PENUTUP Hasil hasil Muktamar Ke 32 NU
1
Khittah Nahdlatul Ulama 1926; Memperhatikan: a.
Amanat Presiden Republik Indonesia dan Khutbah Iftitah Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada
pembukaan Muktamar Ke 32 Nahdlatul Ulama tanggal 7 R.Akhir 1431 H 23 Maret 2010 M
b. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama periode 2004-2009 pada Sidang Pleno III Muktamar Ke 32 Nahdlatul Ulama tanggal 8 R.Akhir
1431 H 24 Maret 2010 M
c. Laporan dan pembahasan Hasil Sidang Komisi
Organisasian yang disampaikan pada Sidang Pleno VII Muktamar 11 R.Akhir 1431 H 27 Maret 2010 M;
d. Ittifak Sidang Pleno VII Muktamar Ke 32 Nahdlatul Ulama pada tanggal 11 R.Akhir 1431 H 27 Maret 2010
M
Dengan senantiasa memohon tauiq, hidayah serta ridlo Allah SWT : M E M U T U S K A N :
Menetapkan :
KEPUTUSAN MUKTAMAR Ke 32 NAHDLATUL ULAMA TENTANG ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA NAHDLATUL ULAMA
Pertama :
Isi beserta uraian perincian sebagaimana dimaksud oleh keputusan ini terdapat dalam naskah Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama beserta Muqaddimah Al-Qanuunil Asaasy sebagai pedoman
untuk melaksanakan tata organisasi dalam mencapai tujuan dan cita-cita Nahdlatul Ulama;
Kedua :
Mengamanatkan kepada Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, Pengurus Cabang Istimewa
Nahdlatul Ulama, Pengurus Majelis Wakil Cabang dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama, Pengurus
Anak Ranting Nahdlatul Ulama untuk menaati segala
16
peraturan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama ini;
Ketiga :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan adanya Keputusan baru yang ditetapkan
oleh permusyawaratan setingkat.
Ditetapkan di : Asrama Haji Sudiang Makssar
Pada tanggal :
11 Rabiul Akhir 1431 H27 Maret 2010 M
MUKTAMAR KE 32 NAHDLATUL ULAMA PIMPINAN SIDANG PLENO VI
Tertanda Tertanda
Drs. KH.A. Haizh Utman Drs. H.Tauiq R.Abdullah
Ketua Sekretaris
1
DAFTAR ISI ADART
ANGGARAN DASAR
Muqaddimah BAB I
Nama, Kedudukan dan Status BAB II
Pedoman, Aqidah dan Asas BAB III
Lambang BAB IV
Tujuan dan Usaha BAB V
Keanggotaan, Hak dan Kewajiban BAB VI
Struktur dan Perangkat Organisasi BAB VII
Kepengurusan dan Masa Khidmat BAB VIII
Tugas dan Wewenang BAB IX
Permusyawaratan BAB X
Rapat-Rapat BAB XI
Keuangan dan Kekayaan BAB XII
Perubahan BAB XIII
Pembubaran Organisasi BAB XIV
Penutup
18
ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I
Keanggotaan BAB II
Tatacara Penerimaan dan Pemberhentian Keanggotaan BAB III
Kewajiban dan Hak Anggota BAB IV
Tingkatan Kepengurusan BAB V
Perangkat Organisasi BAB VI
Susunan Pengurus Besar BAB VII
Susunan Pengurus Wilayah BAB VIII
Susunan Pengurus Cabang dan Pengurus Cabang Istimewa BAB IX
Susunan Pengurus Majelis Wakil Cabang BAB X
Susunan Pengurus Ranting BAB XI
Susunan Pengurus Anak Ranting BAB XII
Susunan Pengurus Badan Otonom BAB XIII
Syarat Menjadi Pengurus BAB XIV
Pemilihan dan Penetapan Pengurus BAB XV
PENGISIAN JABATAN ANTAR WAKTU BAB XVI
1
Rangkap Jabatan BAB XVII
Pengesahan dan Pembekuan Pengurus BAB XVIII
Wewenang dan Tugas Pengurus BAB XIX
Kewajiban dan Hak Pengurus BAB XX
Permusyawaratan Tingkat Nasional BAB XXI
Permusyawaratan Tingkat Daerah BAB XXII
Permusyawaratan Badan Otonom BAB XXIII
Rapat-Rapat BAB XXIV
Keuangan dan Kekayaan BAB XXV
Laporan Pertanggungjawaban BAB XXVI
Ketentuan Penutup
20
ANGGARAN DASAR NAHDLATUL ULAMA
2010
21
ANGGARAN DASAR NAHDLATUL ULAMA 2010
Bahwa agama Islam merupakan rahmatan lil ‘alamin rahmat bagi semesta alam dengan ajaran yang mendorong terwujudnya kemaslahatan dan kesejahteraan
hidup bagi segenap umat manusia di dunia dan akhirat.
Bahwa para ulama Ahlussunnah wal Jama’ah Indonesia terpanggil untuk melanjutkan dakwah Islamiyah dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar
dengan mengorganisasikan kegiatan-kegiatannya dalam suatu wadah organisasi yang bernama Nahdlatul Ulama, yang bertujuan untuk mengamalkan ajaran
Islam menurut faham Ahlussunnah wal Jama’ah.
Bahwa kemaslahatan dan kesejahteraan warga Nahdlatul Ulama menuju Khaira Ummah adalah bagian mutlak dari kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Maka dengan rahmat Allah Subahanahu wa Ta’ala, dalam perjuangan mencapai masyarakat adil dan makmur yang menjadi cita-cita seluruh masyarakat
Indonesia, PerkumpulanJam’iyah Nahdlatul Ulama beraqidahberasas Islam menganut faham Ahlusunnah wal Jama’ah dalam bidang aqidah mengikuti
madzhab Imam Abu Hasan Al-Asy’ari dan Imam Abu Mansur al-Maturidi; dalam bidang iqh mengikuti salah satu dari madzhab empat Hanai, Maliki,
Syai’i, dan Hanbali; dan dalam bidang tasawuf mengikuti madzhab Imam al- Junaid al-Bagdadi dan Abu Hamid al-Ghazali.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Nahdlatul Ulama berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratanperwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bahwa Ketuhanan yang Maha Esa dalam Pancasila bagi umat Islam adalah keyakinan tauhid bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Bahwa cita-cita bangsa Indonesia dapat diwujudkan secara utuh apabila seluruh potensi nasional diberdayakan dan difungsikan secara baik, dan Nahdlatul Ulama
MUQADDIMAH
ميِحَرلا ِنَم ْحَرلا ِهَللا ِم ْسِب
22
berkeyakinan bahwa keterlibatannya secara penuh dalam proses perjuangan dan pembangunan nasional merupakan suatu keharusan.
Bahwa untuk mewujudkan hubungan antar bangsa yang adil, damai dan manusiawi menuntut saling pengertian dan saling memerlukan, maka Nahdlatul
Ulama bertekad untuk mengembangkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah insaniyah yang mengemban kepentingan nasional dan internasional
dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip al-ikhlash ketulusan, al-‘adalah keadilan, at-tawassuth moderasi, at-tawazun keseimbangan dan at-tasamuh
toleransi.
Bahwa PerkumpulanJam’iyyah Nahdlatul Ulama tetap menjunjung tinggi semangat yang melatarbelakangi berdirinya dan prinsip-prinsip yang ada dalam
Qanun Asasi.
Menyadari hal-hal di atas, PerkumpulanJam’iyah sebagai suatu organisasi maka disusunlah Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama sebagai berikut: