Tabel IV.11 Saya Senang Materi Pendidikan Agama Tentang
Iman Kepada Allah
No Pilihan
Frekuensi Prosentase
6. A.
Sangat Senang B.
Senang C.
Tidak Senang D.
Benci 21
10 5
58,3 27,7
14
Jumlah 36
100
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa siswa senang terhadap materi pendidikan agama tentang iman kepada Allah. Hal ini ditunjukan dengan
persentasi data sebagai berikut; yang menjawab sangat senang sebanyak 58,3, yang menjawab senang sebanyak 27,7, responden yang menjawab tidak senang
sebanyak 14 dan tidak ada yang menjawab benci.
Tabel IV.12 Kurikulum Pendidikan Akhlak Di MTs Al-Islamiyah Dapat
Membentuk Siswa Berwawasan Imtaq Dan Iptek.
No Pilihan
Frekuensi prosentase
7. A.
Sangat setuju B.
Setuju C.
Tidak setuju D.
Sangat tidak setuju 18
11 6
1 50
30,6 16,6
2,8 Jumlah
36 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kurikulum pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah dapat membentuk siswa berwawasan imtaq dan
iptek. Hal ini ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 50, yang menjawab setuju
sebanyak 30,6, responden yang menjawab tidak setuju sebanyak 16,6 dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2,8.
Sedangkan materi pendidikan akhlak yang diajarkan di MTs Al- Islamiyah tidak berbeda dengan sekolah-sekolah lainnya. Pendidikan
akhlak ini merupakan bagian dari pendidikan agama, mata pelajaran pendidikan akhlak memiliki peranan kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk memperaktekan nilai-nilai keyakinan keagamaan dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini penulis sajikan tanggapan siswa MTs Al-Islamiyah yang berkaitan dengan materi penddikan akhlak yang diajarkan di MTs Al-
Islamiyah sebagai berikut:
Tabel IV.13 Guru Menguasai Materi Pendidikan Akhlak
No Pilihan
Frekuensi prosentase
8. A.
Sangat menguasai B.
Kurang Menguasai C.
Tidak Menguasai D.
Sangat tidak menguasai 11
13 8
4 30,6
36,1 22,2
11,1 Jumlah
36 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa guru cukup menguasai materi pendidikan akhlak. Hal ini ditunjukan dengan persentasi data sebagai
berikut; yang menjawab sangat menguasai sebanyak 30,6, yang menjawab kurang menguasai sebanyak 36,1, yang menjawab tidak
menguasai sebanyak 22,2 dan yang menjawab sangat tidak menguasai 11,1.
3. Strategi Pembelajaran Pendidikan Akhlak di MTs Al-
Islamiyah
Strategi pendidikan akhlak yang digunakan di MTs Al-Islamiyah agar tujuan pendidikan akhlak dapat tercapai yaitu dengan menggunakan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, dimana guru berperan untuk membuat rencana pembalajaran sendiri sebelum disampaikan
kepada siswanya. Di MTs Al-Islamiyah para siswa dibiasakan dengan diberikannya materi pelajaran yang bersifat hafalan seperti menghafal
ayat-ayat dan kosa kata. Strategi pembelajaran pendidikan akhlak yang digunakan di MTs Al-
Islamiyah yaitu dengan cara senyum, sapa dan salam, yang diterapkan oleh guru-guru kepada siswanya, sehingga dapat terjalin kekeluargaan di
lingkungan sekolah. Strategi lain yang digunakan di MTs Al-Islamiyah yaitu dengan cara melaksankaan studi banding ke sekolah lain. Hal ini
bertujuan agar siswa memilki wawasan dan pengalaman yang cukup luas. Selain itu para siswa juga dapat bertukar pikiran mengenai informasi dan
pengalaman demi kemajuan pendidikan yang dicita-citakan. Selain itu, strategi pembelajaran pendidikan akhlak yang digunakan di
MTs Al-Islamiyah agar materi pembalajran sampai kepada tujuan dilakukan dengan cara belajar siswa aktif, dimana siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran, sedangkan guru hanya menyediakan atau meciptakan kondisi pembelajaran secara terencana.
Metode pengajaran pendidikan akhlak yang digunakan oleh para guru yang mengajar pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah saat ini telah
memakai metode pengajaran dengan ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi serta berbagai macam metode lain yang terdapat dalam teori
dan prosedur pendidikan.
Metode-metode ini digunakan secara bervariasi sehingga akan membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa serta akan
menghilangkan rasa kebosanan para siswa dalam mengikuti pelajaran. selain itu penggunaan metode tersebut dimaksudkan agar pelajaran-
pelajaran yang sedang diberikan dapat lebih cepat mengenai sasaran. Berikut ini penulis sajikan tanggapan siwa-siswi MTs Al-Islamiyah
dengan cara guru dalam menjelaskan materi pendidikan akhlak dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.14 Metode Pengajaran Pendidikan Akhlak Yang Digunakan
Oleh Guru Sangat Bervariasi.
No Pilihan
Frekuensi prosentase
9. A.
Sangat bervariasi B.
Kurang bervariasi C.
Tidak bervariasi D.
Sangat tidak bervariasi 20
10 6
55,6 27,8
16,6
Jumlah 36
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa metode pengajaran pendidikan akhlak yang digunakan oleh guru di MTs Al-Islamiyah sangat
bervariasi. Hal ini ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; yang menjawab sangat bervariasi sebanyak 55,6, kurang bervariasi sebanyak
27,8, tidak bervariasi 16,6 dan tidak ada yang menjawab sangat tidak bervariasi.
Tabel IV.15 Saya Sering Berdiskusi Dengan Teman Mengenai Materi
Pendidikan Akhlak
No Pilihan
Frekuensi prosentase
10.
A. Sangat sering
B. Sering
C. Jarang-jarang
D. Tidak Pernah
24 7
4 1
66,7 19,4
11,1 2,8
Jumlah
36 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa sering berdiskusi mengenai materi pendidikan akhlak. Hal ini ditunjukan dengan persentasi
data sebagai berikut; responden yang menjawab sangat sering sebanyak 66,7, yang menjawab sering sebanyak 19,4, yang menjawab jarang-
jarang sebanyak 11,1 dan yang menjawab tidak pernah sebanyak 2,8.
Tabel IV.16 Cara Penyampaian Materi Pendidikan Akhlak Oleh Guru
Dalam Proses Pembelajaran Menarik
No Pilihan
Frekuensi prosentase
11. A.
Sangat menarik B.
Menarik C.
Tidak Menarik D.
Membosankan 19
12 5
52,7 33,3
14
Jumlah 36
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa cara penyampaian materi pendidikan akhlak oleh guru dalam proses pembelajaran menarik. Hal ini
ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; responden yang menjawab sangat menarik sebanyak 52,7, yang menjawab menarik
sebanyak 33,3, yang menjawab tidak menarik sebanyak 14 dan tidak ada yang menjawab membosankan.
Tabel IV.17 Diantara Strategi Pengajaran Yang Dilakukan Oleh Guru Ketika
Mengajarkan Materi Akhlak Adalah.. pilih salah satu
No Pilihan
Frekuensi prosentase
12. A.
Menerangkan B.
Bercerita C.
Memberikan contoh D.
Melaksanakan Sendiri 14
11 8
3 38,9
30,6 22,2
8,3 Jumlah
36 100
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa strategi pengajaran yang sering dilakukan oleh guru ketika mengajar materi akhlak adalah
menerangkan. Hal ini ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; responden yang memilih
„menerangkan’ sebanyak 38,9, yang memilih „bercerita’ sebanyak 30,6, yang memilih „memberikan contoh’ sebanyak
22,2 dan yang memilih „melaksanakan sendiri’ sebanyak 8,3.
4. Sarana dan Prasarana Pendidikan Akhlak Di MTs Al-
Islamiyah
Sarana pendidikan akhlak yang diguanakan di MTs Al-Islamiyah dalam proses pembelajran antara lain terdiri dari sarana fisik seperti papan
tulis, spidol, penghapus dan UHP. Selain itu terdapat sebuah Mushollah yang cukup besar yang dijadikan sebagai temapat kegiatan siswa, sehari-
hari mushollah tersebut digunakan untuk kegaitan ibadah seperti shalat dhuha, muhadarah, seni dakwah islam dan kegiatan lainnya. Selain itu
terdapat aula serba guna yang digunakan untuk tempat kegiatan acara disekolah seperti acara pelepasan kelas tiga.