yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syari’ah sebagai Fakultas Cabang dari IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, namun semangat dan tekad untuk memperoleh IAIN yang berdiri sendiri di
Medan tetap menjadi idaman setiap warga masyarakat, organisasi-organisasi agama, organisasi pemuda dan mahasiswa terutama dari pimpinan IAIN Cabang Medan.
Setelah peresmian IAIN Sumatera Utara, pimpinan menetapkan kebijaksanaan dalam bidang ketatausahaan yang bertujuan untuk memusatkan beberapa bidang kegiatan
administrasi di kantor pusat IAIN Sumatera Utara agar setiap fakultas dan unit lainnya dapat lebih memfokuskan diri dalam peningkatan kualitas akademik. Kebijaksanaan tersebut
dituangkan dalam Keputusan Rektor Nomor 22 tahun 1974. Kebijaksanaan tersebut tentu saja terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan perkembangan yang terjadi. Berdasarkan
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 24 Tahun 1988, IAIN Sumatera Utara mempunyai sebuah biro, yaitu Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan. Biro ini
membawahi enam bagian, yaitu: 1 Bagian Akademik dan Kemahasiswaan; 2 Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi; 3 Bagian Keuangan; 4 Bagian Kepegawaian; 5
Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga, dan 6 Bagian Administrasi Bina PTAIS.
5.2. Visi, Misi, Tugas Pokok dan Fungsi IAIN Sumatera Utara
Adapun visi dan misi IAIN Sumatera Utara adalah sebagai berikut. 1. Visi
Menjadi pusat pengembangan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner yang unggul dan kompetitif 2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan ilmu-ilmu keislaman di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang memiliki keunggulan dan daya saing internasional.
Universitas Sumatera Utara
b. Mengembangkan riset ilmu-ilmu keislaman yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
c. Mengembangkan pola pemberdayaan masyarakat muslim. Sejalan dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985 tentang Pokok-
pokok Organisasi Institut Agama Islam Negeri dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1987 Tentang Susunan Organisasi Institut Agama Islam Negeri, maka IAIN
Sumatera Utara mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut. 1. Tugas Pokok
Tugas pokok IAIN adalah menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah dan yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan
kebangsaaan Indonesia dan secara ilmiah memberikan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan agama Islam sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yanga berlaku 2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana di atas IAIN Sumatera Utara mempunyai fungsi:
a. Melaksanakan pengembangan pendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan agama Islam, b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan agama Islam,
c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, d. Melaksanakan pembinaan kemahasiswaan,
e. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungannya, f. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Profil Kepegawaian
Dalam rangka menyelenggarakan urusan pendidikan selama tahun 2014, IAIN Sumatera Utara didukung oleh SDM aparatur sebagaimana Tabel 5.1 berikut.
Tabel 5.1 Profil Kepegawaian IAIN Sumatera Utara
No Uraian
Jumlah orang
Persentase
1 2
3 Jumlah pegawai
Kualifikasi menurut pendidikan 2.1 SD
2.2 SMP 2.3 SLTA
2.4 Sarjana MudaDiploma 2.5 S1
2.6 S2 Kualifikasi menurut golongan
3.1 Golongan I 3.2 Golongan II
3.3 Golongan III 3.4 Golongan IV
157 4
4 34
6 91
18 3
43 104
7 100,00
2,55 2,55
21,66 3,82
57,96 11,46
1,91 27,39
66,24 4,46
Sumber: IAIN Sumatera Utara, 2014 diolah
Berdasarkan profil SDM aparatur di atas diketahui bahwa pegawai IAIN Sumatera Utara berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar adalah tamatan S1 dengan 91 orang
57,96, tamatan SLTA sebanyak 34 orang 21,66, tamatan S2 sebanyak 18 orang 11,46, tamatan Sarjana MudaDiploma sebanyak 6 orang 3,82, dan
tamatan SD dan SMP masing-masing sebanyak 4 orang 2,55. Selanjutnya jika profil SDM aparatur diamati berdasarkan golongan sebagian besar adalah Golongan III dengan 104 orang
66,24, Golongan II sebanyak 43 orang 27,39, Golongan IV sebanyak 7 orang 4,46, dan Golongan I sebanyak 3 orang 1,91.
5.4. Struktur Organisasi