Tabel IV.19 Cara Menilai Akhlak Yang Paling Sering Dilakukan
Guru Adalah
No Pilihan
Frekuensi Prosentase
14.
A. Ujian tulis
B. Ujian Lisan
C. Pelaksanaan Ibadah
D. Keaktifan Siswa
2 5
14 15
5,6 13,9
38,9 41,6
Jumlah
36 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa keaktifan siswa adalah cara yang paling sering dilakukan guru untuk menilai akhlak siswa. Hal ini
ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; yang menjawab ujian tulis sebanyak 5,6, yang menjawab ujian lisan sebanyak 13,9, yang
menjawab pelaksanaan ibadah sebanyak 38,9 dan yang menjawab keaktifan siswa sebanyak 41,6.
D. Kepribadian Muslim di MTs Al-Islamiyah
1. Proses Pembelajaran Pendidikan Akhlak di MTs Al-Islamiyah
Proses pembelajaran pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah sudah berjalan secara efektif dan efisien, dengan ditandai sebelum jam palajaran
dimulai setiap siswa harus mengadakan tadarus Al- Qur’an selama 30
menit. dan tiap kelas ada yang mendapatkan giliran untuk melaksanakan shalat Dhuha.
Sedangkan proses pembelajaran pendidikan akhlak yang dilaksanakan secara kulikuler dilaksanakan setiap hari sabtu pagi mulai pukul 07.00
sampai pukul 12.00 siang. Proses pembelajaran pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah bersifat untuk membentuk kepribadian muslim, proses dalam
pembentukan kepribadian antara lain muhadoroh, seni dakwah islam, marawis dan seni baca al-
qur’an.
Selain itu untuk meningkatkan kualitas pendidikan akhlak siswa, proses pembelajaran pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah selain
dilaksanakan secara
intarakulikuler juga
dilaksanakan melalui
ektsrakulikuler. Kegiatan ekstakulikuler keagamaan ini dilaksanakan ketika jam pelajaran kulikuler selesai atau ketika hari libur keagamaan, seperti
menjelang hari-hari Islam di MTs Al-Islamiyah diselenggarakan berbagai acara peringatan hari besar Islam, antara lain, para siswa mengikuti
kegiatan peringatan maulid nabi Muhammad saw, para siswa juga mengikuti acara Isra-Miraj serta berbagai macam bentuk kegiatan lainnya.
Sedangkan untuk mendukung penambahan jam belajar pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah juga mengadakan berbagai macam program tambahan
yang bersifat religi seperti kegiatan berkurban pada hari raya Idul Adha. Berikut ini penulis sajikan tanggapan siswa di MTs Al-Islamiyah
berkaitan dengan kesempatan yang diberikan oleh guru untuk bertanya dalam proses pembelajaran pendidikan akhlak di MTs Al-Islamiyah dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel IV.20 Mata Pelajaran Akhlak Memberikan Pengaruh Terhadap Perubahan
Tingkah Laku Dalam Kehidupan
No Pilihan
Frekuensi prosentase
15. A.
Sangat setuju B.
Setuju C.
Tidak setuju D.
Sangat tidak setuju 26
7 3
72,2 19,4
8,4
Jumlah 36
100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pelajaran akhlak dapat memberikan pengaruh terhadap perubahan tingkah laku siswa. Hal ini
ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; yang menjawab sangat
setuju sebanyak 72,2, yang menjawab setuju sebanyak 19,4, yang menjawab tidak setuju sebanyak 84,4 dan tidak ada satupun responden
yang menjawab sangat tidak setuju.
Tabel IV.21 Pendidikan Akhlak Dapat Membuat Saya Menghargai Dan
Menghormati Orang Lain
No Pilihan
Frekuensi prosentase
16. A.
Sangat setuju B.
Setuju C.
Tidak setuju D.
Sangat tidak setuju 20
13 2
1 55,6
36 5,61
2,8 Jumlah
36 100
Dari tabel di atas menjelaskan bahwa pendidikan akhlak dapat membuat siswa menghargai dan menghormati orang lain. Hal ini
ditunjukan dengan persentasi data sebagai berikut; yang menjawab sangat setuju sebanyak 55,6, yang menjawab setuju sebanyak 36, yang
menjawab tidak setuju sebanyak 5,6 dan yang menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2,8.
Tabel IV.22 Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Akhlak Guru Sering
Memberikan Kesempatan Siswa Untuk Bertanya
No Pilihan
Frekuensi prosentase
17. A.
Sangat sering B.
Sering C.
Jarang-jarang D.
Tidak Pernah 13
11 9
3 36,1
30,6 25
8,3 Jumlah
36 100