Algoritma CRAFT LANDASAN TEORI

Gambar 3.15. Tampilan Awal Quant System Modules-1 Modules-2 Input Data Solution Options Help - LAYOUT ┌──────────────────────── Problem Specification ─────────────────────────┐ ├────────────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │∙ Enter the following fields to define your problem. │ │∙ The program assumes the overall area is rectangular. Scale down the │ │ row and column as much as you can. Use the common denominator as a │ │ hint to do scaling. Use the same scale for both row and column. │ │∙ You may name departments up to 10 characters. However, only the 1st │ │ characters will be recognized in layout. Default are 1-9, A-Z, a-z. │ │. You may specify an unity flow contribution. │ ├────────────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ Problem Name? [TLPL ] │ │ Number of functional departments ≤ 61? [11 ] │ │ Number of rows in overall area? [15 ] │ │ Number of columns in overall area? [10 ] │ ├────────────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ OK Print Cancel │ └────────────────────────────────────────────────────────────────────────┘ Gambar 3.16. Input Data Problem Specification 3. Memasukkan Nama Departemen. Lihat Gambar 3.17 Modules-1 Modules-2 Input Data Solution Options Help - LAYOUT ┌────────────┬──────── Departments for CV ABC HARDWARE IND─────────────────────┐ │ Department │ Names Rectangular Fix Located │ ├────────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ 1 │[A ][Yes ][ ] │ │ 2 │[B ][Yes ][ ] │ │ 3 │[C ][Yes ][ ] │ │ 4 │[D ][Yes ][ ] │ │ 5 │[E ][Yes ][ ] │ │ 6 │[F ][Yes ][ ] │ │ 7 │[G ][Yes ][ ] │ │ 8 │[H ][Yes ][ ] │ │ 9 │[I ][Yes ][ ] │ │ 10 │[J ][Yes ][ ] │ │ 11 │[K ][Yes ][ ] │ │ │ │ ├────────────┴─────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ OK PgUp PgLt PgRt Help Print Cancel │ └──────────────────────────────────────────────────────────────────────────────┘ Gambar 3.17. Input Data Nama Departemen 4. Masukkan data tataletak pabrik awal. Lihat Gambar 3.18 Gambar 3.18. Input Data Susunan Tataletak awal 5. Masukkan data frekuensi perpindahan bahan antar departemen ke dalam Tabel From-To Chart yang tersedia. Lihat Gambar 3.19 Modules-1 Modules-2 Input Data Solution Options Help - LAYOUT ┌────────────┬─ Inter-departmental Flows for CV ABC HARDWARE IND ──────────────┐ │ From \ To │ A B C D E │ ├────────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ A │[70 ][50 ][15 ][10 ][15 ]│ │ B │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ C │[ ][ ][ ][10 ][30 ]│ │ D │[ ][ ][ ][ ][20 ]│ │ E │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ F │[ ][ ][10 ][ ][ ]│ │ G │[ ][60 ][ ][ ][ ]│ │ H │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ I │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ J │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ K │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ L │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ M │[ ][ ][ ][ ][ ]│ │ N │[ ][ ][ ][ ][ ]│ ├────────────┴─────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ OK PgUp PgLt PgRt Help Print Cancel │ └───────────────────────────────────────────────────────────────────────────→──┘ Gambar 3.19. Input Data Frekuensi Perpindahan Bahan 6. Mencari solusi Final Layout dengan berikut dengan nilai total contribution serta jumlah iterasi sampai ditemuka n solusi terbaik. Lihat Gambar 3.20 Gambar 3.20. Solusi Final Layout dengan software QS

3.11. Kemiripan dan Perbedaan Algoritma BLOCPLAN dan CRAFT

15 Perbedaan antara BLOCPLAN dan CRAFT adalah bahwa BLOCPLAN dapat menggunakan keterkaitan sebagai input data, sedangkan CRAFT hanya menggunakan peta dari-ke from to chart. Biaya tata letak dapat diukur baik berdasarkan ukuran jarak maupun dengan kedekatan. Jumlah baris di dalam BLOCPLAN ditentukan oleh program dan biasanya dua atau tiga baris. BLOCPLAN merupakan system perancangan tata letak fasilitas yang dikembangkan oleh Donaghey dan Pire pada Departemen Teknik Industri, Universitas Houston. Program ini membuat dan mengevaluasi tipe-tipe tata letak dalam merespon data masukan. BLOCPLAN mempunyai kemiripan dengan CRAFT dalam penyusunan departemen. 15 Hari Purnomo, Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Yogyakarta: Graha Ilmu,2004 hal.207. Sedangkan dalam algoritma CRAFT susunan jumlah baris dan kolom sesuai dapat ditentukan. Sama halnya dengan CRAFT, BLOCPLAN juga mempunyai kelemahan yaitu tidak akan menangkap layout secara akurat. Pengembangan tata letak hanya dapat dicari dengan melakukan perubahan atau pertukaran letak departemen satu dengan yang lainnya. Selain peta keterkaitan BLOCPLAN, kadang-kadang juga menggunakan input data lain yaitu peta from to chart, hanya saja kedua input tersebut hanya digunakan salah satu saja saat melakukan evaluasi tataletak.

3.12. Ukuran Jarak

16 Apabila terdapat dua buah stasiun kerjadepartemen i dan j yang koordinatnya ditunjukkan sebagai x,y dan a,b, maka untuk menghitung jarak antar dua titik tengah d ij dapat dilakukan beberapa metode, yaitu jarak Rectilinear, Eucledian dan Squared Euclidean. 1. Jarak Rectilinear Matriks Rectilinear ini disebut juga Manhattan, right-angle atau matriks rectangular. Cara ini umumnya banyak digunakan karena mudah untuk dihitung, mudah untuk dimengerti, dan sesuai untuk diterapkan dalam banyak masalah nyata. Cara perhitungan jarak Rectilinear ini memiliki rumus sebagai berikut: d ij 16 Ibid, hal.80-83 = |x-a| + |y-b| 2. Jarak Eucledian Matriks ini merupakan kuadrat dari Euclidean. Penguadratan memberikan bobot yang lebih besar pada sepasang jarak fasilitas. Hal tersebut bersifat relatif pada beberapa pendekatan untuk kuadrat matiks jarak Euclidean. Pendekatan ini berguna untuk memberikan masukan untuk masalah, terutama untuk beberapa masalah lokasi. Cara perhitungan Squared Euclidean ini adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ] [ 2 2 b y a x d ij − + − = 3. Squared Euclidean Matriks ini merupakan kuadrat dari Euclidean. Penguadratan memberikan bobot yang lebih besar pada sepasang jarak fasilitas. Hal tersebut bersifat relatifpada beberapa pendekatan untuk kuadrat matiks jarak Euclidean. Pendekatan ini berguna untuk memberikan masukan untuk masalah, terutama untuk beberapa masalah lokasi. Cara perhitungan Squared Euclidean ini adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: d ij = x-a 2 + y-b 2

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

6 73 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 47 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

36 166 131

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 18

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 12

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 16

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry Chapter III VII

1 1 82

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 1 2

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 3 25