PERMUSYAWARATAN BADAN OTONOM RAPAT-RAPAT
1
kewenangan secara tertulis kepada Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, Pengurus Cabang Istimewa, Pengurus Majelis Wakil Cabang, Lembaga,
Lajnah, Badan Otonom dan atau Badan Usaha yang dibentuk untuk melakukan penguasaan dan atau pengelolaan kekayaan baik berupa harta
benda bergerak dan atau harta benda tidak bergerak.
4. Segala kekayaan Nahdlatul Ulama baik yang dimiliki atau dikuasakan secara langsung atau tidak langsung kepada lembaga, lajnah, badan otonom,
badan usaha atau perorangan yang ditunjuk atau dikuasakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hanya dapat dipergunakan untuk kepentingan dan
kemanfaatan Nahdlatul Ulama dan atau Perangkat Organisasinya.
5. Kekayaan Nahdlatul Ulama yang berupa harta benda yang bergerak dan atau harta benda yang tidak bergerak tidak dapat dialihkan hak
kepemilikannya kepada pihak lain kecuali atas persetujuan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
6. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tidak dapat mengalihkan harta benda bergerak dan atau harta benda tidak bergerak yang diperoleh atau yang
dibeli oleh perangkat organisasi NU tanpa persetujuan pengurus perangkat organisasi yang bersangkutan.
7. Apabila karena satu dan lain hal terjadi pembubaran atau penghapusan perangkat organisasi NU maka seluruh harta bendanya menjadi milik
organisasiPerkumpulan Nahdlatul Ulama.
Pasal 95
1. Uang pangkal dan uang i’anah syahriyah yang diterima dari anggota Nahdlatul Ulama digunakan untuk membiayai kegiatan organisasi
perkumpulan dan dimanfaatkan dengan perimbangan sebagai berikut: a. 40 untuk membiayai kegiatan Anak Ranting
b. 20 untuk membiayai kegiatan Ranting. c. 15 untuk membiayai kegiatan Majelis Wakil Cabang.
d. 10 untuk membiayai kegiatan CabangCabang Istimewa. e. 10 untuk membiayai kegiatan Wilayah.
f. 5 untuk membiayai kegiatan Pusat.
2
2. Uang dan barang yang berasal dari sumbangan dan usaha-usaha lain dipergunakan untuk kepentingan organisasiperkumpulan.
3. Kekayaan organisasiperkumpulan yang berupa inventaris dan aset dipergunakan untuk kepentingan organisasiperkumpulan.
Pasal 96
Ketentuan mengenai keuangan dan kekayaan organisasiperkumpulan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi.