hubungan yang mantap antara da’i dengan mad’unya, yang utama sekali adalah masalah pemahaman ajaran agama secara lengkap. 110 Dalam metode ini mad’u bertanya tentang sesuatu masalah yang dirasa belum dimengerti ketika da’i menjelaskan materi, dan menjawab atas pertanyaan mad’u adalah da’i yang menyampaikan materi tersebut. Metode tanya jawab ini diaplikasikan untuk melayani kebutuhan jemaah atau mad’u dan menjelaskan tentang hal-hal yang berkenaan dengan materi yang sedang di bahas, juga untuk mengurangi kesalahpahaman jamaah. 111 Dai’ dalam menyampaikan materi dengan metode tanya jawab di selingi dengan metode ceramah, agar mudah dipahami dan dimengerti oleh jemaah. Adapun metode tanya jawab yang di gunakan di Majlis Taklim Al-Idrisiyah hanya dilakukan ketika ceramah yang disampaikan oleh ustad atau ajengan saja, akan tetapi ketika ceramah yang di sampaikan oleh Syekh Akbar maka mad’u atau para jamaah tidak diperkenankan untuk bertanya, dengan alasan dikhawatirkan banyak dari pada jemaah atau madu’ yang banyak bertanya dan mengakibatkan tidak akan 110 Ibid, h. 24 111 Asmuni Sy ukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h. 124 lxxxvi fokusnya terhadap pembahasan yang disampaikan oleh Syekh Akbar. 112 Dan apabila ada dari sebagian jemaah atau madu’ yang kurang mengerti atau kurang faham dari ceramah yang disampaikan oleh Syekh Akbar, maka jemaahmadu’ tersebut bisa mempertanyakan melalui pengurus atau ustad yang di percayakan oleh Syekh Akbar. Dan apabila pertanyaan tersebut tidak bisa terjawab oleh ustadpengurus, maka pengurus tersebut akan menyampaikan kepada Syekh Akbar. Dan Syekh akbar akan menyampaikan permasalahan atau pertanyaan-pertanyaan yang belum bisa terjawab tersebut bukan diwaktu pengajian berlangsung, akan tetapi disampaikan di waktu khusus di luar pengajian yang disediakan untuk jemaah yang ingin menanyakan tentang permasalahan-permasalahan yang tidak bisa dipahami dan diperselisihkan. 113 c. Metode Mudzakaroh Diskusi Diskusi yang dimaksud di sini yaitu metode di dalam mempelajari atau menyampaikan bahan-bahan materi dengan cara mendiskusikanya. Metode ini hanya digunakan antara jema’ah dengan jema’ah atau murid dengan murid tarekat Idrisiyah yang membahas tentang masalah-masalah keilmuan atau kehidupan. 112 Wawancara Pribadi dengan Ustd. Lukmana S.Ag. Sekertaris Umum Yayasan Al- Idrisiyyah, Jakarta, 19-Maret-2008. 113 Wawancara Pribadi dengan Ustd. Lukmana S.Ag. Sekertaris Umum Yayasan Al- Idrisiyyah, Jakarta, 19-Maret-2008. lxxxvii d. Metode mengajak untuk Beramal Maksud dari metode ini adalah Para Pengurus dan Syekh Akbar mengajak dan menganjurkan kepada Murid-murid dan Para Jama’ah untuk berlomba-lomba memperbanyak beramal, dengan cara menyisihkan sebagian hartanya untuk di jalan allah. Dan pengurus Majlis Taklim menyediakan medianya seperti Lembaga ZIS Zakat, Infaq dan Sedekah, dan GAWAT Gerakan Wakaf Tunai. 114

5. Media Dakwah