bernomor. Setiap kelompok turnamen akan dibagi menjadi pembaca dan penantang.
d. Tahap penghargaan kelompok. Kelompok akan mendapatkan sertifiat atau bentuk penghargaan lainnya
apabila mereka mencapai kriteria tertentu.
C. Pembelajaran Konvensional
Metode konvesional adalah metode pengajaran yang berbentuk ceramah. Dalam metode pembelajaran ini, guru hanya bercerita saja sesuai dengan yang ada
di dalam buku. Metode konvensional merupakan penuturan atau penjelasan guru secara lisan, di mana dalam pelaksanaannya, guru dapat menggunakan alat bantu
mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada murid-muridnya Sriyono dalam Harsono, dkk, 2009.
Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang sering dilakukan oleh guru dan cenderung berpusat pada guru teacher centered.
Kegiatan pembelajaran secara konvensional berpijak pada teori behavioristik yang banyak didominasi oleh guru. Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran
dengan menggunakan metode yang biasa dilakukan oleh guru, yaitu: memberi materi melalui ceramah, latihan soal, kemudian pemberian tugas Suteni dkk,
2013. Pendapat tersebut menekankan bahwa pembelajaran konvensional
menggunakan metode yang sudah biasa digunakan oleh guru, yaitu: dengan memberikan ceramah maupun latihan soal. Hal ini sesuai dengan pendapat
Universitas Sumatera Utara
Sudjana dalam Suteni dkk, 2013 bahwa pembelajaran konvensional lebih didominasi oleh guru dan siswa bersifat pasif selama pembelajaran berlangsung.
Sedangkan, menurut Santyasa dalam Suteni, 2013 menyebutkan bahwa belajar dalam model konvensional adalah bersifat linier dan deterministik. Para siswa
hanya belajar seperangkat keterampilan dasar yang bersifat umum sebagai bekal untuk mempelajari keterampilan-keterampilan yang lebih kompleks dan kemudian
menerapkan informasi yang telah diterima tersebut. Adapun langkah-langkah model pembelajaran konvensional didalam kelas
sebagai berikut. Pada tahap kegiatan awal, guru menentukan pokok materi yang akan dijelaskan dengan membuat catatan penting yang akan disampaikan kepada
siswa, sedangkan siswa menyiapkan buku pelajaran dan buku catatan. Pada tahap kegiatan inti, guru menyampaikan materi pelajaran dengan uraian-uraian dan
mengontrol pemahaman murid dengan beberapa pertanyaan, tugas-tugas, dan sebagainya. Dalam kegiatan ini siswa hanya menyimak apa yang dijelaskan oleh
guru serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Pada tahap penutup guru menyimpulkan pelajaran dan mem-berikan evaluasi kepada siswa.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang berpusat pada guru di mana guru kurang melibatkan
siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga menjadikan siswa lebih banyak menunggu sajian guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan
yang mereka butuhkan. Selain itu, metode konvensional juga menjadikan siswa berperan pasif ketika proses belajar-mengajar berlangsung dan siswa cenderung
menerima keputusan guru dalam pengajaran yang diberikan oleh guru.
Universitas Sumatera Utara
D. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament