Definisi Variabel Operasional Kerangka Teoritis Penelitian
mengetahui ukuran-ukuran mesin dan posisinya dilakukan penggambaran layout awal dari perusahaan.
b. Frekuensi perpindahan Bahan, dilakukan pengamatan langsung terhadap perpindahan bahan antar stasiun kerja, alat pemindahan bahan yang
digunakan, kapasitas angkut dari alat pemindahan. c. Urutan Proses Produksi, dilakukan pengamatan untuk urutan proses
pembuatan setiap produk, urutan stasiun kerja yang dilalui bahan baku sampai disusun di area penumpukan produk jadi.
Adapun data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode sebagai berikut:
1. Observasi Melakukan pengamatan dan pengukuran langsung terhadap objek
penelitian di lapangan terutama di bagian produksi. Adapun alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah meteran dan walking
measure. Meteran digunakan untuk mengukur dimensi panjang dan lebar dari mesin-mesin dan peralatan sedangkan walking measure
digunakan untuk mengukur dimensi panjang dan lebar setiap stasiun kerja di lantai produksi dan semua ukuran departemen di pabrik
tersebut. 2. Wawancara
Melakukan tanya jawab dan diskusi secara langsung terhadap staf kantor, ibu Lie Chui Siang, dan karyawan bagian produksi yang
ditunjuk sebagai pembimbing lapangan selama penulis melakukan
pengamatan yaitu bapak Kepang. Alat yang digunakan adalah daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan terhadap ibu Lie Chui Siang adalah
seputar gambaran umum perusahaan sedangkan untuk bapak Kepang adalah mengenai urutan proses produksi untuk setiap produk, proses
pemindahan bahan dan alat yang digunakan. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari catatan dan informasi yang dimiliki pihak perusahaan. Data sekunder yang dikumpulkan berupa data
volume produksi, data mesin peralatan, data bahan baku, bahan tambahan dan bahan penolong.