L
E D
C G
K
M A
B F
I
15 1
2 3
9 8
7 6
5 4
10 11
12 18
17 16
14 13
20 21
19 23
22
J H
24 26
27 25
15
1 2
3 9
8 7
6 5
4 10
11 12
18 17
16 14
13 20
21 19
22 23
25 26
24 28
27 29
30 32
31 33
34
100 cm
SKALA = 1:100
Gambar 6.1. Block Layout Usulan Terbaik
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data, serta pemecahan masalah dengan metode Algoritma CRAFT dan Algoritma BLOCPLAN dalam
perancangan ulang tataletak fasilitas produksi pada CV. ABC Hardware Industry, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain:
1. Momen perpindahan dari tataletak fasilitas produksi pada CV. ABC Hardware Industry sekarang adalah sebesar
731.932,4
meter perpindahan per tahun. Momen perpindahan tersebut lebih besar nilainya jika
dibandingkan dengan nilai momen perpindahan dari kedua alternatif. Metode Algoritma CRAFT dengan bantuan software Quant System
menghasilkan momen perpindahannya sebesar
467.364,2
meter perpindahan per tahun sedangkan Algoritma BLOCPLAN menghasilkan
jumlah momen perpindahan sebesar
634.174,9
meter perpindahan per tahun.
2. Proses penataan kembali lantai produksi pada CV. ABC Hardware Industry dengan Algoritma CRAFT diperoleh sebanyak tujuh kali iterasi
yaitu dengan pertukaran departemen K dan L, E dan L, D dan K, C dan K, D dan K, D dan G serta C dan K.
3. Proses penataan kembali lantai produksi pada CV. ABC Hardware Industry dengan Algoritma BLOCPLAN diperoleh 20 kali iterasi dengan
iterasi yang memberikan nilai R-score terbesar adalah iterasi ke 19 dengan nilai 0,66.
4. Final layout usulan merupakan layout hasil pengolahan dengan algoritma CRAFT. Rancangan layout algoritma CRAFT meningkatkan efisiensi
aliran bahan sebesar 36,15 .
7.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang dapat diberikan kepada Perusahaan, yaitu :
1. Penggunaan kedua algoritma ini hanya melihat dari salah satu kriteria kuantitatif ciri tataletak fasilitas produksi yang baik yaitu dari sisi momen
perpindahan bahan. Oleh karena itu diperlukan penelitian yang lebih lanjut dengan 7 kriteria lain yaitu aliran yang lancar halus, minimum gerakan balik
yang tidak perlu, juga secara kuantitatif memimimumkan waktu operasi, persediaan inventory, waktu pemindahan bahan, ongkos produksi,
penggunaan area yang dimiliki untuk menghasilkan layout yang lebih baik. 2. Penelitian ini hanya meneliti fasilitas produksi di suatu perusahaan. Untuk
memperoleh susunan tataletak yang lebih baik lagi diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai fasilitas-fasilitas lain di pabrik.
DAFTAR PUSTAKA
Apple, James, 1990, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Penerjemah; Nurhayati Mardiono, Bandung; Penerbit ITB.
Heragu, Sunderesh, 2006, Facilities Design, Lincoln; iUniverse Inc. Kusiak, Andrew, Intelligent Manufacturing System, 1990, New Jersey; Prentice
Hall Inc. Moore, James, 1962, Plant Layout and Design, New York; The Macmillan
Company. Purnomo, Hari, 2004, Perencanaan dan Perancangan Fasilitas, Edisi Pertama,
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta. Tompkins, James. A and White, John. A. 1996, Facilities Planning, New York;
John Willey Sons. Wignjosoebroto, Sritomo, 2003, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan,
Surabaya; Penerbit Guna Widya.