2. Biaya berkaitan dengan jarak pemindahan 3. Dapat membandingkan beberapa alternatif tataletak
From-To Chart dibuat berbentuk matriks, dimana jumlah baris dan kolomnya sesuai dengan jumlah operasi yang dilaksanakan di lantai produksi,
seperti terlihat pada Gambar 3.5 ke dalam matriks ini diisikan jumlah perpindahan yang terjadi antar stasiun atau operasi. Selain itu, dapat juga dimasukkan data lain,
tergantung permasalahan yang ingin dipecahkan.
A B
C D
E F
G H
I A
B C
D E
F G
H I
TOTAL TOTAL
2 3
2 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
3 1
2 1
3 1
1 2
1 1
1 2
4 3
4 7
4 6
5 6
8 8
3 4
7 4
6 5
6
From To
Gambar 3.5. From To Chart
3.7.2. Teknik Analisis Kualitatif
10
Aliran bahan bisa diukur secara kualitatif menggunakan tolak ukur derajat kedekatan antara satu fasilitas departemen dengan lainnya. Nilai-nilai yang
menunjukkan derajat hubungan dicatat sekaligus dengan alasan-alasan yang mendasarinya dalam sebuah peta hubungan aktivitas Activity Relationship Chart
10
Sritomo, Op. cit., p.199-200
yang telah dikembangkan oleh Richard Muther dalam bukunya “Systematic Layout Planning” Suatu peta hubungan aktivitas dapat dikonstruksikan dengan
prosedur sebagai berikut : a. Identifikasi semua fasilitas kerja atau departemen-departemen yang akan
diatur tataletaknya dan dituliskan daftar urutannya dalam peta. b. Lakukan wawancarasurveyinterview terhadap karyawan dari
setiap departemen yang tertera dalam daftar peta dan juga dengan manajemen yang berwenang.
c. Defenisikan kriteria hubungan antara departemen yang akan diatur letaknya berdasarkan derajat kedekatan hubungan serta alas an
masing – masing dalam peta. Selanjutnya tetapkan nilai hubungan tersebut untuk setiap hubungan aktivitas antar departemen yang
ada dalam peta. d. Diskusikan hasil penilaian yang ada dengan manajemen yang
bersangkutan. Secara bebas lakukan evaluasi dan koreksi atau perubahan yang lebih sesuai. Lakukan persamaan persepsi dengan
pihak manajemen. Analisa pada peta hubungan aktivitas ini akan menggambarkan
kode huruf derajat hubungan sebagai berikut: A : mutlak diperlukan untuk didekatkan
E : sangat penting untuk didekatkan I
: penting untuk didekatkan
O : cukup penting biasa untuk didekatkan U : tidak penting untuk didekatkan
X : tidak diperbolehkan untuk didekatkan Contoh dari ARC dapat dilihat pada Gambar 3.6.
3.8. Computer Aided Layout
11
1. Penerimaan distribusi 2. Gudang material alat
3. Ruang perawatan 4. Ruang produksi
5. Ruang ganti pakaian 6. Kantor
A U
I U
O O
O O
A U
U I
E X
X 1,2,3
4 2,5
2,5 2,5
7 7
4 3,5
6 3
Kode Alasan
Urutan aliran kerja Derajat hubungan kepegawaian
Kemudahan pengawasan Perpindahan alatpegawai
Alat informasi dan komunikasi sama Karyawan sama
Bising, debu, bau tidak sedap 1
2 3
4 5
6 7
Perkembangan teknologi komputer yang demikian pesat terutama sejak tahun 1970-an telah dimanfaatkan secara efektif dalam berbagai bidang termasuk
di bidang perencanaan layout. Sejumlah program komputer yang dikembangkan sebagai alat bantu dalam análisis layout telah dikembangkan dan tersedia untuk
dimanfaatkan. Masing-masing program komputer tersebut memiliki kekhususan sesuai dengan karakteristik layout yang dirancang.
Gambar 3.6. Contoh ARC
11
James A. Tompkins, Facilities Planning New York: John Wiley Sons, Inc., 1996 Hal.326- 358.