memimpin dan mendidik anak diarahkan kepada perkembangan jasmani dan rohani sehingga mampu membentuk kepribadian yang utama sesuai dengan
ajaran Islam. Hal inilah yang menjadi indikator bagi penulis mengadakan penelitian,
bagaimana sistem pendidikan agama, khususnya pendidikan akhlak di Madrasah tersebut, serta upaya apa dalam membentuk dan kepribadian
muslim. Dalam konteks inilah penulis tertarik untuk membahas suatu judul skripsi
yakni
“Pelaksanaan Pendidikan Akhlak dalam Membentuk Kepribadian Muslim Studi Penelitian pada kelas VIII MTs Al- Islamiyah Jakarta
Barat”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis ungkapkan di atas, beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan Akhlak siswa di MTs Al-Islamiyah Jakarta Barat belum
menunjukkan hasil yang optimal. 2.
Kurangnya pengembangan kepribadian siswa di MTs Al-Islamiyah Jakarta Barat.
3. Kepribadian siswa di MTs Al-Islamiyah Jakarta Barat masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang sedemikian banyak yang tidak mungkin penulis uraikan satu persatu secara terperinci serta agar penulisan
skripsi ini mengarah pada tujuan yang ingin diharapkan, maka penulis batasi permasalahannya pada :
1. Pendidikan akhlak adalah kelakuan yang timbul dari hasil perpaduan
antara hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan yang menyatu, membentuk satu kesatuan tindak akhlak yang dihayati dalam
kenyataan hidup keseharian.
2. Kepribadian muslim adalah kepribadian yang seluruh aspeknya yakni baik
tingkah laku luarnya kegiatan-kegiatan jiwanya, maupun filsafat hidup dan kepercayaannya menunjukkan pengabdian kepada Tuhan penyerahan diri
kepadanya.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, penulis merumuskan kepada permasalahan pokoknya yaitu “Bagaimana pelaksanaan pendidikan akhlak di
MTs Al-Islamiyah Jakarta Barat? ”
E. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Kajian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam mengembagkan Pendidikan Agama Islam guna meningkatkan akhlak bagi
siswa tingkat Madrasah Tsanawiyah khususnya di MTs Al-Islamiyah Jakarta Barat.
2. Sebagai bahan perbaikan bagi proses pendidikan dan pengajaran akhlak di
MTs Al-Islamiyah Jakarta Barat. 3.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi guru- guru dalam merencanakan pendidikan dan pengajaran akhlak yang pada
akhirnya dapat meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam yang terimplementasikan dalam bentuk akhlak karimah sekaligus dalam rangka
meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam pada umumnya.
6
BAB II KAJIAN TEORITIS
A. Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Sebelum penulis lebih jauh membahas Pendidikan Agama Islam terlebih dahulu penulis kemukakan arti pendidikan menurut bahasa
Indonesia disebutkan bahwa “pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. ”
1
Menurut undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan Negara.
2
1
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002 Cet. II, h. 264
2
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Eka Jaya,2003 Cet.1, h. 4
Sedangkan menurut Ahmad Tafsir Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain agar ia berkembang
secara maksimal sesuai ajaran Islam.
3
Pendidikan Agama Islam menurut Zakiah Darajat adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar kelak setelah selesai
pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pandangan hidup.
4
Sebagaimana yang dikutip oleh Abdul Mujib pendidikan Agama Islam menurut Prof. Dr Omar Muhammad Al-Taomi Al-Syaibani diartikan
sebagai proses mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadinya masyrakat dan alam sekitarnya dengan cara pengajaran sebagai suatu
aktivitas asasi dan sebagai profesi-profesi dalam masyarakat.
5
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, dan menghayati ajaran agama Islam, sehingga terjadi perubahan dalam kehidupan
seseorang dan dapat mengamalkan ajaran Islam serta menjadikan agama Islam sebagai pandangan hidup.
2. Dasar Pendidikan Agama Islam
Dasar pendidikan adalah pandangan hidup yang melandasi seluruh aktivitas pendidikan. Karena dasar menyangkut masalah ideal dan
fundamental, maka diperlukan landasan dan pandangan hidup yang kokoh dan komperehensif, serta tidak mudah berubah.
6
3
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010, h. 27
4
Zakiah Daradjat, dkk. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, Cet. III, h. 86
5
Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. III, h. 25
6
Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005,Cet. I, h 59