Prosedur Pelaksanaan Penelitian Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Tabel 2. Blue Print Penyusunan Tes Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi Menulis Puisi Untuk Kelas VIII setelah uji coba

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari 3 tahap. Tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan data.

1. Tahap Persiapan

a. Perizinan dan pemilihan sampel penelitian Pada tahap ini, hal pertama yang dilakukan peneliti adalah mengurus persyaratan administrasi berupa ijin penelitian ke sekolah W. R. Supratman 2. Kemudian, peneliti melakukan perekrutan sampel untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada tahap perekrutan, peneliti akan melihat nilai rapor Bahasa Indonesia semester ganjil siswa-siswi di sekolah menengah pertama kelas VIII-B dan kelas VIII-D sebagai data tentang tingkat kemampuan yang dimiliki siswa di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kompetensi Dasar Sub-Bab Jumlah Aitem No. Aitem Aitem 100 Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang sesuai Tema 1 33 13 Citraan 3 9, 32, 35 37 Suasana - - - Unsur-unsur puisi 2 3, 20 25 Pilihan kata 2 24, 25 25 TOTAL 8 8 100 Menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan Persajakanrima 2 4, 11 100 TOTAL 2 2 100 Universitas Sumatera Utara b. Pembuatan modul dan wawancara guru Peneliti akan membuat modul yang berisikan prosedur pelaksanaan selama penelitian ini berlangsung untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen. Di dalam proses pelaksanaan penelitian, guru akan menggunakan metode pembelajaran kooperatif pada kelompok eksperimen dan pada kelompok kontrol akan menggunakan metode mengajar seperti biasanya konvensional. Jadi, peneliti akan membuat modul pembelajaran kooperatif yang akan disampaikan guru kepada subjek penelitian kelompok eksperimen dan modul pembelajaran konvensional untuk subjek penelitian kelompok kontrol. Modul dapat dilihat pada lampiran XI. Sebelum modul digunakan pada saat penelitian, modul juga diujicobakan kepada sekelompok siswa-siswi yang berasal dari kelas VIII yang tidak menjadi subjek dalam penelitian, tetapi mempunyai karakteristik yang sama dengan subjek penelitian. Tujuan diujicobakan modul adalah untuk melihat apakah instruksi pada tahap turnamen sudah cocok atau belum. Selain itu, peneliti juga melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan satu pertanyaan dalam satu kelompok turnamen. Pada tahap ini, peneliti juga melakukan wawancara pada guru yang mengajar di kelas kontrol dan eksperimen. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang nantinya akan dimasukkan ke dalam bab I. c. Uji coba alat ukur penelitian Peneliti melakukan uji coba terhadap aitem-aitem tes hasil belajar Bahasa Indonesia kepada siswa sekolah menengah pertama di kota Medan yang mempunyai karakteristik yang sama dengan subjek penelitian sebanyak 116 Universitas Sumatera Utara siswa. Uji coba ini dilakukan untuk melihat apakah aitem-aitem yang peneliti buat telah mengukur apa yang ingin peneliti ukur.

2. Tahap pelaksanaan

Penelitian ini menggunakan 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada kelompok kontrol, penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2013 pada jam 07.30-09.00 WIB di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan, pada kelompok eksperimen, penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2013 pada jam yang sama, yaitu: 07.30-09.00 WIB di mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada kelompok kontrol, guru akan mengajar seperti biasanya selama 60 menit. Setelah itu, siswa akan diberi tugas untuk menjawab soal hasil tes belajar bahasa Indonesia selama 30 menit. Sedangkan, pada kelompok eksperimen, guru akan mengajar menggunakan metode pembelajaran kooperatif model teams game tournament TGT selama 15 menit, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan diskusi kelompok belajar selama 15 menit dan kegiatan turnamen selama 40 menit serta terakhir akan ada evaluasi, yaitu: berupa tes hasil belajar Bahasa Indonesia selama 20 menit. Deskripsi subjek penelitian pada kelompok eksperimen pada tahap diskusi kelompok belajar dan kegiatan turnamen dapat dilihat pada tabel 3 dan tabel 4. Setiap kelompok diskusi belajar dan kegiatan turnamen mempunyai anggota yang berasal jenis kelamin, etnis, dan mempunyai nilai rapor Bahasa Indonesia semester ganjil yang bervariasi. Begitu juga pada kegiatan turnamen, peneliti Universitas Sumatera Utara membagi kelompok dengan anggota yang berasal dari etnis yang berbeda-beda dengan jenis kelamin dan hasil rapor yang bervariasi. Tabel 3. Gambaran Subjek Penelitian Pada Kelompok Eksperimen Pada Kelompok Diskusi Belajar Keterangan: L: Laki-laki P: Perempuan B: Batak T: Tionghoa J: Jawa Me: Melayu Mi: Minangkabau A: Aceh I: India R: Rendah S: Sedang T: Tinggi Pada kelompok diskusi belajar, subjek dibagi menjadi 8 tim, yaitu: tim A, B, C, D, E, F, G, dan H dengan masing-masing kelompok mempunyai 5 anggota. Sedangkan, pada kelompok turnamen, subjek dibagi menjadi 5 tim, yaitu: tim1, 2, 3, 4, dan 5 dengan 4 tim mempunyai 8 anggota dan 1 tim terdiri dari 6 anggota. Sebelum penelitian dimulai, peneliti dan guru akan membicarakan kembali prosedur pelaksanaan penelitian berdasarkan modul yang telah dirancang. Pada saat pelaksanaan penelitian, peneliti akan menjadi observer untuk memastikan pelaksanaan penelitian sesuai dengan modul yang telah dibuat. Tim Jenis Kelamin Etnis Nilai Raport L P B T J Me Mi A I R S T Tim A 2 2 1 2 1 3 1 Tim B 2 2 1 3 3 1 Tim C 3 2 2 2 1 4 1 Tim D 4 1 1 3 1 4 1 Tim E 3 2 2 1 1 1 4 1 Tim F 2 3 3 1 1 4 1 Tim G 3 2 1 3 1 4 1 Tim H 3 2 1 4 3 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Gambaran Subjek Penelitian Pada Kelompok Eksperimen Pada Turnamen Keterangan: TT : Tim Turnamen L: Laki-laki P: Perempuan B: Batak T: Tionghoa J: Jawa Me: Melayu Mi: Minangkabau A: Aceh I: India R: Rendah S: Sedang T: Tinggi Pengukuran dilakukan menggunakan tes hasil belajar Bahasa Indonesia yang telah disusun peneliti sebelumnya, sesuai dengan pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi menulis puisi untuk siswa sekolah menengah pertama kelas VIII. Pada proses pelaksanaan penelitian, peneliti akan dibantu oleh seorang guru bahasa Indonesia dan dua orang co-experimenter.

3. Tahap Pengolahan Data

Setelah mengumpulkan seluruh data dari sampel maka peneliti melakukan pengolahan terhadap data-data yang telah diperoleh. Dari data yang diperoleh akan dilihat pengaruh pembelajaran kooperatif model teams game tournament TGT terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. TT Jenis Kelamin Etnis Nilai Raport L P B T J Me Mi A I R S T TT 1 3 5 2 5 1 8 TT 2 2 6 2 4 2 7 1 TT 3 6 2 4 2 1 1 8 TT 4 7 1 6 1 1 8 TT 5 4 2 2 3 1 6 Universitas Sumatera Utara

I. Validitas, Uji Daya Beda, dan Reliabilitas Alat Ukur

1. Uji Validitas

Validitas adalah derajat yang menunjukkan suatu alat tes dapat mengukur apa yang akan diukur Hadi, 2000. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupalan derajat di mana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang ingin diukur Sukardi, 2003. Pengujian validitas isi dilakukan dengan menggunakan pendapat para ahli professional judgement untuk menganalisis aitem-aitem dalam tes penelitian ini. Pengujian validitas isi penelitian ini dilakukan dengan mengkonsultasikan kepada seorang guru bahasa Indonesia sekolah menengah pertama kelas VIII. Konsultasi dilakukan terhadap aitem-aitem yang telah disusun dan meminta pertimbangan untuk memeriksa dan mengevaluasi secara sistematis apakah aitem-aitem yang ada sudah mewakili apa yang hendak diukur. Setelah pengujian dari ahli selesai, aitem-aitem yang ada diujicobakan pada sampel yang mempunyai karakteristik yang sama dengan subjek penelitian.

2. Uji Daya Beda

Sebelum melakukan pengujian reliabilitas, peneliti melakukan prosedur seleksi aitem atau pengujian daya beda aitem dengan cara menguji masing-masing aitem pada tes hasil belajar Bahasa Indonesia Azwar, 2004. Pengujian daya beda aitem dilakukan dengan cara menghitung koefisien antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total r ix . Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi Universitas Sumatera Utara aitem total dengan menggunakan batasan r ix ≥ 0.30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya bedanya dianggap memuaskan. Sedangkan, aitem yang memiliki harga r ix kurang dari 0.30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya beda rendah Azwar, 2012. Apabila aitem yang memiliki koefisien korelasi aitem-total sama dengan atau lebih besar daripada 0.30 jumlahnya melebihi jumlah aitem yang dispesifikasikan dalam rencana untuk dijadikan skala, maka dapat dipilih aitem- aitem yang memiliki indeks daya diskriminasi tertinggi. Sebaliknya, apabila jumlah aitem yang lulus ternyata masih tidak mencukui jumlah yang diinginkan dapat dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria, misalnya: menjadi 0.25 sehingga jumlah aitem yang diinginkan dapat tercapai Azwar, 2012. Hasil uji daya beda tes hasil belajar Bahasa Indonesia dapat dilihat di bawah ini pada tabel 5. Hasil uji daya beda aitem pada tabel di atas menggunakan batasan r ix ≥ 0.30. Jadi, apabila aitem yang memiliki uji daya beda aitem di bawah 0.30 maka dianggap gugur. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Hasil Uji daya Beda Tes Hasil Belajar Bahasa Indonesia

3. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan tingkat keterandalan dengan kepercayaan alat ukur. Uji reliabilitas dilakukan pada setiap item yang sudah mewakili validitas. Teknik yang dipakai untuk menguji reliabilitas di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan statistic alpha cronbach dengan program SPSS for Windows 16.0. Semakin tinggi koefisien reliabilitas yaitu mendekati angka 1 berarti reliabilitas alat ukur semakin tinggi Azwar, 2004. Sebaliknya, koefisien reliabilitas yang mendekati 0 berarti mempunyai nilai reliabilitas yang rendah. Perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran III. Kompetensi dasar Sub-Bab Jumlah Aitem Nomor Aitem r ix Gugur Tidak gugur Gugur Tidak gugur Gugur Tidak gugur Menulis puisi bebas dengan menggunak an pilihan kata yang sesuai Tema 8 1 7, 8, 21, 26, 28, 29, 31, 36 33 - 0.051- 0.189 0,310 Citraan 3 4 10, 27, 30 9, 32, 34, 35 - 0,017- 0,137 0.362- 0.482 Suasana 2 - 17, 22 - - 0.155- 0,086 - Unsur-unsur puisi 2 2 16, 23 3, 20 0.241- 0,275 0.327- 0.362 Pilihan kata 2 2 5, 6 24, 25 0.189- 0.086 0.362- 0.396 Menulis puisi bebas dengan memperhati kan unsur persajakan Persajakanri ma 5 5 2, 12, 13, 14, 18, 1, 4, 11, 15, 19, - 0.034- 0.024 0.310- 0.431 Universitas Sumatera Utara

J. Metode Analisa Data

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

0 12 79

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar - Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

0 0 19

A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

0 0 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

0 1 16