Input Data Derajat Hubungan Kedekatan Antar Stasiun Kerja

DEPARTMENT SCORE 1 PEMOTONGAN BESI UNP 29 2 PEMBENTUKAN BESI UNP 28 3 PEMOTONGAN BESI 30 4 PEMBENTUKAN BESI 28 5 PENEMPAAN BESI 30 6 PEMBENTUKAN ULIR 28 7 PENGELASAN BESI 26 8 MATERIAL CLEANING 34 9 PEMANASAN MATERIAL 30 10 HOT DIP GALVANIZING 31 11 AREA PENUMPUKAN B BAKU 30 12 AREA PENUMPUKAN P JADI 31 13 AREA PENUMPUKAN B UNP 27 HIT RET KEY TO CONTINUE ANALYSIS ? _ Gambar 5.19. Skor Untuk Masing- masing Stasiun Kerja dengan Software BLOCPLAN 90 LAYOUT ADJ.SCORE R-SCORE REL DIST SCORE PROD MOVEMENT 1 0.34 - 5 0.58 - 9 2961 -12 0 - 1 2 0.30 -15 0.51 -15 2986 -14 0 - 1 3 0.31 - 9 0.59 - 7 2874 - 5 0 - 1 4 0.36 - 1 0.62 - 4 2705 - 2 0 - 1 5 0.31 - 9 0.51 -13 2878 - 6 0 - 1 6 0.29 -20 0.56 -11 2977 -13 0 - 1 7 0.30 -18 0.48 -17 3154 -18 0 - 1 8 0.30 -18 0.42 -19 3201 -19 0 - 1 9 0.35 - 2 0.60 - 6 2911 - 9 0 - 1 10 0.35 - 4 0.62 - 3 2878 - 7 0 - 1 11 0.31 -13 0.63 - 2 2782 - 4 0 - 1 12 0.35 - 2 0.57 -10 2993 -15 0 - 1 13 0.31 - 9 0.54 -12 2771 - 3 0 - 1 14 0.30 -15 0.40 -20 3204 -20 0 - 1 15 0.31 - 9 0.60 - 5 2943 -11 0 - 1 16 0.32 - 8 0.46 -18 3072 -16 0 - 1 17 0.30 -15 0.49 -16 2927 -10 0 - 1 18 0.31 -13 0.51 -14 3084 -17 0 - 1 19 0.34 - 5 0.66 - 1 2685 - 1 0 - 1 20 0.32 - 7 0.59 - 8 2906 - 8 0 - 1 Gambar 5.20. Hasil Iterasi dengan Cara Random Layout pada Software BLOCPLAN 90 Dari hasil iterasi pada Gambar 5.20. maka layout yang paling optimal adalah layout yang memiliki R-score paling tinggi. Namun apabila terdapat beberapa nilai yang sama, maka akan dicari nilai REL-DIST SCORE yang terendah dari nilai R-score yang tertinggi tersebut. Nilai REL-DIST SCORE yang rendah menggambarkan jarak stasiun yang harus berdekatan semakin kecil. Hasil yang diperoleh, didapatkan bahwa yang memiliki nilai R-score tertinggi adalah pada iterasi yang ke-19 dengan nilai R-score 0,66. Adapun Gambar layout hasil software BLOCPLAN 90 dapat dilihat pada Gambar 5.21 berikut ini. LAYOUT 19 LAYOUT SCORE 0.34 RET FOR NEXT A –ANALYSIS T –TERMINATE E – EXCHANGE 2 PMBENTUK UNP 7 PENGELASN BESI 12 PNUMPUKN PJADI 3 PMOTONG BESI 8 M CLEANING 13 PNUMPUKN B.UNP 4 PBENTUK BESI 9 PMANAS MTRL 5 PNEMPA BESI 10 HOT DIP GALV 1 PMOTONG UNP 6 PMBENTUK ULIR 11 PNUMPUKN BBAKU ? 5 7 8 12 1 3 9 2 11 6 4 10 13 Gambar 5.21. Layout Terpilih dengan Menggunakan Software BLOCPLAN 90 Adapun ukuran dan pusat koordinat dari layout iterasi 19 tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.22 berikut ini. Pada Gambar tersebut diberitahukan titik pusat koordinat yang baru untuk masing-masing departemen atau stasiun kerja dan juga ukuran yang baru dari setiap stasiun kerja. Gambar block layout dari usulan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.23.