Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t

ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari hasil uji simultan dengan uji F dapat dilihat sebagaimana Tabel 6.11 berikut. Tabel 6.11 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2210.198 3 736.733 9.780 .000 a Residual 8211.412 109 75.334 Total 10421.611 112 Sumber: Data diolah, 2014 a. Predictors: Constant, Motivasi_kerja, Budaya_organisasi, Kepemimpinan, b. Dependent Variable: Kinerja_pegawai Dari Tabel 6.11 di atas dapat dilihat F-hitung sebesar 9,780 dan signifikan 0,000. Nilai F-tabel dengan df = 3:109 pada taraf signifikansi 5 diperoleh sebesar 2,70. Dengan demikian nilai F-hitung F-tabel 9,780 2,70 yang mengindikasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai IAIN Sumatera Utara.

2. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah setiap variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah: Ho : b i = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari budaya organisasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Ha : b i ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari budaya organisasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Dengan menggunakan tingkat signifikan  5, jika nilai t-hitung ≤ t-tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika nilai t-hitung t-tabel maka Ha diterima, artinya ada Universitas Sumatera Utara pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil uji simultan dengan uji t untuk variabel bebas budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap variabel terikat motivasi kerja dapat dilihat sebagaimana Tabel 6.12 berikut. Tabel 6.12 Uji t Model T Sig. t-tabel Keputusan 1 Constant 5.283 .000 1.645 Ho ditolak dan Ha diterima Budaya_organisasi 2.413 .017 1.645 Ho ditolak dan Ha diterima Kepemimpinan 4.645 .000 1.645 Ho ditolak dan Ha diterima Sumber : Sumber: Data diolah, 2014 Dari Tabel 6.12 dapat dilihat hasil uji t masing-masing variabel bebas budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap variabel terikat motivasi kerja sebagai berikut: 1. Variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dengan nilai t-hitung sebesar 2,413 dan tingkat signifikan 0,017. Nilai t- tabel dengan N = 113 pada taraf signifikansi 5 diperoleh sebesar 1,645. Dengan demikian nilai t-hitung t-tabel 2,413 1,645 dan nilai probabilitas sig 0,017 0,05 yang mengindikasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja pegawai IAIN Sumatera Utara. 2. Hasil uji parsial juga membuktikan bahwa variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi kerja dengan nilai t-hitung sebesar 4,645 dan tingkat signifikan 0,000. Nilai t-tabel dengan N = 113 pada taraf signifikansi 5 diperoleh sebesar 1,645. Dengan demikian nilai t-hitung t-tabel 4,645 1,645 dan nilai probabilitas sig 0,000 0,05 yang mengindikasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja pegawai IAIN Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya hasil uji parsial dengan uji t untuk variabel bebas budaya organisasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap variabel terikat kinerja pegawai dapat dilihat sebagaimana Tabel 6.13 berikut. Tabel 6.13 Uji t Model T Sig. t-tabel Keputusan 1 Constant 2.891 .005 1,645 Ho ditolak dan Ha diterima Budaya_organisasi 2.155 .033 1,645 Ho ditolak dan Ha diterima Kepemimpinan 2.259 .026 1,645 Ho ditolak dan Ha diterima Motivasi_kerja 2.532 .013 1,645 Ho ditolak dan Ha diterima Sumber: Data diolah, 2014 Dari Tabel 6.13 dapat dilihat hasil uji t masing-masing variabel bebas budaya organisasi, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap variabel terikat kinerja pegawai sebagai berikut. 1. Variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t-hitung sebesar 2,155 dan tingkat signifikan 0,033. Nilai t- tabel dengan N = 113 pada taraf signifikansi 5 diperoleh sebesar 1,645. Dengan demikian nilai t-hitung t-tabel 2,155 1,645 dan nilai probabilitas sig 0,033 0,05 yang mengindikasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel budaya organisasi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai IAIN Sumatera Utara. 2. Hasil uji parsial juga membuktikan bahwa variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t-hitung sebesar 2,259 dan tingkat signifikan 0,026. Dengan demikian nilai t-hitung t-tabel 2,259 1,645 dan nilai probabilitas sig 0,026 0,05 yang mengindikasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai IAIN Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 3. Hasil uji parsial juga membuktikan bahwa variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t-hitung sebesar 2,532 dan tingkat signifikan 0,013. Nilai t-tabel dengan N = 113 pada taraf signifikansi 5 diperoleh sebesar 1,645. Dengan demikian nilai t-hitung t-tabel 2,532 1,645 dan nilai probabilitas sig 0,013 0,05 yang mengindikasikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai IAIN Sumatera Utara.

6.7. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Camat Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Medan Selayang)

40 275 91

Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Pegawai di RSU Rantau Prapat Tahun 2004

7 67 86

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan

0 65 87

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI MADRASAH ALIYAH NEGERI SUMATERA UTARA.

0 2 6

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 2 13

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI.

0 0 13

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja - Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Sumatera Utara Medan

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Sumatera Utara Medan

0 0 8

TERHADAP KINERJA PEGAWAI ADMINISTRASI IAIN SUMATERA UTARA”

0 0 13