Peran NU dalam Proses Pembentukan Hukum di Indonesia

2 beragama itu. Namun apabila kebebasan beragama pada tataran individu itu ti-- dak dibatasi dengan rambu-rambu maka kebebasan beragama itu dapat menim-- bulkan anarkhi dan akhirnya akan melahirkan kegaduhan di dalam masyarakat. Oleh karena itu diperlukan Undang Undang Perlindungan kehidupan Beragama. Dalam ajaran Islam telah ditegaskan beberapa prinsip tentang hubungan antara umat Islam dengan lainnya antara lain: Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah adalah Islam Q.S. Ali ‘Imran [3]: 19 Dan siapa orang yang mencari-cari agama selain Islam maka tidak akan diterima amalannya dan dia di akhirat menjadi orang yang merugi Q.S. Ali ‘Imran [3]: 85 Tidak ada paksaan memasuki agama sesungguhnya telah jelas antara yang baik dari yang buruk, maka siapa yang mengingkari thagut dan beriman kepada Allah maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada tali yang kokoh yang tidak ada putusnya dan Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui Q.S. Al-Baqarah [2]: 256. Allah tidak melarang kamu terhadap orang yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak mengusirmu dari negerimu, kamu berbuat kebajikan kepada mereka dan berlaku adil kepada mereka, sesungguhnya Allah mencin-- tai orang yang berlaku adil Q.S. Al-Mumtahanah [60]: 8 Bagi kamu agama kamu dan bagi saya agama saya Q.S. Al-Kairun [109]: 6. Di samping itu, fungsi imamah atau kenegaraan dalam pandangan politik Ahlus-- sunnah wal Jamaah, sebagaimana dikemukakan Al-Mawardi dalam kitab Al-Ah-- kam Al-Sulthaniyah, adalah untuk menjaga agama harasatud din dan mengatur dunia siyasatud dunya. ايندلا ةسايسو نيدلا ةسارح يف ةوبنلا ةفلخل ةعوضوم ةماملا Oleh karena itu, dalam rangka harasatud din, NU perlu mendorong pemerin-- tah untuk membuat regulasi tentang perlindungan kehidupan agama di Indo-- nesia. Kepentingan umat Islam terhadap legislasi yang berkenaan dengan tuntu-- tan pelaksanaan ajaran Islam berbeda dengan pelaksanaan ajaran agama lainnya. Oleh karena itu adalah hal yang wajar apabila pemerintah RI memberikan perha-- tian yang lebih dalam pelaksanaan penrundangan ajaran Islam dan hal itu tetap sejalan dengan amanat konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia karena 1. 2. 3. 4. 5. 2 negara ini didirikan adalah bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan lahir dan batin warga negara Republik Indonesia.

B. Tujuan Pembuatan Undang Undang

Pemerintah dipandang perlu untuk membuat undang-undang perlindungan kehidupan beragama agar setiap warga negara memiliki kebebesan sepenuhnya dalam mengamalkan ajaran agamanya dan pada saat yang sama menghormati kebebasan orang lain. Atas dasar itu, maka konsep kebebasan hendaklah dibatasi apabila telah berkenaan dengan pola hubungan antar sesama WNI. Kebebasan mutlak tidak dikenal dalam kebudayaan bangsa Indonesia.

C. Mekanisme Pengajuan RUU Perlindungan Kehidupan Beragama

RUU Perlindungan Kehidupan Beragama, selanjutnya disingkat RUU PKB se-- baiknya menjadi hak inisiatif DPR dan bukan diajukan oleh pemerintah. Hal ini disebabkan karena pemerintah pada tahun 2004 telah mencoba mengambil prakarsa terhadap hal ini namun berakhir dengan kegagalan. Oleh karena itu, pada saat situasi politik pasca reformasi di mana peran legislatif lebih dominan maka selayaknya inisatif pengajuan RUU tersebut berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat. Aparat pemerintah tampaknya telah mengalami trauma dengan pengala-- man tahun 2004 ketika Departemen Agama baru mulai melakukan kajian dalam bentuk penyusunan naskah akademis namun telah mengalami penentangan dari berbagai pihak karena dipandang memiliki motif tertentu. Sadar akan besarnya kemungkinan reaksi terhadap RUU PKB ini baik dari kalangan internal umat Is-- lam maupun dari umat beragama lainnya, maka NU perlu memprakarsai perbin-- cangan tentang perlindungan kebebasan beragama yang kemudian diajukan ke-- pada pemerintah dan DPR sebagai bahan penyusunan lebih lanjut.

D. Muatan RUU PKB Adapun muatan yang perlu diatur dalam Rancangan Undang Undang Perlindun--

gan Kehidupan Beragama adalah sebagai berikut: 1. Pengertian umum: • Pengertian agama • Kehidupan beragama • Pengertian kebebasan beragama