Rel − ���� ����� = � � �
�� �
� =1−1 �−1
�=1
�
��
Keterangan: d
ij
r = Jarak rectilinear antara fasilitas i dan j
ij
R-score dari masing-masing layout yang mungkin dengan layout yang terbaik adalah dengan R-score yang paling besar. Nilai R-score adalah antara 0
dan 1 0 ≤ R-score ≤ 1.
= nilai hubungan kedekatan antara fasilitas i dan j
Dimana: � − ����� = 1 −
��� ���� ����� −����� ����� ����� ����� −����� �����
Lower bound = d
21
s
1
+ d
20
s Artinya nilai d nilai d adalah jarak antar fasilitas terendah dengan nilai s nilai s
adalah hubungan kedekatan antara fasilitas terendah kemudian nilai d tertinggi selanjutnya dikalikan dengan nilai s terendah, demikian seterusnya.
+ ……
Lower bound = d
1
s
1
+ d
2
s
1
Artinya nilai d nilai d adalah jarak antara fasilitas terendah dengan nilai s nilai s adalah nilai hubungan kedekatan antara fasilitas terendah kemudian nilai d
terendah selanjutnya dikalikan dengan nilai s terendah berikutnya, demikian seterusnya.
+ ……
Berikut ini adalah contoh penggunaan software BLOCPLAN 90 : a.
Buka software Blocplan dan pilih input data keyboard dengan menekan K diikut i oleh Enter. Lihat Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Input Sumber Data
b. Input jumlah departemen yang akan disusun. Lihat Gambar 3.8
Gambar 3.8. Input Data Jumlah Departemen
c. Input Nama Departemen dan Luas Area. Lihat Gambar 3.9.
DEPARTMENT AREA
1 PRODUKSI
5000 2
KANTOR 650
3 PEMELIHARAAN
400 4
GUDANG 250
5 PENERIMAAN
200 6
P. LIMBAH 1000
7 KANTIN
100 8
WC DAN K. MANDI 100
9 PARKIR
350 10
P. KUALITAS 150
11 KESEHATAN
150
TOTAL AREA 8350 DO YOU WANT TO CHANGE DEPARTMENT INFORMATION ? _
Gambar 3.9.Input Data Nama Departemen dan Luas Area
d. Input nilai hubungan pada masing-masing aktivitas. Lihat Gambar 3.10
RELATIONSHIP CHART 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 PRODUKSI
. . . . E
E A
O A
E U
U U
E KANTOR
. . . . .
E I
E U
X X
U X
X PEMELIHARAAN
. . . . .
. E
U U
A X
U X
O GUDANG
. . . . .
. .
U X
O A
U X
X PENERIMAAN
. . . . .
. .
. O
O X
U U
U P. LIMBAH
. . . . .
. .
. .
E I
U X
U KANTIN
. . . . .
. .
. .
. O
O X
X WC DAN K. MANDI . . . . .
. .
. .
. .
U X
X PARKIR
. . . . .
. .
. .
. .
. X
X P. KUALITAS
. . . . .
. .
. .
. .
. .
X KESEHATAN
. . . . .
. .
. .
. .
. .
. A-ABSOLUTELY ESSENTIAL
E-ESSENTIAL I-IMPORTANT
O-ORDINARY CLOSENESS U-UNIMPORTANT
X-UNDESIRABLE
Gambar 3.10.Input Nilai Hubungan Masing-masing Aktivitas
g. Selanjutnya akan muncul score dari masing-masing departemen. Lihat Gambar 3.11
DEPARTMENT SCORE
1 PRODUKSI
465 2
KANTOR 315
3 PEMELIHARAAN
360 4
GUDANG 360
5 PENERIMAAN
240
6 P. LIMBAH
300 7
KANTIN 360
8 WC DAN K. MANDI
255 9
PARKIR 165
10 P. KUALITAS
150 11
KESEHATAN 210
HIT RET KEY TO CONTINUE ANALYSIS ? _
Gambar 3.11. Score Masing-masing Departemen
h. Pilih Single-Story Layout Menu. Lihat Gambar 3.12
Gambar 3.12. Memilih Single-Story Layout Menu
i. Pilih Random Layout. Lihat Gambar 3.13
Gambar 3.13. Memilih Random Layout pada Pilihan Menu
j. Layout Seluruh Departemen yang Sudah Tersusun. Lihat Gambar 3.14
Gambar 3.14. Layout yang Sudah Tersusun
3.10. Algoritma CRAFT
14
14
Ibid
, Hal. 201-208
CRAFT merupakan salah satu dari algoritma yang paling awal disajikan dalam tataletak dan diperkenalkan pada tahun 1963 oleh Armour, Buffa dan
Vollman. CRAFT menggunakan from-to chart sebagai input data untuk alirannya. CRAFT adalah singkatan dari Computerized Relative Allocation of Facilities
Technique adalah metode kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan pemecahan yang lebih baik berdasarkan aliran bahan dengan melakukan
pertukaran-pertukaran fasilitas pada tataletak awal untuk meningkatkan kinerja agar menjadi lebih baik. Metode ini dilakukan dengan melakukan pertukaran-
pertukaran fasilitas secara terus menerus dan selanjutnya pertukaran ini membawa ke arah tataletak yang mendekati optimal.
CRAFT merupakan sebuah program perbaikan, program ini mencari perancangan optimum dengan melakukan perbaikan tataletak secara bertahap.
CRAFT mengevaluasi tataletak dengan cara mempertukarkan lokasi departemen. Perubahan antar departemen diharapkan dapat mengurangi biaya perpindahan
material. Selanjutnya CRAFT membuat pertimbangan pertukaran departemen untuk tataletak yang baru, dan ini dilakukan secara berulang-ulang sampai
menghasilkan tataletak yang terbaik dengan mempertimbangkan biaya perpindahan material terkecil.
Input yang diperlukan untuk algoritma CRAFT antara lain : 1. Tataletak awal
2. Data aliran frekuensi perpindahan
3. Jarak antar departemen 4. Jumlah departemen yang tidak berubah fixed
Cara perhitungan momen untuk algoritma CRAFT adalah dengan menghitung hasil kali antara frekuensi perpindahan antara fasilitas i dan j.
Perhitungan layout ini juga dapat dikatakan bila ditinjau dari jarak perpindahan yang paling minimum. Dimana semakin kecil momen yang ada berarti jarak
perpindahan material semakin minimum.
Adapun prinsip pertukaran departemen menurut algoritma CRAFT harus memenuhi salah satu dari tiga syarat berikut, yaitu :
1. Departemen harus memiliki perbatasan yang sama, 2. Departemen harus memiliki ukuran yang sama,
3. Departemen harus memiliki kedua perbatasan-perbatasan yang sama pada ketiga departemen.
Berikut ini contoh pengerjaan algoritma CRAFT dengan menggunakan software Quant System:
1. Membuka Program Facility Layout di software Quant System. Lihat Gambar 3.15
2. Memasukkan data-data awal yang menjadi input data problem specification program tersebut. Lihat Gambar 3.16
Gambar 3.15. Tampilan Awal Quant System
Modules-1 Modules-2 Input Data Solution Options Help - LAYOUT ┌──────────────────────── Problem Specification ─────────────────────────┐
├────────────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │∙ Enter the following fields to define your problem. │
│∙ The program assumes the overall area is rectangular. Scale down the │ │ row and column as much as you can. Use the common denominator as a │
│ hint to do scaling. Use the same scale for both row and column. │ │∙ You may name departments up to 10 characters. However, only the 1st │
│ characters will be recognized in layout. Default are 1-9, A-Z, a-z. │ │. You may specify an unity flow contribution. │
├────────────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ Problem Name? [TLPL ] │
│ Number of functional departments ≤ 61? [11 ] │ │ Number of rows in overall area? [15 ] │
│ Number of columns in overall area? [10 ] │ ├────────────────────────────────────────────────────────────────────────┤
│ OK Print Cancel │ └────────────────────────────────────────────────────────────────────────┘
Gambar 3.16. Input Data Problem Specification
3. Memasukkan Nama Departemen. Lihat Gambar 3.17
Modules-1 Modules-2 Input Data Solution Options Help - LAYOUT
┌────────────┬──────── Departments for CV ABC HARDWARE IND─────────────────────┐
│ Department │ Names Rectangular Fix Located │ ├────────────┼─────────────────────────────────────────────────────────────────┤
│ 1 │[A ][Yes ][ ] │ │ 2 │[B ][Yes ][ ] │
│ 3 │[C ][Yes ][ ] │ │ 4 │[D ][Yes ][ ] │
│ 5 │[E ][Yes ][ ] │ │ 6 │[F ][Yes ][ ] │
│ 7 │[G ][Yes ][ ] │ │ 8 │[H ][Yes ][ ] │
│ 9 │[I ][Yes ][ ] │ │ 10 │[J ][Yes ][ ] │
│ 11 │[K ][Yes ][ ] │ │ │ │
├────────────┴─────────────────────────────────────────────────────────────────┤ │ OK PgUp PgLt PgRt Help Print Cancel │
└──────────────────────────────────────────────────────────────────────────────┘
Gambar 3.17. Input Data Nama Departemen