b. Water Rising : Proses
menghilangkan atau membersihkan sisa dari
caustic soda degreasing
c. Acid Pickling : Proses
menghilangkan karat
d
. Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa asam dari proses
acid pickling e. Prefluxing : Proses
menjaga kesetabilan permukaan
f
. Dipping : Pencelupan pada Zinc
panas g. Quencing : Proses
pendinginan
2.4.2.2. Uraian Proses Produksi Brace Steel Plate 80 cm x 3,5 cm
1. Proses Pemotongan plat Besi Plat besi berukuran panjang 6 meter dipotong-potong untuk menghasilkan
plat besi masing-masing sepanjang 80 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan oleh satu orang operator.
2. Proses Pembentukan Pola Plat besi yang sudah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi sesuai pola
dengan menggunakan punching machine tipe J23-16, pola yang dibuat berupa dua buah lingkaran berjari-jari 13 mm pada satu sisi ujungnya dan ellips di ujung yang
satunya lagi. Proses ini dilakukan oleh satu orang operator.
3. Proses Hot Dip Galvanis
Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan
melalui proses pencelupan kedalam
cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu
reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja.
Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai
berikut : a.
Degreasing : Proses menghilangkan minyak
atau material organik b.
Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa dari caustic
soda degreasing c.
Acid Pickling : Proses menghilangkan karat
d
. Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa asam dari proses
acid pickling e. Prefluxing : Proses
menjaga kesetabilan permukaan
f
. Dipping : Pencelupan pada Zinc
panas g. Quencing : Proses
pendinginan
2.4.2.3. Uraian Proses Produksi Bolt Machine
1. Proses Pemotongan Batang Besi Silindris Batang besi silindris berukuran panjang 28 cm dipotong-potong untuk
menghasilkan batang besi silindris dengan panjang 10 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan seorang operator.
2. Proses Pencetakan Ulir Salah satu ujung batang besi dibubut menggunakan Lathe Machine untuk
menghasilkan bentuk ulir sepanjang 4 cm dari ujung batang besi.
3. Proses Hot Dip Galvanis
Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan
melalui proses pencelupan kedalam
cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu
reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja.
Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai
berikut : a.
Degreasing : Proses menghilangkan minyak
atau material organik b.
Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa dari caustic
soda degreasing c.
Acid Pickling : Proses menghilangkan karat
d
. Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa asam dari proses
acid pickling e. Prefluxing : Proses
menjaga kesetabilan permukaan
f
. Dipping : Pencelupan pada Zinc
panas g. Quencing : Proses
pendinginan
2.4.2.4. Uraian Proses Produksi Eyebolt
1. Proses Pemotongan Batang Besi Silindris Batang besi silindris berukuran panjang 28 cm dipotong-potong untuk
menghasilkan batang besi silindris dengan panjang 10 cm dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan seorang operator.
2. Proses Penempaan ujung besi Salah satu ujung batang besi silindris yang sudah dipotong sesuai ukuran
kemudian ditempa dengan menggunakan punching machine tipe J23-40 atau J23- 60 sehingga ujung tersebut berbentuk melingkar. Proses ini dilakukan oleh
seorang operator. 3. Proses Pencetakan Ulir
Setelah salah satu ujung batang besi berbentuk melingkar maka ujung yang satunya lagi dibubut menggunakan Lathe Machine untuk menghasilkan bentuk
ulir sepanjang 4 cm dari ujung batang besi. 4. Proses Hot Dip Galvanis
Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan
melalui proses pencelupan kedalam
cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu
reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja.
Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai
berikut : a.
Degreasing : Proses menghilangkan minyak
atau material organik b.
Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa dari caustic
soda degreasing c.
Acid Pickling : Proses menghilangkan karat
d
. Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa asam dari proses
acid pickling e. Prefluxing : Proses
menjaga kesetabilan permukaan
f
. Dipping : Pencelupan pada Zinc
panas g. Quencing : Proses
pendinginan
2.4.2.5. Uraian Proses Produksi Brace Side Arm
1. Proses Pemotongan Pipa Besi
Pipa besi panjang dipotong menjadi berukuran panjang 3 meter dengan menggunakan punching machine tipe J23-25. Proses ini dilakukan oleh seorang
operator. 2.
Proses Pembentukan Pola Kedua ujung pipa yang telah dipotong sesuai ukuran kemudian dilubangi
dengan menggunakan punching machine tipe J23-16. Proses ini dilakukan oleh seorang operator
3. Proses Penempaan Ujung Pipa
Kedua ujung pipa kemudian ditekan dengan menggunakan punching machine tipe J23-40 atau tipe J23-60 sehingga kedua ujungnya tertutup. Proses ini
dilakukan oleh seorang operator. 4.
Proses pengelasan Pipa dengan Besi Penyangga Pipa yang sudah dibentuk kemudian dilas dengan menggunakan mesin las
bagian tengahnya dengan besi penyangga berbentuk v. Proses ini dilakukan oleh seorang operator.
5. Proses Hot Dip Galvanis
Hot Dip Galvanizing adalah suatu metode coating atau pelapisan
melalui prose pencelupan kedalam
cairan Zinc pada temperatur kurang lebih 450-470°C. Suatu
reaksi pelapisan paduan Zinc pada permukaan metal benda kerja.
Dimana proses pencelupan mempunyai tahapan-tahapan sebagai
berikut : a.
Degreasing : Proses menghilangkan minyak
atau material organik
b. Water Rising : Proses
menghilangkan atau membersihkan sisa dari
caustic soda degreasing
c. Acid Pickling : Proses
menghilangkan karat
d
. Water Rising : Proses menghilangkan atau
membersihkan sisa asam dari proses
acid pickling e. Prefluxing : Proses
menjaga kesetabilan permukaan
f
. Dipping : Pencelupan pada Zinc
panas g. Quencing : Proses
pendinginan
2.4.3. Mesin dan Peralatan
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai mesin-mesin dan peralatan yang digunakan pada lantai produksi di perusahaan tersebut .
2.4.3.1. Mesin
Mesin produksi yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut :
1. Nama Mesin : Punching Machine
Merk : Electric Case
Tipe : J23-60
Tekanan Nominal : 160 kN Power Press
: 60 ton Fasa
: 3 fasa AC Tegangan
: 380 V Kuat Arus
: 10 A
Negara Pembuat : China
Jumlah Mesin : 3 unit
2. Nama Mesin : Punching Machine
Tipe : J23-40
Tekanan Nominal : 100 kN Power Press
: 40 ton Fasa
: 3 fasa AC Tegangan
: 380 V Kuat Arus
: 10 A Negara Pembuat
: China Jumlah Mesin
: 2 unit 3. Nama Mesin
: Punching Machine Merk
: Electric Case Tipe
: J23-16 Power Press
: 16 ton Tekanan Nominal : 100 kN
Fasa : 3 fasa AC
Tegangan : 380 V
Kuat Arus : 10 A
Negara Pembuat : China
Jumlah Mesin : 3 unit
4. Nama Mesin : Punching Machine
Merk : Electric Case
Tipe : J23-6,3
Power Press : 6,3 ton
Tekanan Nominal : 100 kN Fasa
: 3 fasa AC Tegangan
: 380 V Kuat Arus
: 10 A Negara Pembuat
: China Jumlah Mesin
: 8 unit 5. Nama Mesin
: Mesin Bubut Merk
: SAN-YUEN Tipe
: GF 1700 HS Diameter Swing
: 700 mm Open bad
: 900 mm x panjang benda kerja 1000 mm Panjang Open bad : 250 mm.
Lubang spindlle bor : 3 inchi Fasa
: 3 fasa AC Tegangan
: 380 V Kuat Arus
: 10 A Negara Pembuat
: Taiwan Jumlah Mesin
: 1 unit 6. Nama Mesin
: Mesin Las Merk
: Supermig Tipe
: 225 Dp
Fuse : 15 A
Heater : AC 36 V
Tegangan : 380 V
Negara Pembuat : China
Jumlah Mesin : 4 unit
7. Nama Mesin : Oven
Temperatur Maksimum 400 Jumlah Mesin
: 2 unit C
2.4.3.2. Peralatan Equipment
Peralatan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan produksi pada CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut :
1. Kereta Sorong Dipergunakan untuk mengangkut produk-produk berukuran kecil dari satu mesin
ke mesin lainnya.
2. Forklift
Fork Lift berfungsi untuk mengangkut bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan berat seperti pada proses pembuatan Cross Arm Steel . Ada 2 unit
Forklift merk Toyota tipe FD 25 dengan kapasitas angkut 2,5 ton.
2.4.3.3. Safety and Fire Protection
Peralatan perlindungan dan keselamatan kerja safety protector adalah peralatan yang digunakan sebagai alat pelindung diri pada saat bekerja, terutama di
lapangan pabrik dengan tujuan untuk mengurangi akibat dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
CV. ABC Hardware Industry dalam penerapan penggunaan perlengkapan keamanan diri ini belum mempunyai peraturan khusus untuk kewajiban
penggunaan alat keamanan diri pada saat bekerja, sehingga masih banyak pekerja yang tidak memakai alat keamanan diri pada saat sedang bekerja dengan alasan
ketidaknyamanan. Namun perusahaan tetap menyediakan berbagai alat pengaman diri seperti :
a. Masker respirator berfungsi untuk melindungi saluran pernafasan saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk seperti bau cat.
b. Sarung tangan sebagai pelindung jari atau tangan dari bahan yang sukar hilang jika terkena tangan.
c. Sepatu kerja Safety shoes befungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau berat pada lantai produksi.
Dalam hal fire protection, CV. ABC Hardware Industry telah menyediakan fire estinguisher yaitu tabung pemadam kebakaran pada lantai pabrik. Apabila terjadi
kebakaran yang tidak mampu lagi ditangani sendiri oleh pihak perusahaan, maka pihak perusahaan memanggil mobil pemadam kebakaran.
Secara keseluruahn, CV. ABC Hardware Industry belum terdapat penerapan dari K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja namun hanya terdapat alat-alat pelindung
diri pada saat bekerja.
2.4.4. Utilitas
Utilitas merupakan fasilitas penunjang untuk kelancaran dalam melakukan proses produksi pada lantai produksi. Adapun fasilitas penunjang yang digunakan pada
CV. ABC Hardware Industry adalah sebagai berikut : a. Listrik
Tenaga listrik yang digunakan oleh CV. ABC Hardware Industry untuk menjalankan seluruh sistem pada perusahaan sebagian besar dipasok oleh PT.
PLN Persero. Untuk mengantisipasi pemadaman yang dilakukan oleh PLN, maka CV. ABC Hardware Industry juga memiliki generator set berjumlah 1 buah
yang digunakan sebagai pembangkit listrik alternatif dengan tenaga diesel. b. Air
Dalam hal penggunaan air, CV. ABC Hardware Industry menggunakan air bersih yang berasal dari sumur bor.
c. Bahan Bakar Minyak BBM Bahan bakar minyak BBM pada CV. ABC Hardware Industry digunakan untuk
operasional mesin. BBM yang digunakan berupa solar sebanyak 50 liter setiap bulan.
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengertian Tataletak Pabrik
1
Perencanaan tataletak fasilitas produksi merupakan suatu persoalan yang penting, karena pabrik atau industri akan beroperasi dalam jangka waktu yang
lama, maka kesalahan di dalam analisis dan perencanaan layout akan menyebabkan kegiatan produksi berlangsung tidak efektif atau tidak efesien.
Perencanaan tataletak merupakan salah satu tahap perencanaan fasilitas yang Tataletak pabrik adalah perancangan susunan fisik suatu unsur kegiatan
yang berhubungan dengan industri manufaktur. Perencanaan tataletak mencakup desain atau konfigurasi dari bagian-bagian, pusat kerja, dan peralatan yang
membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi barang jadi. Rekayasawan rancang fasilitas menganalisis, membentuk konsep, merancang dan
mewujudkan sistem bagi pembuatan barang atau jasa. Dengan kata lain, merupakan pengaturan tempat sumber daya fisik yang digunakan untuk membuat
produk. Rancangan ini umumnya digambarkan sebagai rencana lantai yaitu suatu susunan fasilitas fisik perlengkapan, tanah, bangunan, dan sarana lain untuk
mengoptimumkan hubungan antara petugas pelaksana, aliran bahan, aliran informasi dan tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan usaha secara
efesien ekonomis dan aman.
1
James M. Apple, Tataletak Pabrik dan Pemindahan Bahan”, Bandung : Penerbit ITB, 1990 hal. 2-4.
bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisien dan efektif sehingga dapat tercapai suatu proses produksi dengan biaya yang paling
ekonomis. Studi mengenai pengaturan tataletak fasilitas selalu berkaitan dengan minimisasi total cost. Yang termasuk dalam elemen-elemen cost yaitu
construction cost, installation cost, material handling cost, production cost, safety cost dan in-process storage cost. Di samping itu, perencanaan yang teliti dari
layout fasilitas akan memberikan kemudahan-kemudahan saat diperlukannya ekspansi pabrik atau kebutuhan supervisi.
3.2. Tujuan Tataletak Pabrik
2
diproses ketika dipindahkan. Tataletak berfungsi untuk menggambarkan sebuah susunan yang ekonomis
dari tempat-tempat kerja yang berkaitan, dimana barang-barang dapat diproduksi secara ekonomis. Sehingga tujuan utama yang ingin dicapai dari suatu tataletak
pabrik adalah: 1. Memudahkan proses manufaktur
Tataletak harus dirancang sedemikian rupa termasuk susunan mesin-mesin, perencanaan aliran, sehingga proses manufaktur dapat dilaksanakan dengan
cara yang efesien. 2. Meminimumkan pemindahan barang
Tataletak harus dirancang sedemikian rupa sehingga pemindahan barang diturunkan sampai batas minimum, jika mungkin komponen dalam keadaan
2
Ibid, hal. 5-8.
3. Memelihara fleksibilitas susunan dan operasi Dalam suatu pabrik ada keadaan dimana dibutuhkan perubahan kemampuan
produksi, dan hal ini harus direncanakan dari awal. 4. Memelihara perputaran barang setengah jadi yang tinggi
Keefesienan dapat tercapai bila bahan berjalan melalui proses operasi dalam waktu yang sesingkat mungkin.
5. Menurunkan penanaman modal pada peralatan Susunan mesin yang tepat dan susunan departemen yang tepat dapat
membantu menurunkan jumlah peralatan yang dibutuhkan. 6. Menghemat pemakaian ruang bangunan
Setiap meter persegi luas lantai dalam sebuah pabrik memakan biaya. Sehingga tiap meter persegi tersebut harus digunakan sebaik-baiknya.
7. Meningkatkan kesangkilan tenaga kerja Tataletak yang baik antara lain dapat mengurangi pemindahan bahan yang
dilakukan secara manual, meminimumkan jalan kaki. 8. Memberi kemudahan, keselamatan dan kenyamanan bagi pekerja dalam
melaksanakan pekerjaan. Hal-hal seperti penerangan, kebisingan, pergantian udara, debu, kotoran, harus
menjadi perhatian perencana. Susunan mesin yang tepat juga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.