Kemiripan dan Perbedaan Algoritma BLOCPLAN dan CRAFT Ukuran Jarak

2. Jarak Eucledian Matriks ini merupakan kuadrat dari Euclidean. Penguadratan memberikan bobot yang lebih besar pada sepasang jarak fasilitas. Hal tersebut bersifat relatif pada beberapa pendekatan untuk kuadrat matiks jarak Euclidean. Pendekatan ini berguna untuk memberikan masukan untuk masalah, terutama untuk beberapa masalah lokasi. Cara perhitungan Squared Euclidean ini adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ] [ 2 2 b y a x d ij − + − = 3. Squared Euclidean Matriks ini merupakan kuadrat dari Euclidean. Penguadratan memberikan bobot yang lebih besar pada sepasang jarak fasilitas. Hal tersebut bersifat relatifpada beberapa pendekatan untuk kuadrat matiks jarak Euclidean. Pendekatan ini berguna untuk memberikan masukan untuk masalah, terutama untuk beberapa masalah lokasi. Cara perhitungan Squared Euclidean ini adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: d ij = x-a 2 + y-b 2

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Berdasarkan sifatnya, maka penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif Descriptif Reseach, yaitu penelitian yang berusaha utuk memaparkan pemecahan masalah terhadap suatu masalah yang ada sekarang secara sistematis dan faktual berdasarkan data. Jadi penelitian ini meliputi proses pengumpulan, penyajian dan pengolahan data serta analisis dan interprestasi pada CV. ABC Hardware Industry.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lantai produksi CV. ABC Hardware Industry yang berlokasi di Jalan Tanjung Balai No. 2A Dusun III, Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang Sumatera Utara. Penelitian dimulai pada hari Kamis, 5 . Januari 2012 sd 20 Januari 2012.

4.3. Kerangka Teoritis Penelitian

Kerangka teoritis adalah suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan logis antara faktor-faktor yang telah diidentifikasi penting atau relevan dengan masalah penelitian. Kerangka teoritis penelitian dapat dilihat pada Gambar . 4.1. Efisiensi Material Handling Tataletak Lantai Produksi Derajat Hubungan Aktivitas Pemindahan Bahan Aliran Bahan Gambar 4.1. Kerangka Teoritis Penelitian

4.3.1. Definisi Variabel Operasional

Variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenis, variabel dependen terikat dan variabel independen bebas. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari variabel lain sedangkan variabel independen adalah variabel yang bebas atau tidak terikat terhadap perubahan dari variabel lain. Adapun variabel operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Efisiensi Material Handling Variabel efisiensi material handling adalah variabel dependen yang menyatakan seberapa besar persentase pengurangan momen perpindahan yang diperoleh pada layout alternatif dibandingkan layout awal. 2. Tataletak Lantai Produksi Merupakan variabel dependen yang menyatakan seberapa baik penyusunan stasiun kerja yang ada di lantai produksi dengan memperhatikan aliran bahan, pemindahan bahan dan derajat hubungan aktivitasnya. 3. Aliran Bahan Variabel aliran bahan adalah variabel independen yang mengukur kesesuaian tipe aliran bahan yang digunakan dilantai produksi dengan urutan proses pengerjaan produk. 4. Pemindahan Bahan Variabel pemindahan bahan adalah variabel independen yang menyatakan seberapa baik sistem pemindahan bahan di dalam kelancaran pengangkutan. 5. Derajat Hubungan Aktivitas Variabel derajat hubungan aktivitas adalah variabel independen yang menyatakan kesesuaian susunan stasiun kerja dengan hubungan kedekatan antar stasiun kerja.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan seluruhnya bersumber dari bagian produksi CV. ABC Hardware Industry. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : 1. Data primer Data Primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian langsung terhadap objek penelitian di lapangan, yaitu kondisi aktual dari lantai produksi untuk pembuatan produk berbahan baku baja, meliput i : a. Ukuran luas area dan Gambar departemen produksi, dilakukan pengukuran terhadap ukuran mesin- mesin dan luas area setiap stasiun kerja yang ada di lantai produksi untuk pembuatan material jaringan menengah. Setelah

Dokumen yang terkait

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

6 73 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN dan CORELAP pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 47 232

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

36 166 131

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 18

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 1

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 12

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 0 16

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry Chapter III VII

1 1 82

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi dengan Menerapkan Algoritma BLOCPLAN, CORELAP, dan ALDEP di PT.Kharisma Cakranusa Rubber Industry

0 1 2

Perancangan Ulang Tataletak Fasilitas Produksi Dengan Menerapkan Algoritma Blocplan Dan Algoritma Corelap Pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry

1 3 25