KEUANGAN DAN KEKAYAAN Hasil hasil Muktamar Ke 32 NU

2 2. Uang dan barang yang berasal dari sumbangan dan usaha-usaha lain dipergunakan untuk kepentingan organisasiperkumpulan. 3. Kekayaan organisasiperkumpulan yang berupa inventaris dan aset dipergunakan untuk kepentingan organisasiperkumpulan. Pasal 96 Ketentuan mengenai keuangan dan kekayaan organisasiperkumpulan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.

BAB XXV LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 97 1. Pengurus Nahdlatul Ulama di setiap tingkatan membuat laporan pertanggungjawaban secara tertulis di akhir masa khidmahnya yang disampaikan dalam permusyawaratan tertinggi pada tingkatannya. 2. Laporan pertanggungjawaban Pengurus Nahdlatul Ulama memuat: a. Capaian pelaksanaan program yang telah diamanatkan oleh permusyawaratan tertinggi pada tingkatannya. b. Pengembangan kelembagaan Organisasi. c. Keuangan organisasi d. inventaris dan aset organisasi. Pasal 98 1. Pengurus Besar menyampaikan laporan perkembangan organisasi secara berkala dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama, Konferensi Besar dan Rapat Pleno. 2. Pengurus Wilayah menyampaikan laporan perkembangan organisasi secara berkala kepada: a. Pengurus Besar. b. Musyawarah Kerja Wilayah dan Rapat Pleno 3. Pengurus Cabang menyampaikan laporan perkembangan organisasi secara berkala kepada: a. Pengurus Besar dan Pengurus Wilayah. b. Musyawarah Kerja Cabang dan Rapat Pleno. 4. Pengurus Majelis Wakil Cabang menyampaikan laporan perkembangan organisasi secara berkala kepada: a. Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang. b. Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang dan Rapat Pleno. 5. Pengurus Ranting menyampaikan laporan perkembangan organisasi secara berkala kepada: a. Pengurus Cabang dan Pengurus Majelis Wakil Cabang. b. Musyawarah Kerja Ranting dan Rapat Pleno. 6. Pengurus Anak Ranting menyampaikan laporan perkembangan organisasi secara berkala kepada Rapat Anggota, Pengurus Ranting dan Majelis Wakil Cabang. Pasal 99 Pengurus Lajnah, Lembaga dan Badan Otonom menyampaikan laporan pelaksanaan program setiap akhir tahun kepada Pengurus Nahdlatul Ulama pada tingkatan masing-masing.

BAB XXVI KETENTUAN PENUTUP

Pasal 100 1. Ketentuan pasal 20 ayat 6 tentang batasan usia berlaku setelah permusyawaratan tertinggi Badan Otonom terdekat. 2. Segala sesuatu yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi, Peraturan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan atau Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. 3. Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah dalam Muktamar. TIM PERUMUS KOMISI ORGANISASI: 1. KH. A. Haidz Usman Ketua 1. …………………………… 2. H. A. Malik Haromain Sekretaris 2. …………………………… 3. H. Miftah Faqih Anggota 3. …………………………… 4. H. Tauiq R. Abdullah Anggota 4. ……………………………. 5. Hj. Hizbiyah Rochim Anggota 5. ……………………………. 6. H. Sholeh Hayat Anggota 6. ……………………………. 7. H. Amas Muda Siregar Anggota 7. …………………………….