Uji Normalitas Uji homogenitas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variabel berasal dari distribusi sampel yang normal. Dalam penelitian ini uji normalitas diajukan dengan menggunakan one sample kolmogorov-smirnov. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Kelompok control Kelompok eksperimen Variabel Sig. p Sig. p Hasil belajar Bahasa Indonesia 0.058 0.142 Hasil uji normalitas pada kedua kelompok di atas menunjukkan nilai p 0.05, sehingga dapat disimpulkan persyaratan normalitas telah terpenuhi.

b. Uji homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memeriksa apakah varians dari kedua kelompok adalah sama. Uji homogenitas dilakukan untuk memastikan kedua kelompok yang ada, yaitu: kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki variasi dan sebaran skor yang sama. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan levene test. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 11. Hasil Uji Homogenitas Variabel Levene Statistic Sig. p Hasil Belajar Bahasa Indonesia 1.269 0.264 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil uji normalitas pada variabel memiliki nilai p 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa persyaratan homogenitas telah terpenuhi.

D. Hasil Penelitian

1. Hasil Utama Penelitian

Hipotesis yang akan diuji adalah H hipotesa nihil: tidak ada pengaruh metode pembelajaran kooperatif model team games tournament TGT terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Dari pengujian hipotesis diperoleh bahwa H diterima t = 0.684; p = 0.496. Tabel 12. Hasil Uji Hipotesis Variabel T Sig. p Hasil Belajar Bahasa Indonesia 0.684 0.496 Berdasarkan tabel 12 di atas dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan sebelumnya ditolak, yaitu: tidak ada perbedaan hasil belajar antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa tidak ada pengaruh metode pembelajaran kooperatif model team games tournament TGT terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Untuk mengetahui gambaran hasil tes Bahasa Indonesia pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, peneliti membuat norma kategorisasi sebagai berikut: Tabel 13. Norma Kategorisasi Tes Bahasa Indonesia Rentang nilai Kategori Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

0 12 79

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar - Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

0 0 19

A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia

0 0 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAMS GAME TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

0 1 16