sebanyak 33,3, yang menjawab tidak menarik sebanyak 14 dan tidak ada yang menjawab membosankan.
Tabel IV.17 Diantara Strategi Pengajaran Yang Dilakukan Oleh Guru Ketika
Mengajarkan Materi Akhlak Adalah.. pilih salah satu
No Pilihan
Frekuensi prosentase
12. A.
Menerangkan B.
Bercerita C.
Memberikan contoh D.
Melaksanakan Sendiri 14
11 8
3 38,9
30,6 22,2
8,3 Jumlah
36 100
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa strategi pengajaran yang sering dilakukan oleh guru ketika mengajar materi akhlak adalah
menerangkan. Hal ini ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; responden yang memilih
„menerangkan’ sebanyak 38,9, yang memilih „bercerita’ sebanyak 30,6, yang memilih „memberikan contoh’ sebanyak
22,2 dan yang memilih „melaksanakan sendiri’ sebanyak 8,3.
4. Sarana dan Prasarana Pendidikan Akhlak Di MTs Al-
Islamiyah
Sarana pendidikan akhlak yang diguanakan di MTs Al-Islamiyah dalam proses pembelajran antara lain terdiri dari sarana fisik seperti papan
tulis, spidol, penghapus dan UHP. Selain itu terdapat sebuah Mushollah yang cukup besar yang dijadikan sebagai temapat kegiatan siswa, sehari-
hari mushollah tersebut digunakan untuk kegaitan ibadah seperti shalat dhuha, muhadarah, seni dakwah islam dan kegiatan lainnya. Selain itu
terdapat aula serba guna yang digunakan untuk tempat kegiatan acara disekolah seperti acara pelepasan kelas tiga.
Di sekolah MTs Al-Islamiyah terdapat sebuah perpustakaan yang dijadikan sebagai tempat siswa untuk mencari referensi buku dan
berdiskusi. Di MTs Al-Islamiyah juga terdapat sebuah UKS dimana anggotanya siswa dari sekolah tersebut yang dikelolah bersama-sama,
terdapat sebuah Lab bahasa dan Lab computer untuk kegiatan belajar mengajar yang sudah cukup memadai yang sehari-hari digunakan untuk
tempat kegiatan praktek para siswa. Berikut ini penulis sajikan tanggapan siswa MTs Al-Islamiyah yang
berkaitan dengan sarana pendidikan akhlak yang tersedia dalam proses pembelajaran pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel IV.18 Diantara Sarana Pendidikan Akhlak Yang Tersedia Di MTs Al-
Islamiyah Adalah
No Pilihan
Frekuensi prosentase
13. A.
Buku Cerita B.
Pelaksanaan Zakat C.
Kotak Amal D.
Majalah Dinding 14
5 5
12 38,9
13,9 13,9
33,3 Jumlah
36 100
Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa sarana pendidikan akhlak yang banyak tersedia di MTs Al-Islamiyah adalah buku cerita dan majalah
dinding. Hal ini ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; yang menj
awab „buku cerita’ sebanyak 38,9, yang menjawab „pelaksaan zakat’ dan „kotak amal’ masing-masing sebanyak 13,9, dan yang
menjawab „majalah dinding’ sebanyak 33,3.
5. Evaluasi Pendidikan Akhlak Di MTs Al-Islamiyah
Evalusi pendidikan akhlak yang diterapkan di MTs Al-Islamiyah yaitu dengan cara tes lisan dan tes tertulis. Evaluasi secara lisan dilakukan pada
awal sebelum evaluasi tertulis dilaksanakan, pelakasanaannya dengan cara tanya jawab antara guru dan murid tersebut.
Pada saat evaluasi secara lisan berlangsung kewajiban siswa adalah menjawab setiap pertanyaaan yang disampaikan oleh guru dan
mempraktekannya apa yang diujikan, seperti mambaca hafalan al- qur’an
atau hadits beserta artinya kedalam bahasa Indonesia. Pelaksanaan ujian lisan dilaksanakan di dalam ruangan kelas dengan berhadap-hadapan
antara guru dan siswa. Sedangkan untuk tertibnya pelakasaan evaluasi secara lisan para siswa diujikan berdasarkan urutan absen.
Sedangkan untuk soal-soal evaluasi secara tulisan, soal-soalnya dibuat sendiri oleh pihak sekolah MTs Al-Islamiyah, dimana soal tersebut dibuat
oleh para guru bidang studi pendidikan akhlak agama. Bentuk soal yang dibuat untuk evaluasi tes tulis dengan bentuk tes uraian atau tes essay hal
ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajran yang telah diberikan.
Berikut ini penulis sajikan pendapat siswa di MTs Al-Islamiyah berkaitan dengan sistem evaluasi pendidikan akhlak yang diterapkan di
MTs Al-Islamiyah dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.19 Cara Menilai Akhlak Yang Paling Sering Dilakukan
Guru Adalah
No Pilihan
Frekuensi Prosentase
14.
A. Ujian tulis
B. Ujian Lisan
C. Pelaksanaan Ibadah
D. Keaktifan Siswa
2 5
14 15
5,6 13,9
38,9 41,6
Jumlah
36 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa keaktifan siswa adalah cara yang paling sering dilakukan guru untuk menilai akhlak siswa. Hal ini
ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; yang menjawab ujian tulis sebanyak 5,6, yang menjawab ujian lisan sebanyak 13,9, yang
menjawab pelaksanaan ibadah sebanyak 38,9 dan yang menjawab keaktifan siswa sebanyak 41,6.
D. Kepribadian Muslim di MTs Al-Islamiyah
1. Proses Pembelajaran Pendidikan Akhlak di MTs Al-Islamiyah
Proses pembelajaran pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah sudah berjalan secara efektif dan efisien, dengan ditandai sebelum jam palajaran
dimulai setiap siswa harus mengadakan tadarus Al- Qur’an selama 30
menit. dan tiap kelas ada yang mendapatkan giliran untuk melaksanakan shalat Dhuha.
Sedangkan proses pembelajaran pendidikan akhlak yang dilaksanakan secara kulikuler dilaksanakan setiap hari sabtu pagi mulai pukul 07.00
sampai pukul 12.00 siang. Proses pembelajaran pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah bersifat untuk membentuk kepribadian muslim, proses dalam
pembentukan kepribadian antara lain muhadoroh, seni dakwah islam, marawis dan seni baca al-
qur’an.